Kirim Motor Besar

Bagaimana cara mengirim motor antar pulau?

Kirim Motor Besar

Mengirim Motor Antar Pulau Melalui Ekspedisi

Selain mobil, banyak juga orang melakukan pengiriman sepeda motor ke luar daerah bahkan sampai antar pulau sekalipun. Tak hanya untuk keperluan bisnis jual beli saja melainkan sifatnya pribadi. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan roda empat namun tetap saja termasuk barang berharga dengan nilai jual tak sedikit. Oleh sebab itulah bagi yang ingin melakukan ekspedisi motor maka harus mencari berbagai informasi penting seputar pengirimannya terlebih dahulu. Seperti menentukan perusahaan jasa, menghitung perkiraan biaya, estimasi waktu, fasilitas dan pelayanan pihak tersebut. Jangan sampai Anda mengalami kekecewaan karena barang bermasalah seperti sampainya lama, rusak, mesin mati, lecet, dan lain sebagainya. Sebelumnya ada hal-hal tertentu yang harusnya menjadi perhatian sebelum mengirim motor, seperti:

  1. Mengecek kondisi sepeda motor pada bagian body dan mesin.
  2. Asuransi keselamatan selama pengiriman.
  3. Cara packing dan perlindungan tambahan pada bagian tertentu.
  4. Sistem keamanan selama pengiriman berlangsung sampai ke alamat tujuan.

Bagaimana Caranya Jasa Ekspedisi Mengirim Motor?

Jika diperhatikan, terdapat banyak jasa pengiriman motor murah tersebar di seluruh Indonesia. Tak begitu heran jika banyak orang begitu mengandalkan jenis pelayanan yang satu ini tanpa merasa bingung ataupun repot sama sekali. Jika ingin mengangkut barang maka tinggal mendaftar di jasa ekspedisi, membawanya ke kantor dan mengurus proses dalam waktu singkat. Setelah beberapa hari kemudian barang dapat diterima dengan kondisi baik di tempat tujuan. Sementara itu biaya yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal tetapi tetap bergantung pada data kendaraan, lokasi tujuan, dan jenis pengiriman yang nantinya dipilih. Sejauh ini hanya ada dua macam pelayanan saja yang disediakan seperti:

Jalur darat ini sering disebut juga dengan sistem trucking karena sebagaina besar diangkut menggunakan truk atau mobil box berukuran besar. Misalnya saja truk Fuso, trailer, tronton, dan lain sebagainya. Biasanya motor yang jumlahnya banyak akan diangkut pada bagian belakang truk yang terbuka. Berbeda jika hanya satu atau dua unik sepeda motor saja maka dapat menggunakan self driving atau jenis truk berukuran kecil. Selain itu dapat pula menggunakan armada kereta api dimana menjadi favorit masyarakat perkotaan. Tak hanya murah tetapi pengiriman kereta memakan waktu lebih cepat karena jadwal keberangkatannya selalu tepat waktu. Bukan pihak pengirim maupun perusahaan jasa ekspedisi yang mengatur keberangkatan namun merekalah yang harus menyesuaikan diri dengan jadwal pengiriman kereta api. Selain itu pengiriman tersebut termasuk aman karena motor dimasukkan dalam gerbong tertutup dan dijaga ketat oleh para petugas keamanan.

  • Jalur Laut

Selain jalur darat, pengiriman motor bisa dilakukan menggunakan jalur laut. Terdapat berbagai macam jenis armada kapal pengangkut barang berat dan jumlahnya besar. Adapun diantaranya seperti kapal roro, kapal pelni, tongkang, dan cargo. Meskipun begitu terdapat kebijakan atau peraturan yang wajib dipenuhi, misalnya saja batas maksimun motor yang diangkut, jenis dan tipe, kondisi mesin dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan proses ekspedisi selama berlayar. Jalur laut menjadi alternatif terbaik jika ingin melakukan jasa pengiriman motor antar pulau karena kapal bisa menjangkau berbagai daerah khusus dan terpencil sekalipun. Selain itu kapasitas ruang penyimpanan atau kabin teramat luas sehingga para pengirim tidak perlu mengantri lama karena kapal bisa langsung berangkat berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan

Setelah menentukan jalur pengiriman maka selanjutnya hal yang patut diperhatikan adalah tarif kirim motor. Masyarakat seringkali menduga jika biayanya akan sangat mahal karena dihitung berdasarkan berat dari kendaraan tersebut. Padahal penentuan biaya atau ongkos kirim tentunya meliputi berbagai macam hal, diantaranya seperti berikut.

  1. Menghitung terlebih dahulu berat sepeda motor berdasarkan jenis atau tipenya. Untuk tiap jenis kendaraan mempunyai standar  berat berbeda-beda, contohnya motor bebek 100kg, offroad 150kg, Vespa 200kg dan lain sebagainya.
  2. Mengecek kapasitas mesin karena dapat memengaruhi tarif paket pengiriman. Bagian ini berlaku dalam kondisi tertentu saja, seperti jarak antar kota atau daerah terdekat.
  3. Memperhitungkan estimasi waktu dan lokasi pengambilan barang. Semakin jauh jaraknya maka harga yang dibayarkan juga bertambah mahal. Terlebih lagi Anda ingin menggunakan jasa pengantaran dari pihak perusahaan ekspedisi.
  4. Perhitungan fasilitas yang akan digunakan, seperti jasa packing, bongkar muatan, asuransi motor, dan keamanan ekstra.

Bagi Anda yang tertarik menggunakan jasa kirim motor maka dapat hubungi pihak Customer Service Seara. Tersedia pula layanan konsultasi untuk menanyakan masalah estimasi harga, waktu, jadwal pickup, atau permintaan khusus lainnya. Silahkan akses website Seara.co.id untuk mendapatkan informasi seputar ekspedisi seluruh Indonesia.

Mengenal Istilah Dalam Dunia Ekspedisi dan Cargo

Ada jargon  tak kenal maka tak sayang. Untuk lebih mengenal dunia ekspedisi dan cargo, istilah-istilah dibawah ini dapat mewakili dan membuat anda lebih paham tentang ekspedisi dan cargo.

  • Custom Clearance : adalah proses administrasi pengeluaran atau pengiriman barang dari wilayah muat ataupun bongkar yang berhubungan dengan Kepabeanan dan administrasi pemerintah.Shipper : Shipper adalah Exportir atau si pengirim barang. Nama dan alamat lengkap Shipper harus tertulis jelas didalam dokumen2 seperti : Bill Of Lading, Packing List, Commercial Invoice, COO, PEB (Pemberitahuan Export Barang), PIB (Pemberitahuan Import Barang ketika Importir mengurus proses pengeluaran barang dari Pelabuhan)Consignee / Cnee:  adalah Importir atau si Penerima barang. Nama dan alamat lengkap Consignee harus tertulis jelas didalam dokumen2 seperti : Bill Of Lading, Packing List, Commercial Invoice, COO, PEB (Pemberitahuan Export Barang), PIB (Pemberitahuan Import Barang ketika Importir mengurus proses pengeluaran barang dari Pelabuhan.  
  •  Shipping Mark & Number : Shipping Marks & Number adalah jumlah carton dan tanda pengiriman yang tercantum di kemasan barang. Data Shipping Marks & Number ini tercantum didalam Packing List dan Bill Of Lading.
  • Description of Goods : Adalah perincian barang. Description of Goods ini terdapat didalam Packing List (Lengkap) dan Bill Of Lading. Hanya saja penulisan data Description of Goods pada Bill Of Lading lebih sederhana atau hanya garis besarnya saja. Misalnya, didalam Packing List tertulis 2 drum minyak tanah, 5 jerigen bensin, 10 kaleng oli bekas. Maka pada Bill Of Lading cukup ditulis 17 Packages (total kemasan) of minyak tanah, bensin and oli bekas.
  • G.W. : G.W. adalah singkatan dari Gross Weight. Yaitu berat kotor dari berat kemasan dan berat barang itu sendiri. Contoh berat barang itu 2 Kgs dan berat kemasannya 0.5 Kgs maka G.W. : 2.5 Kgs
  • N.W. : N.W. adalah singkatan dari Net Weight / berat bersih yaitu berat barang sebelum di kemas.
  • LCL : Less than Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan container dengan kata lain parsial. Jika kita menggunakan jenis pengiriman LCL, maka barang yang kita kirim itu ditujukan ke Gudang penumpukan dari shipping agent. Lalu dari pihak Gudang tersebut akan mengumpulkan barang2 kiriman LCL lain hingga memenuhi quota untuk di loading / di muat ke dalam container.
  • FCL : Full Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang dengan menggunakan container. Walaupun quantity barang tersebut lebih pantas dengan mode LCL, tetapi jika shipper mengirimkan barangnya dengan menggunakan container maka jenis pengiriman ini disebut dengan FCL. Pengiriman barang dengan mode FCL maka kita harus mendatangkan container ke Gudang kita untuk process stuffing (proses pemuatan barang). Setelah stuffing selesai, container itu kita segel dan kita kirimkan ke Tempat Penumpukan Peti Kemas di pelabuhan.
  • CFS : Container Freight Station yaitu mode pengiriman dari Gudang LCL Negara asal sampai ke Gudang LCL Negara tujuan. CFS-CFS menandakan bahwa mode pengiriman barang tersebut dengan cara LCL.
  • CY : Container Yard yaitu mode pengiriman dari Tempat Penumpukan Peti Kemas Negara asal sampai ke Tempat Penumpukan Peti Kemas Negara tujuan. CY-CY menandakan mode pengiriman barang tersebut secara FCL.
  • Vessel : Kapal
  • Feeder Vessel : Kapal pengangkut container dengan kapasitas kecil yang mengangkut container dari pelabuhan muat menuju pelabuhan transit untuk di pindah ke Mother Vessel. Contoh : dari Tg. Priok menuju ke Singapore atau Hongkong….dsb
  • Mother Vessel : Kapal pengangkut dengan kapasitas besar yang mengangkut container dari pelabuhan transit menuju pelabuhan tujuan.Catatan : Jika pengiriman barang dari pelabuhan muat (misalnya : Tg. Priok, Jakarta ) menuju pelabuhan bongkar (misalnya : Busan, Korea) dengan menggunakan 1 Kapal saja maka tidak ada istilah Feeder Vessel dan Mother Vessel. Istilah Feeder Vessel dan Mother Vessel jika pengiriman barang dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar tersebut menggalami pergantian kapal. Misalnya : Pelabuhan muat Tg. Priok dan Pelabuhan bongkarnya Los Angeles, California. Sementara route pengiriman itu melalui Jakarta – Singapore menggunakan Kapal YM Glory dan Singapore – Los Angeles, CA mengunakan Kapal Hanjin Sao Paulo. Maka Feeder Vessel nya adalah YM Glory dan Mother Vesselnya adalah Hanjin Sao Paulo.
  • Voyage : Nomor Keberangkatan Kapal yang biasa disingkat dengan V. atau Voy.. Nomor keberangkatan harus selalu ada dibelakang nama Kapal. Contoh : YM Glory V. 23 artinya Nama Kapal YM Glory dengan nomor keberangkatan kapal (Voyage) 23.
  • ETD : Estimation Time of Departure adalah perkiraan waktu keberangkatan Kapal.
  • ETA : Estimation Time of Arrival adalah perkiraan waktu kedatangan Kapal
  • Bill Of Lading : atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data2 Shipper, Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No., Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination.
  • AWB / Air Way Bill : sama dengan B/L namun AWB digunakan untuk angkutan via udara.
  • P.O.L : Port Of Loading = Pelabuhan Muat
  • P.O.D : Port Of Discharge = Pelabuhan Bongkar
  • Packing List : Daftar Rincian barang secara mendetail yang berisikan nama Shipper, Consignee, Notify Party, Nama Vessel & Voy, Dimensi Barang, Gross Weight dan Net Weight per Item barang maupun total keseluruhan, Jumlah barang.
  • Commercial InvoiceDaftar rincian barang mendetail yang berisikan nama Shipper, Consignee, Notify Party, Nama Vessel & Voy, Nilai Invoice per Item barang maupun total keseluruhan, Jumlah barang.
  • C.O.O / Certificate of Origin : Sertifikat Barang Asal, sebagai bukti keaslian barang dari negara asal yang  tertera pada B/L atau AWB
  • F.O.BFree On Board. Metode Pembayaran di pelabuhan bongkar baik itu Harga Barang (Nilai Commercial Invoice), Asuransi (Insurrance) dan Biaya Pengiriman (Freight). FOB bisa disebut harga barang di Pelabuhan Asal (Exclude cost Freight & Insurance)
  • C.I.F Cost Insurrance & Freight. Metode Pembayaran di Pelabuhan Muat. Artinya, sebelum melakukan pengiriman barang tersebut sudah di lunasi oleh Consignee. Dan biaya asuransi maupun ongkos kirim sudah di bayar oleh Shipper di Pelabuhan Muat.
  • CIF lebih singkat dapat disebut harga barang di Pelabuhan tujuan.
  • D.D.P : Delivery Duty Paid , Metode Pembayaran yang sudah include CIF + Duty (Bea Masuk di negara tujuan).DDP lebih singkat dapat disebut harga barang di gudang End User. ketiga metode pembayaran diatas umum digunakan dalam Export & Import dan lazim disebut dalam Incoterm.
  • C.&.F : Cost & Freight. Metode Pembayaran yg tidak jauh berbeda dengan C.I.F, tetapi dalam kasus C & F, pihak Shipper tidak membayar asuransi / tidak mengasuransi kan barang tersebut.
  • Freight Prepaid : Pembayaran biaya angkutan yang sudah dibayarkan terlebih dahulu sebelum barang diangkut.
  • Freight Collect : Pembayaran biaya angkutan yang di bayarkan oleh Cnee (Penerima Barang) atau setelah barang sudah diterima.
  • Shipping Schedule : Jadwal Pengapalan. Jadwal ini diterbitkan oleh pihak Shipping Agent. Berisi mengenai ETD Vessel, ETA Vessel di pelabuhan bongkar, mode pengiriman (Cepat atau Lambat), Rute Kapal dan Pelabuhan Transit dan Nama Kapal Pengganti (Jika memang service pengiriman-nya harus menggunakan lebih dari 1 kapal).
  • Closing Time : Tenggat waktu normal yang di perbolehkan bagi cargo / barang yang masuk ke tempat penimbunan sementara seperti gudang CFS atau UTPK (Unit Tempat Penumpukan Peti Kemas).Catatan : Tiap-tiap Shipping Schedule selalu mencantumkan tanggal dan waktu closing time. Dan jika cargo masuk ke tempat penimbunan sementara itu melewati dari waktu Closing Time yang telah ditetapkan maka pihak shipper akan dikenakan sanksi / denda.
  • P.E. : Persetujuan Export. Lembar Persetujuan Export ini bisa diperoleh dan di print sendiri oleh pihak Shipper / EMKL yang memiliki system online (E.D.I = Electronic Data Interchange) setelah pengajuan dokumen2 Export seperti Packing List, Commercial Invoice & PEB di setujui oleh pihak Bea dan Cukai.
  • P.E.B : Pemberitahuan Export Barang. Pengisian form Pemberitahuan Export Barang di ajukan dengan system online melalui system EDI. Jika pemeriksaan PEB di setujui, maka akan keluar P.E. Adapun data-data yang diisikan saat pengajuan pengisian form PEB adalah semua data-data yang ada di Packing List & Commercial Invoice.
  • EDI Sistem : Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) telah menjadi salah satu solusi untuk membuat efisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut. EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi batas-batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi atas data tersebut oleh manusia [RITCHIE 94] dapat ditekan seminimum mungkin. Akibatnya data dalam EDI tentunya harus dalam format terstruktur yang bisa dipahami oleh masing-masing komputer. Salah satu aplikasi penggunaan EDI dalam membantu sistem infrormasi seperti yang dilakukan oleh pemerintah.Dalam jangka panjang, usaha pemerintah untuk meningkatkan cadangan devisa harus didukung oleh kegiatan ekspor. Oleh karena itu, kegiatan ekspor harus digalakkan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pelabuhan, khususnya jasa pelayanan kepabeanan yang berada di pelabuhan, memegang peranan penting untuk menjamin kelancaran arus barang. Sebagai salah satu usaha untuk memperlancar arus barang di pelabuhan diterapkan sistem Electronic Data Interchange (EDI)
  • BC 1.1    : Dokumen yang memuat kedatangan kapal. Biasanya diajukan ke bea cukai 2-3 hari sebelum kedatangan kapal.(Inward cargo manifest submitted by shipping line to Customs which inform that there will be vessel arrival.) No BC 1.1 dan sub pos harus dicantumkan dalam pengajuan BC2.1, BC2.0, BC2.3 dalam sistem EDI
  • BC 1.2    : Dokumen Angkut Lanjut. (Document made to release import cargo from one Customs area for bonded transport to the next custom area for process of clearance.)
  • BC 2.0    : Pemberitahuan Import Barang. (Notice to the Customs of import cargo details .)
  • BC 2.1    : Pemberitahuan Import Barang Tertentu. (Notice to the Customs of sea and air express import cargo such as arrival of courier items.)dokument ini dapat di sebut juga P.I.B.K (Pemberitahuan Import Barang Khusus)
  • BC 2.3    : Dokumen Angkut Lanjut (dalam Kawasan Berikat). (Bonded transport to a bonded storage, similar to BC1.2 but only for the companies   operating a bonded storage area.)
  • BC 3.0    : Pemberitahuan Export Barang. ( Notice to the Customs of export details.)
  • Bahandle : Cek fisik oleh kepabeanan untuk komoditas impor. ( Phisic check by Customs of imported commodity.)
  • BCF 1.5 : Dokumen yg digunakan utk pemindahan kargo untuk OB (over brengen) (A document for processing cargo removed to OB.)
  • OB (Over brengen) : Pemindahan secara paksa terhadap barang impor karena gagal melakukan proses kepabeanan tepat waktu. ( Forcible removal of the import cargo for failing timely clearance.) Pada praktek di lapangan OB dapat disebut Pindah Gudang, OB dapat terjadi karena regulasi dari Airline (jika Angkut via udara) atau Shipping Agent (Angkut Laut) , dimana Pesawat atau Kapal Laut unloading cargo pada gudang dan gudang tempat barang keluar berbeda. proses OB ini akan memakan cost yang lebih banyak di bandingkan barang yang tidak di OB.
  • DO (Delivery Order) : Surat yang diberikan oleh pihak Shipping agent, forwarder atau Gudang sebagai tanda bukti pengambilan barang, container kosong, dari gudang asal ke gudang tujuan.
  • Certificate of Insurance : Sertifikat Asuransi. (Certificate of import cargo insurance.)
  • EDI         : Transmisi data terstruktur antara organisasi dengan cara elektronik. ( Electronic Data Interchange.)
  • FIAT       : Proses untuk ttd dokumen impor. ( Process for signing the release paper for cleared goods.)
  • LHP        : Laporan Hasil Pemeriksaan. (Inspection report after the physic check.)
  • PENDOC: Penerimaan Dokumen. ( The custom department for receiving the import clearance applications.)
  • PFPD     : Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen. (The custom department checking import clearance applications in Pendoc.)
  • PIB         : Pemberitahuan Impor Barang. ( Import cargo details including HS number and this works as the import duty calculation base.)
  • PNBP     : Penerimaan Negara Bukan Pajak. (Non tax state levies.)
  • POSTEL : Pos & Telekomunikasi. (Import permit for certain electronic goods.)
  • PPH       : Pajak Pertambahan Hasil. (Withholding Tax.)
  • PPN       : Pajak Pertambahan Nilai. ( Value Added Tax.)
  • SKB        : Surat Keterangan Bebas (PPH / PPN). (VAT and Withholding Tax exemption certificate.)
  • SPJK (M, H) : Surat Persetujuan Jalur Kuning (Merah , Hijau). (Yellow (Red, Green) channel order.)
  • SPJM  : Surat Pemberitahuan Jalur Merah. jika respon ini keluar setelah submit PIB dalam system EDI maka kita akan menunggu jadwal untuk Pemeriksaan fisik dari pihak Bea Cukai.
  • SPJH (Surat Pemberitahuan Jalur Hijau) atau SPPB  : Surat Persetujuan Pengeluaran Barang. (Cargo exit order.) Barang dapat segera keluar dari wilayah Pabean (Airport atau Pelabuhan)
  • SSPCP : Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak. (Duty payment order.)
  • TPS : Tempat Penimbunan Sementara. (A temporary warehouse for import cargo.)
  • Warehouse AIRIN : Gudang sementara di Jakarta. (Name of a temporarary warehouse in Jakarta.)
  • Surat Tugas : duty assignment for clearing personnel. (duty assignment for clearing personnel.)
  • Surat Kuasa : power of attorney for handling the custom clearance. 
  • EMKL : Ekspedisi Muatan Kapal Laut
  • Notify Party : adalah pihak kedua setelah Consignee yang berhak untuk di beritahu tentang adanya suatu pengiriman dan penerimaan barang export / import. Dalam prakteknya, Nama dan Alamat Notify Party ini sama dengan nama dan Alamat Consignee. Tetapi ini semua tergantung dari perjanjian awal antara pihak Shipper dan Importeer. Nama dan alamat lengkap Notify Party harus tertulis jelas didalam dokumen2 seperti : Bill Of Lading, Packing List, Commercial Invoice, COO. Atau jika Notify Part sama dengan Consignee maka cukup ditulis SAME AS CONSIGNEE.
Jasa Kirim Kendaraan

Ternyata Teknologi GPS Punya Andil Bagi Perusahaan Logistik

Jasa Kirim KendaraanPenerapan Teknologi Alat GPS Tracker Untuk Kendaraan Distribusi Barang dan Logistik

Logistik dalam perkembangannya hingga, kini sudah merupakan ilmu yang arus dapat perhatian khusus mengingat sejarah pertumbuhan ekonomi yang semakin kompleks seperti produktivitas barang-barang yang dihasilkan pabrik atau perusahaan, bagaimana penyalurannya dan penyimpanannya serta pengelolaan hasil produk secara menyeluruh memerlukan penanganan khusus dan serius.

Truk Logistik dan Distribusi Barang Memakai GPS Tracker Menganalisa Efektivitas Pekerjaan

Untuk mencapai hasil yang efisien dan efektivitas semua itu mutlak memerlukan pengorganisasian yang baik atau sering diistilahkan dengan manajemem logistik yang terpadu sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam melaksanakan kegiatannya. Istilah logistik mencakup banyak aspek dan kegiatan yang sangat luas, maka pengertian dan definisi dapat diuraikan beraneka macam.

Pada dasarnya kegiatan logistik sama tuanya dengan peradaban umat manusia, tetapi istilah itu sendiri relatif baru, secara sadar atau tidak sadar setiap manusia, rumah tangga, kantor, perkumpulan atau organisasi-organisasi lain, memiliki unsur dan atau menyelenggarakan logistik, meskipun kenyataannya tidak selalu menggunakan istilahnya.

Perusahaan mengantarkan produknya ke pelanggan menggunakan jaringan distribusi logistik. Sebuah jaringan distribusi terdiri dari aliran produk dari produsen ke konsumen melalui titik-titik pemindahan, pusat distribusi (gudang), dan pengecer.

Peranan jaringan distribusi dan manajemennya merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan bantuan tehnologi gps tracker.

Manfaat Truk Distribusi dan Logistik Dengan Memakai GPS Tracker

  1. Mempermudah pengiriman barang meski berada di tempat yang sulit di jangkau.
  2. Keamanan dan kenyamanan lebih terjamin
  3. Sistem yang terintegrasi secara baik
  4. Kenyamanan dalam berkomunikasi
  5. Untuk menganalisis bagaimana implementasi distribusi logistik dalam mendistribusikan barang dari pusat distribusi ke berbagai gerai agen / toko
  6. Untuk menganalisis bagaimana hubungan antara implementasi distribusi logistik terhadap kinerja pasokan ke gerai / toko

Adapun Kegunaannya GPS Tracker untuk Truk Barang adalah :

  1. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana distribusi logistik bermanfaat untuk mempengaruhi kinerja pasokan barang dari pusat distribusi ke gerai / toko
  2. Memberikan tambahan referensi bagi  kalangan akademisi untuk keperluan studi dan penelitian selanjutnya mengenai topik permasalahan yang sama.

Beberapa keunggulan dari pengunaan GPS bagi perusahaan logistik, yaitu:

  1. Mempermudah pengiriman barang meski berada di tempat yang suit di jangkau.
  2. Keamanan dan kenyamanan lebih terjamin
  3. Sistem yang terintegrasi secara baik
  4. Kenyamanan dalam berkomunikasi

Pelacakan dengan menggunakan “Global Positioning System” atau “GPS tracking” bisa membantu pelaku bisnis transportasi dalam mengontrol usahanya karena bisa memantau keberadaan armadanya yang disewa orang lain.

“Sektor usaha di bidang transportasi sangat penting dan membutuhkan investasi tidak sedikit, untuk itu perlu dilengkapi dengan teknologi salah satunya GPS,” ujar Direktur Utama CV Fasttrack Multi Media Systems Arif Buchori di Semarang, Selasa.

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informatika tersebut hingga saat ini sudah memiliki banyak pelanggan GPS tracking yang kebanyakan bergerak di sektor transportasi dan cargo.

“Mulai dari perusahaan logistik, truk, bus, dan taksi, tidak hanya melacak di mana armada transportasi sedang berada namun juga mengetahui kecepatannya ketika sedang berjalan di jalan raya,” ujarnya.

Arif mengatakan dengan demikian para pelaku bisnis bisnis bisa menekan pembengkakan biaya perawatan armada transportasi yang dimiliki, dengan GPS tracking tersebut pemilik perusahaan bisa mengontrol pengemudi dengan langsung melakukan komunikasi dua arah.

“Kecepatan armada yang semakin tinggi dalam waktu tiba-tiba bisa berefek negatif pada mesin dan roda mobil, oleh karena itu pemilik mobil bisa mengantisipasi kejadian tersebut,” jelasnya.

Dalam program tersebut pihaknya bekerja sama dengan Indosat karena harga murah yang ditawarkan oleh perusahaan telekomunikasi tersebut sehingga diharapkan tidak memberatkan pelaku bisnis.

Rudi mengatakan paket per bulan yang disediakan mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, dengan spesifikasi yang semakin mahal maka semakin lengkap fasilitas yang bisa dinikmati oleh pelaku bisnis.

Menurutnya sejumlah usaha di beberapa kota besar sudah menggunakan sistem tersebut di antaranya Padang, Balikpapan, Jakarta, dan Kalimantan.

“Kami melihat Semarang dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk pasar kami, sejauh ini sektor yang paling banyak yaitu di bidang pengiriman barang,” jelasnya.

Untuk jasa pengiriman kendaraan kecil, sedang, besar dan alat berat serta derek 24 jam, maka anda dapat menghubungi di SEARA hotline service kami +6281399244439 atau customer-support@seara.co.id

Terimakasih

 

KIRIM MOBIL TUJUAN PALEMBANG

Kirim Mobil Antar Pulau? Siapkan ini

Pengiriman Mobil dan Dokumen Antar Kota atau Pulau

Saat Anda harus berpindah kota cukup lama karena pekerjaan atau tempat tinggal, otomatis Anda perlu membawa serta kendaraan untuk mendukung aktivitas di kota yang baru. Persoalan saat Anda akan kirim kendaraan tentu harus menyiapkan berkas dan mobil Anda supaya aman saat pengiriman.
Belum lagi, apabila Anda harus pindah ke luar pulau dan mobil sejenis yang Anda gunakan tidak tersedia di kota baru yang akan dituju. Pasti Anda bakal membawa mobil yang sekarang dimiliki. Pokoknya, bagaimana cara mengirim mobil anda yang notabene anda tidak bisa kendarai karena jarak yang sangat jauh dan menyebrangi lautan?

PROSEDUR PENGIRIMAN

Ulasan berikut ini mungkin bisa menjadi solusi bagi anda yang memiliki persoalan tadi.

Mencari ekspedisi pengiriman mobil yang tepat

Langkah awal ini, hendaknya anda mencari dan cermati perusahaan ekspedisi di kota anda. Kantor ekspedisi biasanya banyak tersedia di kawasan pelabuhan atau sekitar stasiun besar kereta api.

Pastikan anda memilih perusahaan ekspedisi yang memiliki reputasi bagus, memiliki lisensi, atau memiliki spesialisasi pengiriman mobil. Kendaraan yang juga masuk barang berharga sebaiknya perlu juga mendapat asuransi. Pastikan perusahaan ekspedisi yang anda pilih telah bekerjasama dengan perusahaan jasa asuransi juga.

Pada umumnya, perusahaan ekspedisi pengiriman mobil menyediakan transportasi seperti truk container (pengangkutan tertutup), truk towing/ car carrier truck (pengangkutan terbuka). Cari tahu jenis pelayanan yang mereka tawarkan. Ekspedisi pengiriman mobil menyediakan beberapa layanan seperti door to door, port to door, dan port to port.

Bila sudah menemukan ekspedisi yang cocok, berikan alamat rumah dan akses jalan untuk membantu proses pengiriman mobil anda. Apabila memilih layanan door to door, pastikan juga jalan akses ke rumah anda bisa dilalui oleh truk pengangkut mobil.

Mempersiapkan mobil untuk dikirim ekspedisi

Anda bisa memakai jasa ekspedisi yang terbiasa mengirim kendaraan antar kota atau antar pulau bila memang jaraknya sangat jauh dan tidak memungkinkan dikendarai sendiri. Saat memakai jasa ekspedisi, Anda perlu mempersiapkan mobil agar aman saat pengiriman dilakukan.

Kosongkan mobil anda dari barang pribadi. Sudah tidak aneh bahwa mobil bisa diibaratkan rumah kedua sehingga kita suka menaruh barang pribadi. Sisakan saja perkakas untuk perbaikan darurat kendaraan seperti dongkrak, senter, dan kunci roda.

Periksa semua cairan dalam mesin dan periksakan juga apakah accu pada posisi aman (accu tidak goyang dan baut terminal aki terpasang kencang).

Sisakan bahan bakar sedikit saja, tujuannya agar bobot mobil tidak semakin berat dan berisiko tinggi selama pengiriman. Perkirakan volume bahan bakar di tangki cukup dari gudang kota tujuan sampai SPBU terdekat.

Matikan semua sistem alarm dan jangan lupa serahkan kunci mobil anda juga kepada petugas. Apabila mobil memakai kunci rahasia, sebaiknya nonaktifkan terlebih dahulu.

Proses pengiriman kendaraan

Pengiriman ini akan berlangsung selama beberapa hari, tergantung pada jarak, tempat, dan cuaca. Jika pengiriman dilakukan ke antar pulau, maka cuaca akan sangat berpengaruh. Karena menggunakan kapal, cuaca yang buruk biasanya akan memakan waktu yang lebih lama dari biasanya.

Bila terjadi cuaca ekstrim, maka kapal bakal menunda keberangkatan atau memperlambat lajunya. Ombak besar dengan ditempuh kecepatan tinggi tentunya akan berbahaya.

Lengkapi dokumen dan asuransi

Pada umumnya perusahaan ekspedisi akan meminta STNK asli kendaraan yang Anda kirim sebagai kelengkapan dokumen. Adanya STNK ini menunjukkan bila mobil yang dikirim bukan mobil curian. Pihak perusahaan ekspedisi juga melengkapi dokumen pengiriman dengan surat jalan guna membantu dan melindungi proses pengiriman oleh perusahaan ekspedisi agar tetap legal dan terlindungi hukum.

Untuk antisipasi hal terburuk, asuransikan mobil anda dan lakukan dokumentasi oleh anda sendiri terkait kondisi mobil anda sebelum pengiriman dilakukan. Dokumentasi tersebut akan membantu anda untuk klaim asuransi jika memang diperlukan nantinya.

CARA UNTUK PROSES PENGIRIMAN DOKUMEN/DATA

  • Pengiriman data via Fax, caranya adalah silahkan anda foto copy stnk kemudian anda tuliskan di sebelah foto copy tersebut alamat pengambilan, alamat penerima dan nama pembayar biaya kirim serta contact person , lalu kirim ke alamat email : customer-support@seara.co.id
  • Pengiriman data secara Online, caranya adalah, silahkan klik disini kemudian silahkan anda isi form yang telah kami sediakan.
  • Pengiriman data via SMS, jika keadaan terpaksa misalnya anda berada diluar rumah atau kantor anda, anda dapat mengirimkan data tersebut via SMS, caranya adalah silahkan ketik : No Mobil, No Mesin, No rangka, Warna mobil, Tahun pembuatan, Harga mobil, Alamat pengambilan, Alamat tujuan, dan Nama pembayar ongkos,contact person masing-masing alamat lalu kirim ke no : 081399244439.

Dokumen  Yang Perlu DisiapkanKIRIM MOBIL TUJUAN PALEMBANG

Data/dokumen yang kami perlukan untuk pengurusan kirim mobil, yaitu :

  1. Asuransi,
  2. Pembuatan DO (Surat Berita Acara Serah Terima Mobil,kendaraan)”surat jalan”
  3. Pembuatan Memo SPK (Surat Perintah Kerja) Petugas dari kami untuk penjemputan mobil.
  4. Dan Pembuatan Kwitansi Pembayaran Biaya Kirim.
  5. Foto Copy STNK Mobil.

Atas Nama Pembayar Biaya Kirim Mobil.

Proses Serah Terima Kendaraan

Setibanya mobil di tempat Anda, sebaiknya langsung periksa secara menyeluruh di depan petugas ekspedisi, bandingkan dengan foto yang sudah diambil sebelum unit dikirim. Tujuannya, bila terjadi kerusakan atau kehilangan maka kita bisa mengajukan klaim ke asuransi atau kepada pihak ekspedisi.

1. Klien memberikan data kendaraan berupa tipe dan Nomor polisi kendaraan atau foto copy STNK melalui email ataupun WhatsApp kepada SEARA.

2. SEARA akan mengirimkan staff nya untuk pengambilan unit dengan membawa Surat Perintah Kerja (SPK) resmi dari SEARA dengan data unit yang sudah diberikan oleh klien.

3. Klien wajib memeriksa dokumen pelengkap yang dibawa oleh staff SEARA sebelum unit diperiksa oleh staff SEARA.

Demikian sedikit ulasan mengenai proses pengiriman mobil beserta dokumen penting lainnya. Percayakan kepada perusahaan ekspedisi dan tetap waspada dengan asuransi. Selamat mencoba

INFO LANJUT – KLIK DI SINI

Kargo Udara Mahal, Perusahaan Jasa Pengiriman Beralih ke Kapal Laut

Dampak Kenaikan Harga Kargo Pesawat

Kenaikan tarif kargo pesawat saat ini  dianggap terlalu tinggi hingga berdampak buruk bagi industri pengiriman logistik.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia (Asperindo), Bayu Paryanto mengatakan, kenaikan harga kargo pesawat mencapai 350 persen. Menurut dia, hal itu sangat berdampak ke industri jasa pengiriman barang.

“Kalau dari kami (tarif) naiknya 20 persen, dari airlines kenaikan paling rendah 120 persen yang paling tingig 350 persen,” ujar Budi.

Budi menyebutkan kenaikan harga kargo itu pun secara todas langsung merugikan masyarakat. Sebab, para penjual harus menaikkan harga produknya.

“Karena permintaan pasarnya berkurang. Ongkos kirimnya lebih mahal daripada produksinya. Penurunan pesanan sekitar 30 sampai 40 persen,” kata Budi.

Untuk mengakali kenaikan harga kargo pesawat itu, perusahaan logistik beralih ke transportasi laut. Namun ternyata di transportasi laut pun para pengusaha mengalami kendala.

“Kita alihkan kiriman-kiriman reguler. Itu pun di daerah tertentu yang terjangkau, misalnya Jawa, bisa dicampur dengan darat. Kalau laut misalnya yang ke Pontianak, Banjarmasin, kan jarak jempuhnya cuma dua harı, itu masih bisa. Tapi kendala di lapangan  muncul, bongkar muatnya lama. Kami harus putar otak lagi, nggak mungkin kami yang molornya sampai 5 hari,”ujarnya.

Moda Transportasi Laut yang digunakan dalam jasa pengiriman, antara lain:

  • Kapal Roll On – Roll Off (Ro-Ro)

Kapal Ro-Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on – roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh karena itu, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveable bridge atau dermaga apung ke dermaga.

Kapal Roro selain digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang umum. Angkutan ini merupakan pilihan populer antara Jawa dengan Sumatera di Merak-Bakauheni, antara Jawa dengan Madura dan antara Jawa dengan Bali.

Seara hanya menjalin kerjasama dengan rekanan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam menjalankan perusahaan moda transportasi ini dan selalu melakukan evaluasi terhadap rekanan kami ini, sehingga Seara selalu dapat memberikan pelayanan yang baik dan terpercaya kepada para kliennya.

  • Landing Craft (LCT)

LCT atau singkatan dari Landing Craft – Tank adalah sebuah kapal pendarat serang untuk mendaratkan tank di tepi-tepi pantai. Kapal ini mulai muncul pada saat Perang Dunia II dan digunakan oleh Angkatan Laut Inggris dan Amerika Serikat pada saat itu. AL Amerika Serikat kemudian menggunakannya untuk tujuan-tujuan lainnya selama Perang Korea dan Perang Vietnam. Selama Perang Dunia II, kapal-kapal ini biasanya dikenal dengan singkatan namanya, LCT.

Dengan tetap memakai nama LCT, banyak kapal-kapal ini beroperasi di perairan dan jalur sungai Indonesia sebagai kapal-kapal komersial mengangkut berbagai muatan atau jenis barang yang berukuran besar dan berbobot besar (misalnya dump truck, dozer, escavator, alat konstruksi, steel structure, boiler , mesin turbin, rig equipment, transformer, material project, dan lain-lain) ke berbagai penjuru Indonesia, terutama ke daerah pertambangan atau lokasi proyek yang berada di pulau atau pantai dan jalur sungai.

Jenis kapal LCT biasa juga digunakan sebagai sarana kapal ferry untuk jalur penyeberangan antar pulau di Indonesia. Fungsi lainnya dari LCT adalah sebagai sarana angkut bahan cairan untuk supply kebutuhan air bersih dan bahan bakar minyak di lokasi proyek pertambangan atau untuk distribusi ke berbagai wilayah terpencil di Indonesia.

Untuk pengiriman alat-alat berat maupun jenis kendaraan berbobot besar Seara menggunakan moda transportasi LCT. Dalam menggunakan moda transportasi LCT ini Seara selalu memilih rekanan moda transportasi LCT yang memiliki reputasi terpercaya dan terjamin dalam pelayanannya sehingga bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para klien yang mempercayakan pengirimannya kepada Seara.

  • Less than Container Loaded (LCL)

LCL atau Less than Container Loaded, yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan container dengan kata lain parsial. Jika anda menggunakan jenis pengiriman LCL, maka barang yang anda kirim itu ditujukan ke Gudang penumpukan dari shipping agent. Lalu dari pihak Gudang tersebut akan mengumpulkan barang-barang kiriman LCL lain hingga memenuhi quota untuk di muat ke dalam container.

Pengiriman dengan system LCL ini lebih banyak digunakan untuk jenis pengiriman paket barang (consumer goods).
Seara memastikan bahwa pengiriman jenis LCL ini memiliki jaminan kualitas pengiriman yang sama terhadap layanan Seara lainnya, hal ini karena Seara memiliki gudang-gudang penerimaan barang yang baik dan aman baik di daerah penerimaan maupun di daerah tujuan pengiriman di Indonesia.

  • Full Container Loaded (FCL)

Layanan lain yang di miliki Seara dari jenis pengiriman menggunakan Jalur Laut adalah FCL atau Full Container Loaded, yaitu jenis pengiriman barang dengan menggunakan container. Walaupun quantity barang tersebut lebih pantas dengan mode LCL, tetapi jika shipper mengirimkan barangnya dengan menggunakan container maka jenis pengiriman ini disebut dengan FCL.
Pengiriman barang dengan mode FCL mengharuskan klien mengirimkan container ke Gudang Penerimaan milik Seara untuk selanjutnya container tersebut di proses. Proses pemuatan barang ini di namakan Stuffing Process. Setelah proses Stuffing selesai, container akan di segel oleh Seara dan container akan segera diirimkan  ke Tempat Penumpukan Peti Kemas dipelabuhan pengiriman.

Oleh karena kepuasan pelanggan adalah hal yang ter bagi terpenting, maka Seara hanya menjalin kerjasama dengan rekanan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam menjalankan perusahaan moda transportasi ini dan selalu melakukan evaluasi terhadap rekanan kami ini, sehingga Seara selalu dapat memberikan pelayanan yang baik dan terpercaya kepada para kliennya.

kirim fortuner murah

Orang Kaya Bekasi Menyukai MPV Daripada Sedan

Mobil MPV lebih disukai dibanding sedan

Kendaraan mewah identik dengan mobil sedan. Namun ini tak berlaku bagi warga Bekasi, Jawa Barat. Kepala Bengkel Astrido Toyota Bekasi Andry Bastian mengatakan, orang kaya Bekasi cukup unik, orang kaya bekasi menyukai MPV daripada sedan.

“Kalau waktu saya di Tangerang dulu, orang kaya itu belinya Camry. Nah di Bekasi, sedikit sekali yang seperti itu. Mereka lebih pilih Fortuner,” katanya di MUNAS Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI), Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/1/2019).

“Sering tuh saya lihat ibu-ibu naiknya Fortuner,” lanjut Andry.

Fenomena itu terjadi karena kontur jalan di kawasan Bekasi tak memungkinkan untuk membawa mobil sedan. Sehingga bila konsumen Toyota ingin naik kelas, Fortuner pilihan pertamanya.

“Yah begitu deh, jalan di Kalimalang sulit,” katanya lagi.

Secara postur, Fortuner yang memang merupakan MPV bongsor tampak lebih gagah. Selain itu Fortuner juga mampu menerabas segala permukaan jalan tanpa perlu khawatir akan adanya lubang. Berbeda dengan sedan. Mengendarai sedan harus ekstra hati-hati karena ground clearance mobil rendah.

Salah-salah menggeber mobil di jalanan berlubang bukan tak mungkin mobil bisa langsung baret atau lebih buruknya malah merusak beberapa komponen luar mobil.

Meski diminati orang kaya Bekasi, Andry juga memaparkan dari segi penjualan di dilernya Avanza masih jadi tulang punggung di sana. Diteruskan oleh Calya.

“Semua orang nampaknya bisa beli Avanza,” tutupnya. (ruk/dry)

MPV vs Sedan
MPV dan Sedan

Kelebihan Mobil MPV dibandingkan Sedan

Berikut akan kita bahas kelebihan dan kekurangan mobil MPV dan sedan

Kelebihan dan Kekurangan Mobil MPV

Mobil ini memang paling banyak di Indonesia. Kelebihan mobil ini tentu saja bisa membawa penumpang yang lebih banyak yakni delapan penumpang, bahkan bisa lebih.Kekurangan mobil ini tergantung dari masing-masing merk. Untuk urusan tenaga, memang MPV tidak sekuat sedan. Sementara mesin dari mobil ini juga beragam, namun rata-rata berada pada kisaran 1500 cc-2500 cc. Mobil MPV juga biasanya hemat dalam segi konsumsi bahan bakar, meskipun tidak sehemat city car.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Sedan

Keunggulan dari mobil sedan ini adalah mengutamakan performa dan penampilan dalam berkendara karena mobil Sedan umumnya dirancang untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik. Selain itu tenaga mobil sedang juga cukup kuat. Selain itu, sedan juga memberikan bagasi yang lebar bagi anda yang kerap membawa banyak barang. Kekurangannya termasuk jika dibandingkan dengan mobil MPV adalah mobil ini tidak bisa membawa penumpang banyak. Sehingga anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan anda.

Sebagai tambahan jika anda yang bertempat tinggal di Bekasi dan sekitarnya dan memerlukan jasa pengiriman mobil mewah anda atau jasa derek gendong kendaraan anda, maka dapat menghubungi Seara 24 jam di Tytyan Kencana, Jl. Fatahillah Blok A3 No.1, Bekasi Utara atau Klik WhatsApp kami.

Source dengan modifikasi

Jasa Pengiriman Alat Berat Yang Tepat

PERMASALAHAN PENGIRIMAN ALAT BERAT

Pendistribusian alat berat ke lokasi pengiriman kadang terkendala oleh medan yang sulit dan keterbatasan kapasitas armada pengakut. Hal ini sering terjadi pada perusahaan yang mendirikan pabrik disuatu daerah yang sulit dijangkau oleh armada biasa. Untuk melakukan pengangkutan alat berat, sebuah perusahaan harus menyewa jasa pengiriman alat berat sebagai media logistik, dan ini sifatnya mutlak sebab alat berat adalah barang khusus yang membutuhkan alat pengangkut yang khusus pula. Disini customer juga tidak bisa main-main dalam memilih jasa pengiriman alat berat sebab tidak semua perusahaan jasa ekspedisi memiliki armada yang memadai untuk mengangkut alat berat tersebut.

Secara teknis proses pengiriman alat berat sama seperti pengiriman mobil baik itu dalam satu wilayah maupun antar pulau. Disini perbedaannya kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut dan mengirimkan alat berat tidak sama dengan kendaraan yang biasa digunakan mengangkut mobil. Demikian juga cara order jasa pengiriman alat berat, sama persis seperti cara order pengiriman mobil yaitu bisa dilakukan secara online (email) atau langsung datang ke kantor perusahaan jasa ekspedisi yang dipilih.

JENIS ALAT BERAT

Banyak sekali jenis alat berat yang biasanya dikirimkan melalui perusahaan jasa pengiriman alat berat atau jasa ekspedisi. Dalam hal ini yang termasuk alat berat adalah peralatan yang biasa digunakan untuk membangun proyek konstruksi, proyek pengeboran pada pertambangan, alat-alat berat untuk pertanian, proyek kehutanan, alat berat untuk gudang dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis alat berat  yang dimaksud diantaranya:

  1. Dozer. Yaitu alat berat yang biasa digunakan untuk menciptakan lahan atau membuka lahan baru secara cepat.
  2. Loader. Alat berat yang satu ini mungkin sudah familiar bagi kita yaitu alat untuk memindahkan material ke dalam truk untuk diangkut ke lokasi tertentu.
  3. Excavator. Alat berat ini digunakan untuk memindahkan timbunan material atau menggali tanah.
  4. Dump Truck. Ini adalah sejenis mobil truk ukuran besar untuk mengangkut material dalam jumlah besar.
  5. Forklift. Alat berat yang satu ini fungsinya seperti robot yang digunakan untuk menata atau memindahkan barang-barang dalam gudang.
  6. Roller. Roller merupakan alat khusus untuk meratakan atau memadatkan permukaan (misalnya pengaspalan jalan).
  7. Crane. Alat berat ini dirancang untuk mengangkat material ke tempat tinggi.
  8. Concrete Mixer. Adalah alat khusus untuk mengaduk campuran material pada saat pembuatan beton (cor).
  9. Skidder. Alat berat ini biasa digunakan untuk mengangkat kayu gelondongan.
  10. Tractor. Alat berat yang biasa digunakan untuk kegiatan pertanian.

Selain contoh diatas tentu masih banyak alat berat lain yang pengirimannya membutuhkan jasa ekspedisi atau jasa kirim alat berat seperti tower, antenna pemancar, pipa, dll. Lantas apa jasa ekspedisi yang tepat untuk mengangkut semua alat berat diatas?

Untuk pengiriman semua jenis alat berat dan berapapun ukurannya, Seara.co.id dapat menanganinya dengan baik lewat darat maupun lautan. Seara.co.id pun berpengalaman dalam menangani pengiriman mobil dan motor dengan klien perorangan maupun coorporate secara baik, tepat waktu dan profesional.

source kirim mobil

Pecah Ban Saat Kecepatan Tinggi, Jangan Panik! Lakukan Hal Ini

Pecah Ban Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan

Sering melihat peringatan di sekitar jalan yang menyatakan periksa ban mobil Anda sebelum berkendara? Itu artinya kejadian ban pecah saat berkendara dengan kecepatan tinggi sudah pernah atau bahkan sering terjadi, dan tentunya itu sangat berbahaya.Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan.

Tips Saat Terjadi Pecah Ban

1. Bersikap tenang

Kejadian ban pecah memang sulit diduga. Kejadiannya pun berlangsung cepat dengan guncangan yang hebat.
“Bila Anda mengalami hal seperti itu, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah jangan panik. Karena jika panik Anda justru akan melakukan hal-hal yang seharusnya tidak boleh Anda lakukan yaitu melakukan pengereman secara mendadak,” ujar Jaka, Petugas Uji Praktik SIM Satpas Cilenggang, Tangerang Selatan, Rabu (14/3/2018).

Jaka menambahkan, jika Anda mendengar ledakan dari ban, jangan langsung panik tapi tetap fokuskan mata Anda ke depan dan kendalikan mobil dengan mengurangi kecepatan secara perlahan.

2. Counter-steering

Jika ban pecah di bagian depan langsung lepas kopling, kemudian rem dan gas. Modalnya hanya counter steer saja. “Misalnya ban pecah bagian kiri, setir berat kekiri harus dibalas ke kanan begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

3. Mempertahankan laju kendaraan

Jaka juga menambahkan, hal lain yang dapat dilakukan saat ban depan pecah adalah berusaha mempertahankan laju kendaraan dan mengurangi kecepatan kendaraan dengan melepaskan kaki dari pedal gas secara perlahan.

“Jangan langsung melepaskannya. Setelah kecepatan mobil berkurang, lakukan engine brake untuk membantu menahan laju kendaraan,” tegasnya.

4. Rem secara perlahan

Ban pecah bagian belakang biasanya relatif mudah dikendalikan malah kadang-kadang tidak terasa. “Tapi jika ini terjadi rem secara perlahan karena saat ban belakang pecah lajur kendaraan Anda akan melintir kemana-mana jika Anda melakukan pengereman secara mendadak dan dapat menyebabkan kecelakaan,” jelas petugas tersebut.

5. Menjaga keseimbangan kendaraan

Ini adalah tindakan bagi Anda yang memiliki kemampuan menyetir pada level lebih tinggi. Mengurangi gas secara perlahan dan bertahap ini dapat menyeimbangkan kendaraan Anda dan usahakan untuk mengurangi beban pada ban yang pecah.

“Hal yang dilarang ketika ini terjadi adalah rem secara mendadak karena jika Anda rem secara mendadak bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan semakin menarik ke arah ban pecah yang dapat menyebabkan mobil terbalik,” imbuh Jaka.

Tapi mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, jika tidak ingin kejadian ini terjadi pada Anda maka lebih baik sebelum Anda berkendara lakukan pengecekan ban mobil, apakah ban dalam keadaan baik atau tidak.

Jika sampai akhirnya mengalami pecah ban di jalan dan kendaraan tidak bisa dikendarai, maka yang harus anda lakukan adalah menghubungi jasa derek 24 jam terpercaya yang dapat mengantarkan mobil kesayangan anda ini ke bengkel terdekat dengan baik.

source

Pengangkutan Logistik MotoGP di setiap musim balap

Pengangkutan perlengkapan logistik Moto GP yang notaben nya adalah lomba tingkat dunia, dilakukan melalui darat, laut dan udara serta melintasi 14 negara dan empat benua. Dalam satu tahun tercatat kisaran 90.000 km ditempuh agar gelaran Moto GP ini bisa berjalan dengan baik.
Selain motor, perlengkapan logistik yang diangkut antara lain seperti mobil safety, baju balap , helm pebalap, ban, suku cadang, interior di dalam pitbox hingga headset yang dikenakan oleh kru dari masing-masing tim. Total berat logistik yang diangkut sebesar 380 metrik ton.
Bagi perusahan logistik tersebut, mereka harus mengemas seluruh peralatan mulai 10 hari sebelum seri balapan sesungguhnya dimulai. Pengemasan seluruh peralatan logistik sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh Moto GP.
Dan kemudian setelah balapan usai, seluruh kru pit kembali harus berkemas membongkar garasi setiap tim balap selama kurang lebih 36 jam saja, bekerja siang malam dari hari Minggu hingga Senin atau bahkan Selasa.

Pengangkutan logistik ini pun kembali dilakukan hingga menunggu musim balap selanjutnya digelar.

source

Gudang Mobil

Tipe Gudang Operasional Bagi Pengiriman Ekspedisi

Warehouse atau pergudangan adalah tempat yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Dalam dunia logistik kendaraan, gudang ini lebih ditujukan pada penyimpanan kendaraan bermotor atau mesin-mesin alat berat sebelum dikirimkan ke alamat tujuan yang sifatnya transit atau sementara.

Adapun jenis-jenis pergudangan antara lain:

Gudang Konsolidasi

Gudang Konsolidasi dibangun pada lokasi yang strategis antara produsen dan konsumen.

Third-Party Logistics providers (3PLs) akan melakukan pengaturan gudang konsolidasi dengan dukungan teknologi informasi dalam mengoperasikannya, guna mendapatkan utilisasi transport yang maksimum dengan biaya yang rendah.

Aplikasi operasional gudang konsolidasi sangat sesuai untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang retail atau perusahaan yang memiliki pabrik-pabrik di berbagai lokasi.

Penerimaan produk atau material dari beberapa supplier, yang kemudian dalam proses pengiriman akan dikonsolidasikan atau dikombinasikan menjadi satu kendaraan angkut, guna mendapatkan kapasitas muat yang maksimal.

Konsep gudang konsolidasi diterapkan untuk menghemat biaya transportasi dalam melakukan pengiriman berbagai varian produk atau material ke konsumen yang berada pada satu wilayah atau geografis yang sama.

Gudang Break-bulk

Gudang break-bulk diaplikasikan untuk penerimaan barang pada akhir rute transportasi, barang-barang dalam kapasitas besar akan dipisah-pisahkan, mengkonsolidasikan menjadi kapasitas muat yang lebih kecil disesuaikan dengan tujuan dan konsumen yang dituju.

Umumnya dioperasikan untuk jenis-jenis barang yang mempunyai kapasitas besar seperti, semen, pulp (bahan dasar kertas) dan sebagainya.

Gudang dengan sistem Hub and Spoke

Gudang yang memiliki kombinasi keunggulan sistem operasional gudang konsolidasi, cross docking dan break-bulk.

Mirip dengan fasilitas gudang cross dock, sistem hub and spoke tidak menyimpan barang, fungsinya lebih condong sebagai tempat transit untuk dilakukan proses pemilah-milahan barang.

Umumnya lokasi dari gudang dengan operasional hub and spoke berada di pelabuhan udara, laut ataupun terminal-terminal pengumpulan barang.

Gudang Mobil

Gudang Cross – Dock

Gudang cross docking dapat disebut sebagai gudang transit, karena setiap barang hanya “numpang lewat”, barang-barang yang diterima melalui pintu penerimaan akan langsung ditransfer ke pintu pengeluaran untuk didistribusikan langsung ke konsumen.

Atau barang-barang tidak disimpan dalam jangka waktu lama, yakni kurang dari 24 jam. Tipe operasional gudang cross dock sangat baik untuk barang-barang yang memiliki self life pendek atau fresh product.

Demikianlah 4 jenis gudang yang secara umum di gunakan dalam dunia logistik.

Kunjungi www.seara.co.id sebagai portal logistik yang melayani kebutuhan pengiriman dan pergudangan kendaraan anda.