Paspor Kendaraan Untuk Keliling Dunia (Carnet De Passages En Douane)

Apa Itu Carnet De Passages En Douane ?

Bepergian ke luar negeri sekarang bisa dilakukan tanpa menggunakan moda favorit, pesawat. Sejak Indonesia bisa menerbitkan Carnet De Passage En Douane (CPD), para pelancong bisa mengunjungi negara lain menggunakan kendaraan bermotor via darat.

Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa untuk membuat paspor bagi kendaraan Anda.

Jika kendaraan anda bermasalah, hubungi kami.

Carnet De Passages En Douane (CdP) atau paspor untuk kendaraan, kini dapat Anda urus di sekretariat Ikatan Motor Indonesia (IMI). Menjelajahi negara-negara yang Anda inginkan bakal lebih seru jika menggunakan mobil atau motor favorit Anda. Banyak hal yang harus Anda persiapkan, salah satunya perizinan.

Bukan hanya Anda pribadi yang harus mengurus paspor. Kendaraan Anda pun harus memiliki paspor.
Paspor kendaraan atau Carnet De Passages En Douane (CDP) adalah dokumen resmi yang harus Anda miliki jika Anda bepergian ke luar negeri menggunakan kendaraan pribadi.

Di Indonesia, IMI mendapat otorisasi dari Federasi Mobil Internasional dan Federasi Motor Internasional untuk mengeluarkan dokumen tersebut.Dokumen berwarna kuning tersebut telah diresmikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 533/KM.4/2015 yang menunjuk IMI sebagai penerbit dan penjamin CPD.

Cara Membuat  Paspor Kendaraan Untuk Keliling Dunia


Cara pembuatan CPD atau dikenal dengan sebutan paspor kendaraan tidak terlampau sulit serta tidak perlu menaruh uang jaminan di Bea Cukai. Prosedurnya bisa dilihat di situs resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai pihak penerbit CPD di Indonesia.

Sekretaris Jendral IMI Jeffrey JP menjelaskan syarat-syarat mendapatkan CDP, pertama yaitu pemohon terdaftar resmi menjadi anggota IMI. Pendaftaran menjadi anggota bisa dilakukan lewat aplikasi IMI secara online.Dana yang harus Anda keluarkan untuk pembuatan CPD yaitu sebesar 25 euro atau sekitar Rp 407 ribu serta Rp 1 juta untuk keperluan administrasi pengurusan lainnya. Biaya untuk mengurus CPD di Indonesia diakui lebih murah dibandingkan Inggris.  biaya pembuatan CPD di Inggris sebesar 2000 euro atau sekitar Rp 32 juta. Sedangkan untuk biaya pendaftaran anggota dikenakan biaya sebesar Rp 150 ribu dengan masa berlaku keanggotaan selama satu tahun.

Prosedur Pembuatan CDP

Mengutip situs resmi IMI, ada enam tahap yang harus dipenuhi dalam pembuatan CDP, di antaranya adalah:

1. Mengisi form permohonan secara lengkap dan membeli blanko dokumen CPD.
2. Menunjukkan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) IMI yang asli dan masih berlaku, serta menyerahkan foto copinya. (yang belum mempunyai KTA IMI bisa mengurusnya di sekretariat IMI sesuai dengan domisili).
3. Menunjukkan faktur pembelian motor, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) kendaraan yang asli dan masih berlaku serta menyerahkan foto copinya.
4. Menunjukkan kendaraan yang akan menggunakan fasilitas CPD, serta menyerahkan foto kendaraan, foto nomor mesin, dan foto nomor rangka, masing-masing ukuran 8X13 cm.
5. Menyerahkan surat persetujuan pemeriksaan fisik dan blanko dokumen CPD.
6. Membayar uang jaminan penerbitan CPD dan akan dikembalikan ketika kembali ke Tanah Air sekaligus mengembalikan CPD Carnet Ke IMI.

Jeffrey menjelaskan ada dua jenis CDP berdasarkan jumlah lembar dokumen. Beda lembar menentukan harga, CDP 20 lembar harganya Rp2,5 juta dan 40 lembar Rp4,5 juta.

Dana yang harus Anda keluarkan untuk pembuatan CPD yaitu sebesar 25 euro atau sekitar Rp 407 ribu serta Rp 1 juta untuk keperluan administrasi pengurusan lainnya. Biaya untuk mengurus CPD di Indonesia diakui lebih murah dibandingkan Inggris.  biaya pembuatan CPD di Inggris sebesar 2000 euro atau sekitar Rp 32 juta.

CPD untuk mobil atau motor ini berlaku selama setahun dan dapat diperpanjang saat sudah habis masa berlaku. Untuk pembuatan paspornya itu bisa sepekan.

Baca juga : Bagaimana Cara Mengirim Motor Antar Pulau

Selain itu dijelaskan juga, uang jaminan penerbitan CPD besarnya 25 persen dari taksiran nilai kendaraan.Uang jaminan itu akan digunakan untuk menutup biaya jika terjadi hal seperti kendaraan atau CDP tidak kembali ke Indonesia. Setelah dia kembali ke Indonesia, uang jaminan akan dicairkan.

CDP berlaku di banyak negara di lima benua, mulai dari Malaysia, Singapura, Bangladesh, Sri Langka, Thailand, India,  Pakistan, Jepang, Libanon, Oman, Kuwait, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, Syiria, Canada, Argentina, Chile, Columbia, Costa Rika, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela, Italia, Denmark, Finlandia, Yunani, Italia, Turki, Belgia, Botswana, Kenya, Libya, Malawi, Namibia, Afrika Selatan, Sudan, New Zealand dan Australia.

Kirim Motor Besar

Bagaimana cara mengirim motor antar pulau?

Kirim Motor Besar

Mengirim Motor Antar Pulau Melalui Ekspedisi

Selain mobil, banyak juga orang melakukan pengiriman sepeda motor ke luar daerah bahkan sampai antar pulau sekalipun. Tak hanya untuk keperluan bisnis jual beli saja melainkan sifatnya pribadi. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan roda empat namun tetap saja termasuk barang berharga dengan nilai jual tak sedikit. Oleh sebab itulah bagi yang ingin melakukan ekspedisi motor maka harus mencari berbagai informasi penting seputar pengirimannya terlebih dahulu. Seperti menentukan perusahaan jasa, menghitung perkiraan biaya, estimasi waktu, fasilitas dan pelayanan pihak tersebut. Jangan sampai Anda mengalami kekecewaan karena barang bermasalah seperti sampainya lama, rusak, mesin mati, lecet, dan lain sebagainya. Sebelumnya ada hal-hal tertentu yang harusnya menjadi perhatian sebelum mengirim motor, seperti:

  1. Mengecek kondisi sepeda motor pada bagian body dan mesin.
  2. Asuransi keselamatan selama pengiriman.
  3. Cara packing dan perlindungan tambahan pada bagian tertentu.
  4. Sistem keamanan selama pengiriman berlangsung sampai ke alamat tujuan.

Bagaimana Caranya Jasa Ekspedisi Mengirim Motor?

Jika diperhatikan, terdapat banyak jasa pengiriman motor murah tersebar di seluruh Indonesia. Tak begitu heran jika banyak orang begitu mengandalkan jenis pelayanan yang satu ini tanpa merasa bingung ataupun repot sama sekali. Jika ingin mengangkut barang maka tinggal mendaftar di jasa ekspedisi, membawanya ke kantor dan mengurus proses dalam waktu singkat. Setelah beberapa hari kemudian barang dapat diterima dengan kondisi baik di tempat tujuan. Sementara itu biaya yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal tetapi tetap bergantung pada data kendaraan, lokasi tujuan, dan jenis pengiriman yang nantinya dipilih. Sejauh ini hanya ada dua macam pelayanan saja yang disediakan seperti:

Jalur darat ini sering disebut juga dengan sistem trucking karena sebagaina besar diangkut menggunakan truk atau mobil box berukuran besar. Misalnya saja truk Fuso, trailer, tronton, dan lain sebagainya. Biasanya motor yang jumlahnya banyak akan diangkut pada bagian belakang truk yang terbuka. Berbeda jika hanya satu atau dua unik sepeda motor saja maka dapat menggunakan self driving atau jenis truk berukuran kecil. Selain itu dapat pula menggunakan armada kereta api dimana menjadi favorit masyarakat perkotaan. Tak hanya murah tetapi pengiriman kereta memakan waktu lebih cepat karena jadwal keberangkatannya selalu tepat waktu. Bukan pihak pengirim maupun perusahaan jasa ekspedisi yang mengatur keberangkatan namun merekalah yang harus menyesuaikan diri dengan jadwal pengiriman kereta api. Selain itu pengiriman tersebut termasuk aman karena motor dimasukkan dalam gerbong tertutup dan dijaga ketat oleh para petugas keamanan.

  • Jalur Laut

Selain jalur darat, pengiriman motor bisa dilakukan menggunakan jalur laut. Terdapat berbagai macam jenis armada kapal pengangkut barang berat dan jumlahnya besar. Adapun diantaranya seperti kapal roro, kapal pelni, tongkang, dan cargo. Meskipun begitu terdapat kebijakan atau peraturan yang wajib dipenuhi, misalnya saja batas maksimun motor yang diangkut, jenis dan tipe, kondisi mesin dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan proses ekspedisi selama berlayar. Jalur laut menjadi alternatif terbaik jika ingin melakukan jasa pengiriman motor antar pulau karena kapal bisa menjangkau berbagai daerah khusus dan terpencil sekalipun. Selain itu kapasitas ruang penyimpanan atau kabin teramat luas sehingga para pengirim tidak perlu mengantri lama karena kapal bisa langsung berangkat berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan

Setelah menentukan jalur pengiriman maka selanjutnya hal yang patut diperhatikan adalah tarif kirim motor. Masyarakat seringkali menduga jika biayanya akan sangat mahal karena dihitung berdasarkan berat dari kendaraan tersebut. Padahal penentuan biaya atau ongkos kirim tentunya meliputi berbagai macam hal, diantaranya seperti berikut.

  1. Menghitung terlebih dahulu berat sepeda motor berdasarkan jenis atau tipenya. Untuk tiap jenis kendaraan mempunyai standar  berat berbeda-beda, contohnya motor bebek 100kg, offroad 150kg, Vespa 200kg dan lain sebagainya.
  2. Mengecek kapasitas mesin karena dapat memengaruhi tarif paket pengiriman. Bagian ini berlaku dalam kondisi tertentu saja, seperti jarak antar kota atau daerah terdekat.
  3. Memperhitungkan estimasi waktu dan lokasi pengambilan barang. Semakin jauh jaraknya maka harga yang dibayarkan juga bertambah mahal. Terlebih lagi Anda ingin menggunakan jasa pengantaran dari pihak perusahaan ekspedisi.
  4. Perhitungan fasilitas yang akan digunakan, seperti jasa packing, bongkar muatan, asuransi motor, dan keamanan ekstra.

Bagi Anda yang tertarik menggunakan jasa kirim motor maka dapat hubungi pihak Customer Service Seara. Tersedia pula layanan konsultasi untuk menanyakan masalah estimasi harga, waktu, jadwal pickup, atau permintaan khusus lainnya. Silahkan akses website Seara.co.id untuk mendapatkan informasi seputar ekspedisi seluruh Indonesia.

kirim mobil jakarta pangkalan bun

Kirim mobil Jakarta – Pangkalan Bun PP dengan Towing

Pengiriman Mobil dengan Towing Tujuan Jakarta - Pangkalan Bun