Pemicu Mobil Mogok di Tengah Jalan

Seara Derek mobil

Seringkali kita melihat mobil mogok di jalanan. Kejadian seperti itu bisa dialami oleh semua pengemudi. Jika tidak begitu mengerti mesin, mobil mogok di tengah jalan mungkin jadi sebuah masalah besar. Terlebih lagi mobil mogok tidak menunjukkan gejala kerusakan sebelumnya.Beragam tips otomotif mobil mogok tersedia di internet, seperti perawatan misalnya. Apa saja yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah mobil mogok di jalan? Namun, seberapa jauh kamu mengetahui penyebab mobil mogok?

Ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan, sebagai pengemudi ketahui dulu yang menjadi faktor penyebab mobil mogok. Dengan begitu, sebagai pengemudi Kamu lebih bisa antisipasi dan mengetahui komponen apa saja yang menjadi penyebab mobil mogok sehingga bisa merawatnya dengan benar.

Pemicu Mobil Mogok di Tengah Jalan

Karburator Bermasalah

Salah satu faktor yang membuat mobil mogok adalah karburator yang bermasalah, khususnya pada mobil lama yang masih menggunakan karburator. Penyebabnya semburan bahan bakar yang terlalu sedikit karena klep yang telalu rapat atau kotor. Inilah yang membuat karburator tidak bisa menyeburkan bahan bakar secara optimal. Untuk bisa mengetahui karburator bermasalah atau tidak kamu bisa melepas selang bahan bakar, lalu masukkan ujungnya ke botol. Jika bahan bakar masih mengalir saat mobil distarter, maka tidak ada masalah. Jika karburator banjir saat mesin hidup, mungkin ini karena ketidakberimbangan antara campuran bensin dan udara di ruang bakar, ternyata dapat mengakibatkan karburator menjadi banjir. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak bensin di dalam ruang pembakaran. Bisa juga karena saringan bahan bakar yang kotor. Selain itu kondisi komponen pelampung bisa jadi  sudah rusak. Dengan demikian, bensin akan terus mengalir ke ruang pelampung.

Mesin Overheat

Mesin mobil overheat merupakan kondisi dimana temperatur mesin mobil mengalami panas berlebihan. Hal ini yang membuat mobil tidak bisa distarter. Penyebabnya adalah saat mesin mobil dipaksa untuk berjalan saat mesin sedang panas sehingga oli mesin ikut terbakar dan mengering. Suhu mesin panas ini bisa mengakibatkan rusaknya komponen pada mesin kendaraan dan kalau dibiarkan maka bukan tidak mungkin bisa berakibat fatal, seperti mesin mati karena tidak berfungsinya lagi sebagian komponen mesin kendaraan, seperti klep yang bengkok akibat pemuaian atau piston yang terkunci.

Arus Aki Lemah

Arus listrik aki yang lemah menjadi penyebab mobil mogok. Hal ini dikarenakan kabel di terminal plus atau minus aki kendur, alternator, atau dinamo ampere yang aus, hingga aki yang sudah lama dipakai. Sebaiknya cek kondisi aki. Jika kendur, maka segera kencangkan setelah sebelumnya Kamu membersihkan terminal tersebut dengan kertas amplas atau sikat gigi. Pastikan juga jika air aki cukup. Namun penyebab aki cepat aus bukan hanya kekurangan cairan dan banyaknya peralatan elektronik yang menyedot setrum semata. Itu hanya beberapa di antara sekian banyak penyebab, diantaranya telat mengisi air aki, alternator lemah, V-belt bermasalah, penggunaan peranti elektronik yang berlebih dan hubungan arus pendek listrik.

Alternator Bermasalah

Alternator merupakan salah satu bagian atau komponen yang bisa dibilang sangat vital atau penting pada mobil. Alat ini memiliki fungsi sebagai penyuplay arus listrik ke bagian aki atau bisa dikatakan fungsi dari alat ini adalah untuk pengisian aki. Jika pengisian aki ini tidak lancar, anda bisa mengalami mogok dan membuat aki cepat soak. Untuk perawatan dari alat alternator ini sebenarnya tidak harus dengan perawatan yang khusus atau service secara rutin atau berkala. Untuk masa pakainya alat ini secara umum dan biasanya dari kondisi barunya adalah sampai 5 tahun. Jika sudah melewati batas maksimal pemakaian tersebut akan membuat kinerjanya menurun dan juga berkurang.  Setidaknya terdapat tiga masalah alternator pada mobil. Dimulai dari gulungan kawat tembaga yang putus, salah satu diode bermasalah, atau kabel berkarat dan korosi. Hal tersebutlah yang menjadi pemicu mobil mogok.

Switcher Starter Aus

Switcher biasa digunakan untuk menyalakan dan mematikan mesin kendaraan. Komponen ini seringkali dianggap sepele, padahal berperan sangat penting. Ada beberapa penyebab yang membuat switcher starter aus, seperti kabel yang renggang. Selain itu logam kontraktor plus minus yang berfungsi untuk menyambungkan arus listrik sudah aus sehingga tidak tersambung.

Untuk layanan derek 24 jam dapat menghubungi SEARA guna mengantarkan mobil mogok anda ke rumah atau bengkel terdekat.

3 Cara Menderek Mobil Mogok

3 Cara Menderek Mobil Mogok

Apa yang kamu lakukan ketika mobil mogok?

Hal yang paling mungkin dilakukan adalah menghubungi jasa derek terdekat dan percaya.

Tapi sebelum menghubungi jasa derek tersebut, ada baiknya kita mengetahui model cara menderek mobil, yaitu : derek mobil model gendong, derek mobil model tarik dengen alat, dan terakhir adalah derek mobil dengan tali. Dari ketiga derek mobil mogok tersebut, terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing, contohnya

Menderek mobil mogok dengan model tarik menggunakan tali tentu lebih murah namun dari keamanan baik di jalan maupun keamanan pada kendaraan tentunya sangat buruk. Beda lagi dengan derek model gendong, keamanan kendaraan akan lebih terjamin, namun biaya dereknya lebih mahal dibandingkan dengan model lain.

Berikut penjelasannya

1.Derek Mobil Gendong – Paling Aman

Cara pertama derek mobil yang mogok ke bengkel terdekat adalah dengan derek model gendong. Disebut dengan derek mobil model gendong. Disebut dengan derek model gendong karena mobil yang mogok seluruhnya akan diletakkan dan diikat pada bagian belakang mobil derek yang memang khusus dibuat agar sebuah mobil bisa diletakkan pada bagian tersebut.

Menarik mobil yang mogok dengan model gendong ini merupakan opsi dan pilihan derek mobil yang paling aman untuk digunakan dari seluruh jenis derek yang ada. Pada derek model gendong ini, mobil diletakkan pada bak belakang yang sudah di desain khusus untuk membawa mobil mogok.

Pada posisi di atas, mobil akan diam sehingga tidak ada komponen mobil lainnya yang harus bekerja dan berputar dengan terpaksa. Hal ini akan sangat berbeda jika mobil diderek dengan menggunakan cara ditarik.

Hubungi hotline ini untuk mendapatkan jasa towing terpercaya.

2. Derek Mobil Model  Tarik Dengan Alat – Kurang Aman

Cara derek mobil model berikutnya adalah derek mobil model tarik dengan alat. Ada dua jenis alat pada model derek mobil seperti ini, yaitu menggunakan wheel dolly (trolly beroda) atau menggunakan crane model gantung.

Untuk derek mobil dengan wheel dolly, modelnya pun ada dua macam, yaitu:

a.Model yang diangkat penuh

Hal ini tentunya terkait dengan model wheel dolly yang digunakan, perhatikan pada model derek mobil yang menggunakan wheel dolly di bawah ini.

b.Model yang diangkat sebagian


Sedangkan untuk derek mobil dengan crane gantung ini umumnya mengangkat sebagian roda mobil saja (roda bagian depan/roda bagian belakang), sedangkan sebagian rodanya lagi tidak diangkat dan menapak pada tanah/jalan. Perhatikan pada derek mobil model tarik dengan crane gantung dibawah ini

Derek mobil model tarik dengan alat ini memiliki keamanan yang bisa dibilang kurang aman terlebih pada model tarik yang hanya mengangkat sebagian ban, Terlebih lagi jika petugas yang menderek tidak memperhatikan jenis mobil dan model transmisi yang digunakan saat akan menderek mobil.

Untuk menarik mobil berpenggerak roda depan dengan derek model ini tentunya berbeda dengan cara menarik mobil berpenggerak belakang. Belum lagi jika jenis transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis.

Oleh karena itu, saat menderek mobil dengan derek model seperti ini, selalu perhatikan dengan benar posisi dan aturan-aturan yang tertera pada buku panduan pemilik kendaraan agar terhindar dari kerugian tambahan.

3. Derek Mobil Model Tarik Dengan Tali (Towing Rope) – Tidak Dianjurkan

Cara derek mobil model terakhir adalah derek mobil model tarik dengan tali (towing rope). Derek mobil model ini adalah dengan mengikatkan mobil yang mogok pada sebuah tali untuk ditarik dengan mobil lain.

Model tarik seperti ini kerap digunakan ketika kondisi sangat terpaksa. Derek mobil model tarik dengan tali ini sangat tidak dianjurkan, terlebih jika dilakukan dengan orang yang kurang berpengalaman.

Ya, pasalnya, derek mobil model ini memiliki banyak kekurangan yang bisa berakibat fatal bagi mobil yang diderek. Berikut adalah beberapa contoh kerugian yang bisa ditimbulkan akibat menderek mobil dengan model derek tali.

Jika mobil yang diderek bertransmisi otomatis, transmisi otomatisnya bisa jebol karena mesin mati dan transmisi minim pelumas.

Ada jarak tempuh maksimal dan kecepatan maksimal yang boleh dilakukan saat menarik mobil seperti ini, melebihi batasan bisa berakibat merusak komponen mobil lainnya.

Pengereman menjadi lebih berat dan keras sehingga bisa berbahaya karena booster rem tidak bekerja akibat mesin mobil mati.

Oleh kerenanya untuk menarik mobil mogok ke bengkel terdekat sangat dianjurkan untuk menggunakan derek mobil model gendong. Menarik mobil dengan tali bisa saja dilakukan jika memang kondisinya sangat terpaksa dan tidak ada alternatif lainnya. [ Baca: 6 PENYEBAB MOBIL MOGOK PALING LENGKAP BESERTA CARA MENGATASINYA]