Ribuan Kecelakaan Hanya Karena Ponsel

Penurunan konsentrasi penyebab utama kecelakaan

Berkendara sambil menggunakan ponsel jadi pemandangan yang biasa belakangan ini. Sebagian orang mungkin menganggap hal itu sepele. Ternyata, tidak. Laporan terbaru dari Zendrive, sebuah perusahaan penyedia software ponsel untuk keamanan berkendara, menunjukkan dari 10 perjalanan, 9 di antaranya pasti melibatkan pengemudi yang memakai ponsel. Data itu dihimpun dari 570 perjalanan yang dilakukan oleh 3,1 juta pengendara di Amerika Serikat.

Temuan lain yang tak kalah mengejutkan adalah, rata-rata para pengendara memakai ponsel selama 3,5 menit dalam perjalanan dan ini yang menyebabkan terjadinya ribuan kecelakaan hanya karena ponsel.

Karena hal tersebut, terjadi kecelakaan sampai berjumlah puluhan ribu per tahun. Kecelakaan itu juga membuat jumlah korban tewas mencapai ratusan setiap tahunnya. Data dari Lembaga Nasional Keselamatan Lalu Lintas AS menyebutkan, terjadi kenaikan kecelakaan akibat ponsel sebesar 50 persen sejak tahun 2010.

Namun data ini kemungkinan besar mengesampingkan bagaimana ponsel mempengaruhi langsung sebuah kecelakaan. Karena agak sulit membuktikan penyebab kecelakaan benar-benar dari ponsel. Sebagian besar para korban dan pelakunya tak mau mengaku.

Sementara menurut Penelitian yang dilakukan oleh GHSA (Governors Highway Safety Association), Amerika Serikat, menemukan bahwasanya ada sekitar 16 ribu pengemudi diperkirakan tewas dalam kurun tahun 2001 hingga 2007. Hal ini disebabkan menelpon atau ber-SMS pada saat mengemudi. Penelitian Internasional pun mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel saat mengemudi menyumbangkan satu dari setiap empat kecelakaan lalu lintas.

Bahaya penggunaan ponsel saat berkendara bukan pada cara kita menggunakannya (termasuk memakai handsfree), melainkan lebih pada topik pembicaraan atau apa yang sedang kita bicarakan saat itu. Bahayanya adalah karena otak pengemudi dipaksa berpikir hal penting lainnya saat mengemudi, sehingga konsentrasi menjadi terpecah.

Ber SMS saat berkendaraan 6 (enam) kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan dibandingkan berkendara saat mabuk. Hampir 23% kecelakaan disebabkan oleh menelpon pake ponsel saat berkendara. Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja) seperti otak para manula yang berusia 70 tahun. Hilangnya konsentrasi saat berkendaraan ini lah yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu-lintas.

Di Australia, penggunaan ponsel saat berkendara juga jadi masalah tersendiri. Dilaporkan ABC, ada empat kematian di jalanan Australia Barat karena kecelakaan berkaitan dengan ponsel di awal tahun 2017. Tahun 2016, jumlahnya mencapai 193 kecelakaan.

Bagaimana di Indonesia?

Pemerintah sejak sepuluh tahun yang lalu telah mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan ponsel saat berkendaraan. Peraturan ini dikeluarkan karena banyaknya kecelakaan lalu-lintas yang diakibatkan penggunaan ponsel saat berkendaraan.
Larangan penggunaan HP saat mengemudi, secara secara spesifik tidak diatur dalam UU No 22 Tahun 2009. Tapi, pengendara (yang menggunakan ponsel) bisa terkena pasal 106 ayat 1 tentang pengemudi wajib mengendarai kendaraan dengan penuh konsentrasi.

Pengertian wajib mengendarai dengan penuh konsenterasi, mencakup melarang kegiatan-kegiatan yang mengganggu konsentrasi berkendara. Misalnya minum-minuman keras saat berkendara, mengkonsumsi obat terlarang dan menggunakan HP. Kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Sanksi terhadap pelanggaran pasal tersebut diatur dalam pasal 283 UU yang sama, yakni denda maksimal Rp 750 ribu dan kurungan 3 bulan.

Berikut kutipan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan: “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).”

Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi: “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

Beberapa alasan lain agar tidak menggunakan ponsel saat berkendaraan adalah :

1. Membahayakan Diri Sendiri dan Orang Lain

Menurut studi yang sudah dilakukan, mengemudi ketika menggunakan HP meningkatkan resiko kecelakaan hingga 4x lipat. Ini berarti, bukan hanya kita sendiri yang berisiko untuk mengalami kecelakaan serius namun juga pengendara lain yang kebetulan berada di jalan yang sama pada saat itu ataupun penumpang lain yang berada di motor atau mobil kita.

2. Mengganggu Pengendara Lain

Ketika kalian menggunakan Hp secara tidak sadar kalian juga akan memperlambat laju kendaraan kalian yang berarti membuat pengendara dibelakang kalian jadi terhambat. Belum lagi, beberapa orang ketika menggunakan HP tidak bisa mengendalikan gerak mobil atau motornya secara sempura sehingga berjalan ke kiri dan ke kanan (zig-zag) dan tentunya sangat berbahaya dan mengingkatkan resiko terjadinya laka lantas.

3. Ancaman Pidana

Mungkin sedikit dari kamu yang tahu bahwa main HP ketika mengemudi merupakan tindakan pidana yang dapat dihukum dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak 750,000 rupiah sesuai dengan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 283. Belum lagi kalau sampai menimbulkan korban luka ataupun meninggal dunia yang ancaman hukumannya bisa bertahun-tahun.

4. Sayangi Kendaaran Anda

Selain alasan diatas, alasan terakhir mengapa kamu harus berhenti menggunakan HP ketika menyetir adalah motor dan mobilmu sendiri. Kok bisa? Iya, motor dan mobilmu yang puluhan juta bahkan sampai miliaran bisa hilang dengan sekejap jika kalian tidak berkonsentrasi ketika berkendara dan menabrak sehingga mobil dan motormu hancur.

Memang belum ada catatan resmi dari kepolisian soal dampak ponsel terhadap keselamatan berkendara. Namun aturan larangan soal itu sudah ada. Imbauan pun selalu digaungkan lewat berbagai media. Pemerintah juga berusaha keras untuk memperbaharui tindakan yang salah dalam berlalu-lintas. Ada baiknya kita bijaksana dalam menggunakan telepon selular yang menjadi milik kita.

Dalam keadaan tertentu yang sangat urgent/darurat apabila ada telepon atau SMS penting, alangkah baiknya apabila Anda menepi terlebih dahulu untuk menerimanya, demi keselamatan diri sendiri juga orang lain. Tertiblah berlalu lintas dan selalu jaga keselamatan diri anda. Jika ada masalah dengan kendaraan anda hubungi kami.

Ayoloh di Derek (Parkir Liar)

Seperti kita ketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya melakukan penertiban kendaraan yang parkir liar melalui sanksi derek berupa denda sebesar Rp500.000. Kebijakan ini sudah ada sejak tahun 2014. Adapun upaya penertiban yang dilakukan, salah satunya guna meningkatkan pengguna angkutan umum yang memang terus dikembangkan dan digalakkan di DKI, seperti pengadaan MRT dan LRT yang pembangunannya masih terus berjalan hingga saat ini.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan, sejak Januari hingga 15 Maret 2019, sedikitnya terdapat 7.659 unit kendaraan yang diderek lantaran parkir bukan pada tempatnya. Angka tersebut, tidak jauh berbeda dengan Derek yang dilakukan pada periode sama tahun sebelumnya sekitar 7.000 unit.

Pelanggar atau wajib retribusi yang akan mengambil kendaraanya datang ke kantor Dinas Perhubungan wilayah sesuai pelanggaran. Wajib retribusi datang membawa dan memberikan Berita Acara Perkara kepada petugas untuk diverifikasi, lalu petugas memberikan Surat Ketetapan Retribusi (STR) serta Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) kepada wajib retribusi untuk melakukan pembayaran retribusi ke bank DKI sebesar Rp500.000 per hari.

Kemudian, petugas memvalidasi bukti pembayaran melalui aplikasi SIMPAD dan memberikan surat pengeluaran kendaraan. Selanjutnya, wajib retribusi menuju lokasi penyimpanan kendaraan dan menunjukan bukti untuk diverifikasi barcode oleh petugas.

Jumlah Kendaraan penderekan yang dikeluarkan sebanyak 7.695 unit dengan Total Retribusi sekitar Rp3.829.500.000. Hasil retribusi tersebut masuk ke kas daerah dan menjadi salah satu pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Parkir Off Street

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mengatakan, Dishub tidak mungkin bisa mengatasi kendaraan yang terparkir liar di badan jalan meskipun memiliki banyak kendaraan derek. Menurutnya, hal yang harus diperhatikan untuk mengatasi parkir liar adalah menyiapkan terlebih dahulu fasilitas parkir off street.

“Derek Rp500.000 sehari itu cukup mahal. Tidak mungkin orang sengaja parkir dengan alasan dendanya murah. Parkir liar itu dikawasan pernagaan dan perkantoran yang tidak memiliki lahan parkir. Lihat saja sepanjangan Hayam wuruk-Gajah Mada,” ungkapnya.

Pada dasarnya, Yuke sepakat dengan penderekan untuk menertibkan kendaraan terparkir liar yang menjadi penyebab kemacetan. Namun dirinya mengingatkan, tanpa adanya fasilitas pendukung, parkir liar tidak mungkin bisa dihilangkan. “Siapkan angkutan umumnya, permudah mobilitas masyarakat, jangan terus diderek,” ujarnya.

Dalam komplek perumahaan atau wilayah pemukiman, selalu ada saja pemilik mobil menyebalkan yang parkir sembarangan. Alasannya beragam, mulai dari tidak memiliki garasi, mobil terlalu banyak, dan masih banyak lagi alasan yang bikin kesal tetangga lain.

Namun, saat ingin dilaporkan, pasti ada perasaan tidak enak dan khawatir menimbulkan perselisihan antar tetangga. Melihat hal tersebut, Suku Dinas Pehubungan (Sudinhub) Jakarta Timur memiliki layanan inovasi pengaduan parkir liar, yang disebut  Sistem Informasi Pelaporan Parkir Liar Berbasis Aplikasi (Siparlibasi). Dengan aplikasi ini, warga Jakarta Timur dan untuk saat ini khususnya di wilayah kecamatan Jatinegara, bisa melaporkan tetangga yang parkir sembarangan dengan identitas yang dirahasiakan.

“Setelah menerima pengaduan, tim akan bergerak dan melakukan tindakan di wilayah yang diadukan oleh warga,” jelas Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur Slamet Dahlan.

Lanjut Dahlan, untuk di wilayah perumahan atau pemukiman, tim dari Sudinhub Jakarta Timur memang akan melakukan tindakan persuasif. Namun, jika tidak digubris dan sudah dikomunikasikan dengan pejabat setempat seperti RT, RW, dan Lurah, akan dilakukan penindakan yang lebih tegas.

“Jika masih nekat, ya kita lakukan tindakan preventif (penderekan). Tidak butuh waktu lama, dan secepatnya jika memang masih nekat parkir sembarangan,” tegas Dahlan.

Aturan dan Sanksi Parkir Mobil

Sementara itu, aturan pemilik mobil harus memiliki garasi sendiri memang sudah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Transportasi, Pasal 140. Pemprov DKI Jakarta mewajibkan tiap pemilik mobil di Jakarta juga memiliki garasi. Hal tersebut sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 140 tentang pembatasan kendaraan bermotor.

Pada Perda itu isinya mengatakan setiap orang yang ingin membeli kendaraan bermotor wajib memiliki bukti kepemilikan atau menguasai garasi. Bukti itulah yang digunakan kepolisian untuk menelurkan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).

Aturan itu diakui tidak tersosialisasi dengan baik. Logikanya bila aturan itu dipatuhi, jumlah kendaraan yang parkir sembarangan, misalnya di jalan perumahan atau trotoar, bakal berkurang.

Dari pandangan Dishub, bila ditemukan kendaraan parkir sembarangan, maka bakal dilakukan penindakan sampai derek.

Sanksi yang diberikan adalah penderekan bagi mobil yang parkir di jalan raya gang masuk kawasan larang parkir. Adapun untuk syarat membeli mobil, pemda DKI akan berkoordinasi dengan kepolisian agar tidak menerbitkan STNK bila pemilik tidak memiliki garasi.

3 Cara Menderek Mobil Mogok

3 Cara Menderek Mobil Mogok

Apa yang kamu lakukan ketika mobil mogok?

Hal yang paling mungkin dilakukan adalah menghubungi jasa derek terdekat dan percaya.

Tapi sebelum menghubungi jasa derek tersebut, ada baiknya kita mengetahui model cara menderek mobil, yaitu : derek mobil model gendong, derek mobil model tarik dengen alat, dan terakhir adalah derek mobil dengan tali. Dari ketiga derek mobil mogok tersebut, terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing, contohnya

Menderek mobil mogok dengan model tarik menggunakan tali tentu lebih murah namun dari keamanan baik di jalan maupun keamanan pada kendaraan tentunya sangat buruk. Beda lagi dengan derek model gendong, keamanan kendaraan akan lebih terjamin, namun biaya dereknya lebih mahal dibandingkan dengan model lain.

Berikut penjelasannya

1.Derek Mobil Gendong – Paling Aman

Cara pertama derek mobil yang mogok ke bengkel terdekat adalah dengan derek model gendong. Disebut dengan derek mobil model gendong. Disebut dengan derek model gendong karena mobil yang mogok seluruhnya akan diletakkan dan diikat pada bagian belakang mobil derek yang memang khusus dibuat agar sebuah mobil bisa diletakkan pada bagian tersebut.

Menarik mobil yang mogok dengan model gendong ini merupakan opsi dan pilihan derek mobil yang paling aman untuk digunakan dari seluruh jenis derek yang ada. Pada derek model gendong ini, mobil diletakkan pada bak belakang yang sudah di desain khusus untuk membawa mobil mogok.

Pada posisi di atas, mobil akan diam sehingga tidak ada komponen mobil lainnya yang harus bekerja dan berputar dengan terpaksa. Hal ini akan sangat berbeda jika mobil diderek dengan menggunakan cara ditarik.

Hubungi hotline ini untuk mendapatkan jasa towing terpercaya.

2. Derek Mobil Model  Tarik Dengan Alat – Kurang Aman

Cara derek mobil model berikutnya adalah derek mobil model tarik dengan alat. Ada dua jenis alat pada model derek mobil seperti ini, yaitu menggunakan wheel dolly (trolly beroda) atau menggunakan crane model gantung.

Untuk derek mobil dengan wheel dolly, modelnya pun ada dua macam, yaitu:

a.Model yang diangkat penuh

Hal ini tentunya terkait dengan model wheel dolly yang digunakan, perhatikan pada model derek mobil yang menggunakan wheel dolly di bawah ini.

b.Model yang diangkat sebagian


Sedangkan untuk derek mobil dengan crane gantung ini umumnya mengangkat sebagian roda mobil saja (roda bagian depan/roda bagian belakang), sedangkan sebagian rodanya lagi tidak diangkat dan menapak pada tanah/jalan. Perhatikan pada derek mobil model tarik dengan crane gantung dibawah ini

Derek mobil model tarik dengan alat ini memiliki keamanan yang bisa dibilang kurang aman terlebih pada model tarik yang hanya mengangkat sebagian ban, Terlebih lagi jika petugas yang menderek tidak memperhatikan jenis mobil dan model transmisi yang digunakan saat akan menderek mobil.

Untuk menarik mobil berpenggerak roda depan dengan derek model ini tentunya berbeda dengan cara menarik mobil berpenggerak belakang. Belum lagi jika jenis transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis.

Oleh karena itu, saat menderek mobil dengan derek model seperti ini, selalu perhatikan dengan benar posisi dan aturan-aturan yang tertera pada buku panduan pemilik kendaraan agar terhindar dari kerugian tambahan.

3. Derek Mobil Model Tarik Dengan Tali (Towing Rope) – Tidak Dianjurkan

Cara derek mobil model terakhir adalah derek mobil model tarik dengan tali (towing rope). Derek mobil model ini adalah dengan mengikatkan mobil yang mogok pada sebuah tali untuk ditarik dengan mobil lain.

Model tarik seperti ini kerap digunakan ketika kondisi sangat terpaksa. Derek mobil model tarik dengan tali ini sangat tidak dianjurkan, terlebih jika dilakukan dengan orang yang kurang berpengalaman.

Ya, pasalnya, derek mobil model ini memiliki banyak kekurangan yang bisa berakibat fatal bagi mobil yang diderek. Berikut adalah beberapa contoh kerugian yang bisa ditimbulkan akibat menderek mobil dengan model derek tali.

Jika mobil yang diderek bertransmisi otomatis, transmisi otomatisnya bisa jebol karena mesin mati dan transmisi minim pelumas.

Ada jarak tempuh maksimal dan kecepatan maksimal yang boleh dilakukan saat menarik mobil seperti ini, melebihi batasan bisa berakibat merusak komponen mobil lainnya.

Pengereman menjadi lebih berat dan keras sehingga bisa berbahaya karena booster rem tidak bekerja akibat mesin mobil mati.

Oleh kerenanya untuk menarik mobil mogok ke bengkel terdekat sangat dianjurkan untuk menggunakan derek mobil model gendong. Menarik mobil dengan tali bisa saja dilakukan jika memang kondisinya sangat terpaksa dan tidak ada alternatif lainnya. [ Baca: 6 PENYEBAB MOBIL MOGOK PALING LENGKAP BESERTA CARA MENGATASINYA]

 

Tips Aman Membawa Muatan Pada Mobil Saat Mudik

Persiapan Mudik

Untuk keperluan mudik kendaraan bermotor roda empat atau mobil masih menjadi pilihan favorit. Namun, ada baiknya Anda mengenal lebih jauh soal kapasitas dan bobot maksimal mobil Anda, supaya perjalanan mudik Anda berjalan aman sehingga selamat sampai tujuan. Apalagi saat mudik, mobil sering kelebihan muatan, karena mengangkut banyak penumpang dan barang-barang.

Kendaraan harus selalu siap digunakan untuk melakukan perjalanan luar kota. Apalagi mobil tersebut baru berusia satu atau dua tahun. Namun, perlu disadari, sifat perjalanan dalam kota dan luar kota sangat berbeda. Jadi tidak bisa dipukul rata begitu.

Sebab hal ini berkaitan langsung dengan barang bawaan anda pada saat mudik. Dengan maksud ingin membawa sesuatu kepada keluarga di kampung atau sebaliknya, membawa oleh-oleh dari kampung, kita tidak mengingat lagi terhadap standar kemampuan mobil yang digunakan.

Suatu benda jika dibebankan secara berlebihan, maka perilaku dari benda tersebut akan berubah, seperti saat melakukan pengereman, bermanuver, atau berinteraksi.

Hal tersebut baru anda sadari saat dalam perjalanan dan setelah melalui berbagai situasi dan kondisi jalanan. Karakter mobil Anda menjadi berbeda dengan yang biasa anda gunakan saat keseharian. Jika kita mudik dengan kapasitas bobot maksimal mobil. Anda berpikir agility atau standar kelincahan dari mobil Anda berbeda. Untuk bisa memaksimalkan segala unsur keselamatan dan menghindari bahaya-bahaya yang dapat terjadi, tentunya diperlukan persiapan.

Jasa Derek Gendeong
Ilustrasi

Tips Aman Berkendara Mudik

Berikut tips terkait kapasitas dan bobot maksimal mobil agar mudik berjalan aman:

Pertama, Anda harus memastikan kondisi brake pad. Apalagi untuk mobil yang berusia dua atau tiga tahun, karena biasanya kondisi brake pad sudah overheat dan mulai habis. Perlu diperhatikan juga kampas remnya.

Kedua, kondisi ban mobil. Ketika mobil Anda membawa beban berlebihan, ban Anda tidak akan bisa memberikan performa maksimal. Sebab ban itu berisi angin dan memiliki tingkat elastisitas berbeda-beda. Wajib diperhatikan tekanan anginnya sehingga dengan bobot maksimal setidaknya mendekati performa terbaik dari ban tersebut dengan tekanan angin yang direkomendasikan.

Jangan hanya memasukkan barang ke bagasi lalu tergantung bagaimana nanti di jalan. Tidak bisa begitu. Ban itu sangat menentukan unsur keselamatan karena pada akhirnya ban merupakan bagian terakhir yang bisa mengendalikan kendaraan, baik itu bermanuver, berakselerasi, maupun mengerem.

Ketiga, kesiapan Anda sebagai pengemudi. Anda harus memahami atau mengantisipasi beberapa standar, seperti cara mengeluarkan dongkrak, lokasi penyimpanan tongkat dongkrak, posisi jacking point (titik pendongkrakan), hingga cara menurunkan ban serep.

Semua itu harus dikuasai oleh para pemudik, terutama pengemudi. Luangkan waktu satu atau dua jam di rumah sebelum berangkat untuk mempelajarinya, agar Anda dapat mengantisipasi jika terjadi sesuatu di jalan. Apalagi membawa barang banyak, Anda harus berpikir bagaimana nanti ketika terpaksa harus ganti ban, kemudian barang banyak itu harus diletakkan di mana, Anda harus mengevakuasi penumpang ke mana, lalu permukaan jalan seperti apa yang aman untuk mendongkrak. Semua ini mungkin terasa malas dilakukan. Namun, percayalah kita sebagai pengemudi sangat memerlukannya.

Jika akhirnya dari semua persiapan yang ada anda mengalami masalah di jalan, anda dapat menghubungi hotline towing atau jasa derek gendong profesional di nomor 081399244439 untuk membantu mengangkut mobil kesayangan anda itu ke bengkel terdekat atau terpercaya langganan anda. Hotline service towing ini dapat dihubungi selama 24 jam.

Source

Jasa Kirim Kendaraan

Ternyata Teknologi GPS Punya Andil Bagi Perusahaan Logistik

Jasa Kirim KendaraanPenerapan Teknologi Alat GPS Tracker Untuk Kendaraan Distribusi Barang dan Logistik

Logistik dalam perkembangannya hingga, kini sudah merupakan ilmu yang arus dapat perhatian khusus mengingat sejarah pertumbuhan ekonomi yang semakin kompleks seperti produktivitas barang-barang yang dihasilkan pabrik atau perusahaan, bagaimana penyalurannya dan penyimpanannya serta pengelolaan hasil produk secara menyeluruh memerlukan penanganan khusus dan serius.

Truk Logistik dan Distribusi Barang Memakai GPS Tracker Menganalisa Efektivitas Pekerjaan

Untuk mencapai hasil yang efisien dan efektivitas semua itu mutlak memerlukan pengorganisasian yang baik atau sering diistilahkan dengan manajemem logistik yang terpadu sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam melaksanakan kegiatannya. Istilah logistik mencakup banyak aspek dan kegiatan yang sangat luas, maka pengertian dan definisi dapat diuraikan beraneka macam.

Pada dasarnya kegiatan logistik sama tuanya dengan peradaban umat manusia, tetapi istilah itu sendiri relatif baru, secara sadar atau tidak sadar setiap manusia, rumah tangga, kantor, perkumpulan atau organisasi-organisasi lain, memiliki unsur dan atau menyelenggarakan logistik, meskipun kenyataannya tidak selalu menggunakan istilahnya.

Perusahaan mengantarkan produknya ke pelanggan menggunakan jaringan distribusi logistik. Sebuah jaringan distribusi terdiri dari aliran produk dari produsen ke konsumen melalui titik-titik pemindahan, pusat distribusi (gudang), dan pengecer.

Peranan jaringan distribusi dan manajemennya merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan bantuan tehnologi gps tracker.

Manfaat Truk Distribusi dan Logistik Dengan Memakai GPS Tracker

  1. Mempermudah pengiriman barang meski berada di tempat yang sulit di jangkau.
  2. Keamanan dan kenyamanan lebih terjamin
  3. Sistem yang terintegrasi secara baik
  4. Kenyamanan dalam berkomunikasi
  5. Untuk menganalisis bagaimana implementasi distribusi logistik dalam mendistribusikan barang dari pusat distribusi ke berbagai gerai agen / toko
  6. Untuk menganalisis bagaimana hubungan antara implementasi distribusi logistik terhadap kinerja pasokan ke gerai / toko

Adapun Kegunaannya GPS Tracker untuk Truk Barang adalah :

  1. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana distribusi logistik bermanfaat untuk mempengaruhi kinerja pasokan barang dari pusat distribusi ke gerai / toko
  2. Memberikan tambahan referensi bagi  kalangan akademisi untuk keperluan studi dan penelitian selanjutnya mengenai topik permasalahan yang sama.

Beberapa keunggulan dari pengunaan GPS bagi perusahaan logistik, yaitu:

  1. Mempermudah pengiriman barang meski berada di tempat yang suit di jangkau.
  2. Keamanan dan kenyamanan lebih terjamin
  3. Sistem yang terintegrasi secara baik
  4. Kenyamanan dalam berkomunikasi

Pelacakan dengan menggunakan “Global Positioning System” atau “GPS tracking” bisa membantu pelaku bisnis transportasi dalam mengontrol usahanya karena bisa memantau keberadaan armadanya yang disewa orang lain.

“Sektor usaha di bidang transportasi sangat penting dan membutuhkan investasi tidak sedikit, untuk itu perlu dilengkapi dengan teknologi salah satunya GPS,” ujar Direktur Utama CV Fasttrack Multi Media Systems Arif Buchori di Semarang, Selasa.

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informatika tersebut hingga saat ini sudah memiliki banyak pelanggan GPS tracking yang kebanyakan bergerak di sektor transportasi dan cargo.

“Mulai dari perusahaan logistik, truk, bus, dan taksi, tidak hanya melacak di mana armada transportasi sedang berada namun juga mengetahui kecepatannya ketika sedang berjalan di jalan raya,” ujarnya.

Arif mengatakan dengan demikian para pelaku bisnis bisnis bisa menekan pembengkakan biaya perawatan armada transportasi yang dimiliki, dengan GPS tracking tersebut pemilik perusahaan bisa mengontrol pengemudi dengan langsung melakukan komunikasi dua arah.

“Kecepatan armada yang semakin tinggi dalam waktu tiba-tiba bisa berefek negatif pada mesin dan roda mobil, oleh karena itu pemilik mobil bisa mengantisipasi kejadian tersebut,” jelasnya.

Dalam program tersebut pihaknya bekerja sama dengan Indosat karena harga murah yang ditawarkan oleh perusahaan telekomunikasi tersebut sehingga diharapkan tidak memberatkan pelaku bisnis.

Rudi mengatakan paket per bulan yang disediakan mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, dengan spesifikasi yang semakin mahal maka semakin lengkap fasilitas yang bisa dinikmati oleh pelaku bisnis.

Menurutnya sejumlah usaha di beberapa kota besar sudah menggunakan sistem tersebut di antaranya Padang, Balikpapan, Jakarta, dan Kalimantan.

“Kami melihat Semarang dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk pasar kami, sejauh ini sektor yang paling banyak yaitu di bidang pengiriman barang,” jelasnya.

Untuk jasa pengiriman kendaraan kecil, sedang, besar dan alat berat serta derek 24 jam, maka anda dapat menghubungi di SEARA hotline service kami +6281399244439 atau customer-support@seara.co.id

Terimakasih

 

kirim fortuner murah

Orang Kaya Bekasi Menyukai MPV Daripada Sedan

Mobil MPV lebih disukai dibanding sedan

Kendaraan mewah identik dengan mobil sedan. Namun ini tak berlaku bagi warga Bekasi, Jawa Barat. Kepala Bengkel Astrido Toyota Bekasi Andry Bastian mengatakan, orang kaya Bekasi cukup unik, orang kaya bekasi menyukai MPV daripada sedan.

“Kalau waktu saya di Tangerang dulu, orang kaya itu belinya Camry. Nah di Bekasi, sedikit sekali yang seperti itu. Mereka lebih pilih Fortuner,” katanya di MUNAS Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI), Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/1/2019).

“Sering tuh saya lihat ibu-ibu naiknya Fortuner,” lanjut Andry.

Fenomena itu terjadi karena kontur jalan di kawasan Bekasi tak memungkinkan untuk membawa mobil sedan. Sehingga bila konsumen Toyota ingin naik kelas, Fortuner pilihan pertamanya.

“Yah begitu deh, jalan di Kalimalang sulit,” katanya lagi.

Secara postur, Fortuner yang memang merupakan MPV bongsor tampak lebih gagah. Selain itu Fortuner juga mampu menerabas segala permukaan jalan tanpa perlu khawatir akan adanya lubang. Berbeda dengan sedan. Mengendarai sedan harus ekstra hati-hati karena ground clearance mobil rendah.

Salah-salah menggeber mobil di jalanan berlubang bukan tak mungkin mobil bisa langsung baret atau lebih buruknya malah merusak beberapa komponen luar mobil.

Meski diminati orang kaya Bekasi, Andry juga memaparkan dari segi penjualan di dilernya Avanza masih jadi tulang punggung di sana. Diteruskan oleh Calya.

“Semua orang nampaknya bisa beli Avanza,” tutupnya. (ruk/dry)

MPV vs Sedan
MPV dan Sedan

Kelebihan Mobil MPV dibandingkan Sedan

Berikut akan kita bahas kelebihan dan kekurangan mobil MPV dan sedan

Kelebihan dan Kekurangan Mobil MPV

Mobil ini memang paling banyak di Indonesia. Kelebihan mobil ini tentu saja bisa membawa penumpang yang lebih banyak yakni delapan penumpang, bahkan bisa lebih.Kekurangan mobil ini tergantung dari masing-masing merk. Untuk urusan tenaga, memang MPV tidak sekuat sedan. Sementara mesin dari mobil ini juga beragam, namun rata-rata berada pada kisaran 1500 cc-2500 cc. Mobil MPV juga biasanya hemat dalam segi konsumsi bahan bakar, meskipun tidak sehemat city car.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Sedan

Keunggulan dari mobil sedan ini adalah mengutamakan performa dan penampilan dalam berkendara karena mobil Sedan umumnya dirancang untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik. Selain itu tenaga mobil sedang juga cukup kuat. Selain itu, sedan juga memberikan bagasi yang lebar bagi anda yang kerap membawa banyak barang. Kekurangannya termasuk jika dibandingkan dengan mobil MPV adalah mobil ini tidak bisa membawa penumpang banyak. Sehingga anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan anda.

Sebagai tambahan jika anda yang bertempat tinggal di Bekasi dan sekitarnya dan memerlukan jasa pengiriman mobil mewah anda atau jasa derek gendong kendaraan anda, maka dapat menghubungi Seara 24 jam di Tytyan Kencana, Jl. Fatahillah Blok A3 No.1, Bekasi Utara atau Klik WhatsApp kami.

Source dengan modifikasi

seara

Mengapa memilih layanan SEARA?

Seara merupakan perusahaan Jasa Pengiriman Kendaraan ke seluruh wilayah di Indonesia. Kami telah beroperasi lebih dari tiga tahun dan memiliki tingkat kepuasan layanan yang tinggi dari klien kami. Hal ini karena kami memiliki komitmen tinggi dalam memberikan layanan yang maksimal bagi klien kami dengan terus menambah jumlah armada pengiriman kendaraan ke seluruh wilayah Indonesia baik dengan menggunakan moda trasportasi Laut dan moda transportasi Darat.
Read More

Derek Towing

Kuntungan Menggunakan Jasa Towing-Derek Kami

Pengiriman barang terutama kendaraan adalah pekerjaan berat yang membutuhkan pengalaman dan keahlian. Jika pada usaha pengiriman barang, pengirim harus ahli dalam mengatur barang-barang yang hendak dikirim dan ditumpuk dalam kontainer dan tempat semacamnya, sedangkan dalam jasa pengiriman kendaraan haruslah lebih cermat. Dikarenakan dalam pengiriman kendaraan objek yang dikirim tidak dapat dipersamakan perlakuannya seperti barang pada umumnya. Dan yang terutama dalam pegiriman kendaraan ini beban berat perusahaan pengiriman adalah pada komitmen yang diberikan dan kepercayaan nasabah pada perusahaan pengiriman itu sendiri. Setiap kecelakaan atau kerusakan yang terjadi pada saat pengiriman akan dapat menimbulkan dampak negatif yang besar bagi perusahaan terhadap pasar.

Read More