Pemeliharaan Mobil Rutin Saat Corona

 

Anda sudah mulai bosan berada di rumah karena kebijakan “stay at home” di masa pandemi ini?  Wabah corona memang berdampak besar pada kehidupan manusia. Salah satu dampaknya adalah dengan program work from home yang mengharuskan setiap pekerja bekerja dari rumah tidak berangkat kerja ke kantor. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dan apakah pemeliharaan mobil secara berkala ada didalam list schedule anda? Jangan-jangan itu selalu terlupa karena alasan sudah “mager” malas melakukan apa pun. Padahal Jadwal pelayanan umum ini sangat mudah untuk diikuti berdasarkan interval bulan dan berfokus pada benda apa yang perlu diperiksa.

Tidak hanya perawatan mobil rutin dan pemeliharaan preventif membantu menjaga mobil anda aman dan dapat diandalkan, tetapi membantu menghemat uang dan kerusakan.

Tulisan ini mungkin dapat membantu anda untuk  memahami part apa yang harus diperiksa, baik oleh anda atau mekanik anda, untuk menentukan apakah ada kebutuhan pemeliharaan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Pengguna mobil sehari-hari diharuskan melalukan berbagai macam perawatan jika ingin mobilnya awet dan tetap nyaman dikendarai. Rutinitas perawatan berbeda untuk setiap pemilik mobil, tergantung dari berapa banyak penggunaan mobil tersebut.

 Jika tidak dilakukan perawatan dan servis secara rutin, maka dapat mengakibatkan usia kendaraan lebih pendek.

Sebagai pemilik mobil, tentu Anda ingin mobil awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil lebih tahan lama dan nyaman dikendarai, para pemiliki mobil harus melakukan perawatan secara rutin, baik oleh pribadi maupun servis berkala ke bengkel.

Jika Anda kurang memahami seluk beluk mobil dan perawatannya, setidaknya Anda perlu memahami enam hal ini untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai sehari-hari maupun untuk perjalanan jauh.

1.       Ganti oli mobil dan filter sesuai waktunya

Ingin mobil lebih tahan lama dan awet, langkah penting yang Anda lakukan adalah mengganti oli mobil dan filter sesuai waktunya. Sebagai bagian penting yang dimiliki kendaraan, oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, pendingin, peredam getaran, pembersih kotoran, hingga antikarat di dalam mesin. Oli yang bekerja terus menerus akan terekspos oleh udara dan panas sehingga memotong daya pakainya.

Pada umumnya, jadwal ganti oli mobil disarankan saat mencapai 10 ribu kilometer. Namun, banyak bengkel menyarankan setiap 10 ribu kilometer. Banyak juga bengkel yang menyarankan untuk ganti oli setiap 5 ribu kilometer jika setiap harinya berkutat dengan kemacetan dan kondisi jalanan yang tidak normal, sehingga jarak tempuh mobil menjadi sangat kecil. Solusinya adalah menggunakan tanggal dan kilometer pada catatan servis sebagai patokan. Jika jadual ganti oli sudah tercapai, ada baiknya untuk melakukan penggantian oli mobil.

2.       Isi air radiator pakai cairan radiator atau coolant

Menghindari mesin mobil overheat, Anda perlu memastikan air radiator selalu terisi secara berkala dan jangan sampai kehabisan. Sebab, air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Untuk mobil kesayangan Anda, pastika memakai cairan radiator atau coolant yang direkomendasikan. Cairan coolant ini memiliki senyawa kimia anti-rust yang menjaga ruang radiator tetap bersih dan awet.

Jangan lupa juga untuk mengecek jenis cairan lain yang dibutuhkan mobil, seperti power steering dan rem. Selain itu, jika Anda cukup sering menggunakan air wiper, maka isi tabung air wiper dengan air bersih saat sudah mulai habis.

3.       Selalu panaskan mobil serta cek kondisi ban dan kelengkapan mobil

Setiap mesin mobil dilengkapi dengan pelumas, yang berguna sebagai pelapis saat komponen-komponen mesin bergesekan. Agar sebaran pelumas merata, mesin harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.

Panaskan mobil sesuai pemakaiannya. Kalau jarang dipakai, pemanasannya harus lama. Sampai suhu mesin panas atau jarum indikator di panel dashboard menunjukkan bahwa mesin sudah panas. Jika kendaraan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, maka pemanasan mobil dapat dilakukan dengan cepat.

Memanaskan kendaraan sangat berkaitan dengan awet atau tidaknya kendaraan. Dengan memanaskan mobil, maka mesin terhindar dari beban yang tiba-tiba dan pada akhirnya mobil bisa lebih cepat awet. Sambil mobil dipanaskan, Anda dapat mengecek kondisi ban dan kelengkapan lain, seperti lampu-lampu dan kopling.

4.       Pilih bahan bakar berteknologi DYNAFLEX

Bahan bakar memegang peranan penting untuk meningkatkan performa kendaraan, terutama mobil. Bukan hanya nilai oktannya saja yang perlu Anda perhatikan melainkan teknologi yang dimiliki dari BBM tersebut. Sebab bahan bakar yang baik itu tidak hanya mampu membersihkan dan melindungi mesin tetapi juga meningkatkan performa mesin lebih optimal.

Shell V-Power dengan teknologi baru DYNAFLEX terbukti memiliki 3x lebih banyak molekul pembersih yang mampu membersihkan endapan dan mengurangi gesekan hingga 80 persen sehingga performa mesin akan lebih optimal. Selain itu, teknologi DYNAFLEX membuat gesekan antara piston dan dinding silinder diminimalisir sekecil mungkin. Sehingga sangat efektif untuk perawatan mesin kendaraan termasuk memacu performa kendaraan dapat melaju dengan mulus.

Berkurangnya jatah perawatan mobil, memaksimalkan kinerja bahan bakar, dan performa mesin lebih optimal adalah turunan dari efisiensi yang bisa didapat jika mobil Anda menggunakan Shell V-Power.

5.       Bersihkan mobil untuk menghindari karat  

Untuk mobil awet tahan lama dan nyaman dikendarai, perawatan tak hanya fokus pada bagian mesin saja tetapi juga komponen di luarnya. Bersihkan mobil secara rutin untuk mencegah kerusakan, misalnya karatan di beberapa part mobil.

Apalagi bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan harus melewati jalanan rawan banjir, mencuci hingga ke sudut-sudut sempit bagian mobil adalah sebuah keharusan agar mobil tetap awet.

6.       Kunjungi dealer resmi dan terpercaya untuk tune up secara berkala

Poin penting dari perawatan mobil adalah menyerahkan pada ahlinya. Mobil membutuhkan sentuhan mekanik ahli secara berkala agar tetap optimal. Datang ke bengkel tidak harus untuk servis besar, Anda juga bisa melakukan tune up yang berarti servis ringan untuk menjaga stabilitas performas mobil. Namun, kalau Anda sudah memakai bahan bakar berkualitas seperti Shell V Power, rasanya servis ringan tak harus rutin dilakukan karena bahan bakar berkualitas baik turut merawar mesin Anda setiap hari.

Percayakan mobil kesayangan kepada dealer resmi dan bengkel terpercaya untuk mendapatkan fasilitas terbaik yang menjamin standar kualitas pelayanannya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan teknisi ahli tentang berbagai masalah pada mobil hingga waktu saat melakukan penggantian spare part.

 

 

Arti Simbol Pada Lampu Indikator Dashboard Mobil

Perhatikan lampu indikator dashboard mobil anda

Sebagai pemilik mobil dan pengemudi yang baik, pernahkah Anda mengamati indikator pada dashboard mobil? Apakah lampu indikator yang tertera banyak menyala? Jika iya, maka dipastikan ada beberapa kesalahan pada komponen mobil Anda baik dalam hal pengereman, kurangnya aki atau hal lainnya. Untuk memastikan lebih jauh komponen apa yang tidak berfungsi baik, maka menjadi hal penting bagi Anda untuk mengetahui arti simbol pada dashboard mobil.

Di zaman yang semakin canggih ini, komponen kendaraan pun juga dibekali dengan sensor yang nantinya dimunculkan pada panel Speedometer. Hal ini sengaja dirancang supaya pengendara dapat mengetahui kendala apa saja yang dialami oleh kendaraannya. Jika memang ada masalah, lampu indikator akan terus menyala terang dan tidak akan mati sebelum diambil langkah perbaikan. Berikut simbol-simbol indikator pada Speedometer mobil.

Setiap mobil memiliki lampu indikator pada dashboard yang berbeda-beda

Simbol Lampu indikator Dashboard

Ada 64 jenis lampu indikator dashboard mobil dan setiap mobil memiliki kelengkapan indikator berbeda-beda sesuai fitur yang dimiliki. Berikut penjelasannya dalam beberapa Segmen :

A. Segmen Satu

    • Front Fog Lights Turned On: Menandakan bahwa lampu kabut depan menyala
    • Power Steering System: Jika lampu indikator ini hidup maka dipastikan ada kendala pada Power Steering di kemudi setir
    • Rear Fog Lights Switched On: Indikator ini menandakan bahwa lampu kabut di bodi belakang menyala
    • Low Level of Windshield Fluid: Hal ini merujuk pada kurangnya pasokan air pada Wiper
    • Worn Brake Pads: Fitur Brake Pads sudah tipis dan minta diganti
    • Cruise Control Is Activated: Indikator yang menandakan bahwa Cruise Control Anda sedang aktif
    • Signaling Direction: Lampu tanda belok sedang aktif
    • Trouble On Light Sensor/Rain Sensor: Ada masalah pada sensor cahaya/sensor hujan sehingga butuh langkah perbaikan
    • Winter Mode: Mode berkendara di medan salju sedang aktif, namun fitur ini sangat jarang ditemui pada mobil-mobil Indonesia karena perbedaan iklim
    • Info Indicator: Lampu indikator informasi menyala yang umumnya menginformasikan bahwa ada notifikasi penting seputar kendaraan

B. Segmen Dua

    • Diesel Auxiliary Heater: Pemanasan tambahan khusus pada mobil bermesin diesel
    • Ice Warning: Muncul sebuah notifikasi seketika Anda berjalan di area bersalju supaya Anda dapat berkendara lebih hati-hati
    • Starting System Problems: Terjadi masalah pada sistem starter mobil atau ketika Anda menghidupkan mesin
    • The Key Is Not In The Car: Kunci kontak tidak berada di dalam mobil
    • Key Low Baterry: Baterai pada kunci kontak habis dan perlu diganti
    • Warning Distance To Another Car: Peringatan jarak kendaraan Anda sudah sangat dekat dengan kendaraan lain
    • Push The Clutch: Indikator yang hidup ketika Anda tidak menginjak pedal kopling secara pas
    • Push The Brake Pedal: Indikator satu ini akan hidup untuk menunjukkan bahwa Anda harus menginjak pedal rem
    • Locked Steering-Wheel: Menandakan bahwa Steering Wheel terkunci, direkomendasikan untuk segara menghubungi teknisi ahli
    • Long Beam Turned On: Indikator ini hidup seketika lampu jauh menyala
    • Low Tire Pressure: Tekanan angin ban kurang, harap segera mengisi angin supaya laju mobil kembali stabil

C. Segmen Tiga

    • Short Beam On: Lampu dekat menyala
    •  Problems With Lights: Terjadi masalah pada lampu antara Head Light, Taillights atau Signal Bulbs
    •  Problems with Brake Lights: Adanya indikasi masalah pada lampu rem
    •  Problems with Particulate Filter: Ada masalah dengan komponen Particulate Filte
    •  Error/Disconnection of The Plug From The Trailer: Terjadi kerusakan/lepasnya Plug pada Trailer
    •  Air Suspension Problems: Adanya masalah pada sistem suspensi udara sehingga laju mobil terasa lebih keras dan tidak responsif
    •  Warning For Exceeding Lane: Fitur yang tersedia pada mobil masa kini yang mana jika menyala menandakan bahwa kendaraan Anda melaju di luar marka jalan
    •  Problems with Catalyst: Adanya masalah pada komponen Catalyst
    •  Seat Belt Warning: Peringatan audio akan menyala ketika sabuk pengaman belum terpasang, jika sudah terpasang maka lampu indikator akan mati
    •  Warning Parking Light: Menunjukkan bahwa rem parkir masih aktif
    •  Problem Battery or Alternator: Terjadi kesalahan pada komponen baterai atau alternator

D. Segmen Empat

    •  Parking Sensors Turned On: Sensor parkir menyala
    •  Warning Light Service: Menunjukkan bahwa mobil Anda sudah memasuki rentang waktu untuk servis berkala
    •  Adaptive Headlights Turned On: Lampu depan yang sudah menggunakan teknologi Adaptive Control menyala aktif
    •  Headlight Inclination: Menginformasikan tentang sudut lampu depan
    •  Problem Rear Spoiler: Menerangkan tentang kerusakan pada fungsi Rear Spoiler
    •  Problem in Triggering Electric Roof: Mengindikasikan adanya gangguan pada Electric Roof pada atap mobil
    •  Front Airbag Off: Menunjukkan bahwa Air Bag depan tidak aktif
    •  Handbrake Is Pulled On: Rem Tangan Ditarik
    • Water In Fuel Filter: Terdapat air pada Fuel Filter yang dapat berdampak pada operasi mesin
    •  Airbag Switched Off: Airbag dalam posisi tidak aktif
    •  Mechanical Problem: Terjadi masalah pada sistem elektrik atau sistem mekanikal mobil

E. Segmen Lima

  •  Short Beam Turned On: Lampu dekat dalam posisi menyala
  •  Dirty Air Filter Replacement: Menunjukkan bahwa Air Filter kotor dan butuh diganti secepatnya
  •  ECO Mode Turned On: Mode berkendara ekonomis, hemat bahan bakar, dalam posisi aktif
  •  Downhill Assist On: Teknologi Down Hill Assist aktif dengan fungsi supaya kendaraan dapat melaju di turunan lebih aman
  •  Cooling System Problems: Terjadi masalah pada operasi pendingin
  •  Problem With ABS: Terjadi masalah terhadap teknologi pengereman ABS
  •  Problem With Fuel Filter: Adanya masalah pada Fuel Filter sehingga butuh penanganan lebih lanjut
  •  Open Door: Menunjukkan bahwa pintu mobil belum tertutup rapat
  • Open Hood: Mengindikasikan bahwa kap mesin masih belum tertutup sempurna.
  • Fuel Tank On Reserve: Bahan bakar menipis dan harus segara di isi ke POM Bensin terdekat
  • Automatic Gearbox Problems: Terjadinya masalah pada transmisi otomatis Gearbox
  • Speed Limiter: Batasan kecepatan sudah aktif
  • Suspension Problems: Adanya indikasi kerusakan pada komponen suspensi
  • Low Oil Pressure: Tekanan oli mesin terdeteksi rendah sehingga butuh diisi ulang
  • Front Window Defroster: Sistem anti beku/embun di kaca depan sedang aktif
  • Open Trunk: Pintu bagasi belum tertutup rapat
  • ESP Off: Teknologi kestabilan ESP sedang dalam posisi mati
  • Rain Sensor: Sensor hujan aktif
  • Engine Problems: Terjadi masalah atau kerusakan pada mesin sehingga membutuhkan inspeksi lebih lanjut di diler resmi kendaraan Anda
  • Rear Window Defroster: Sistem anti beku/embun pada kaca belakang aktif
  •  The Automatic Windscreen Wiper: Wiper kaca depan sedang memasuki mode otomatis

Jika dalam prosesnya, Anda merasakan bahwa semua komponen berjalan normal namun lampu indikator terus menyala, hal tersebut juga menjadi sebuah masalah terkait sensor pada setiap komponen.  Namun jika lampu indikator tersebut menyala dan Anda mulai merasakan gejala aneh pada mobil, pastikan Anda segera membawa mobil Anda ke bengkel terdekat menggunakan jasa layanan Seara Towing. Hal ini tentu membahayakan jika ditangani secara tanggap yang dikhawatirkan dapat meningkatkan potensi kecelakaan.

Cara Mencuci Mobil Yang Benar

Cara Mencuci Mobil Yang Benar

Salah satu pekerjaan tambahan selepas mudik lebaran adalah mobil yang kotor. Bukan hanya tubuh yang lelah, mobil pun perlu mendapatkan service tambahan ke bengkel dan perlu dibersihkan. mobil yang kotor tentunya mengganggu. Mobil yang kotor menyebabkan kerennya bentuk body mobil tertutupi oleh debu. Jika anda melakukan perjalanan yang jauh dengan mobil anda dan melewati medan yang berat pasti mobil anda akan sangat kotor. Diperlukan cara-cara yang tepat dalam mencuci mobil sehingga menjadi kinclong dan komponen yang ada di mobil tetap aman.

Selama ini sering terjadi salah kaprah dalam cara mencuci mobil dengan benar. Seperti contohnya cara mencuci mesin mobil dengan cara disemprot atau di steam itu sangat berbahaya bagi mobil. Jika cara mencucinya seperti itu, maka mesin mobil bisa konslet atau meledak. Rugi kan pembaca hanya karena mencuci mobil yang salah maka anda harus memperbaiki mobil yang rusak yang akan menguras kocek dan waktu anda. Disini Seara akan membagikan kepada anda cara mencuci mobil yang benar. Sehingga mobil anda akan tetap awet dan bersih selalu. Yuk kita simak bersama-sama.

cara mencuci mobil dengan benar

Cara Mencuci Mobil

Cara mencuci mobil dengan benar itu ada 4 steps di dalamnya. Yaitu mencuci mobil bagian luar, bagian dalam, Mesin, dan Ban. Jika keseluruhan proses ini dapat dilakukan dengan benar maka tentunya mobil anda semakin pede untuk melesat di Jalanan. Mobil adalah suatu benda yang terbuat dari beberapa bahan yaitu plastik, karet, dan besi. Komponen yang paling banyak diantaranya menggunakan bahan cat. Seperti kita tahu cat adalah bahan kimia yang sangat sensitif. Untuk cara mencuci mobil yang benar tentunya diperlukan cara-cara khusus di setiap bagian mobil sehingga pembersihan menjadi maksimal. Kesalahan dalam membersihkan mobil sedikit saja dapat merusak mobil atau pencucian menjadi tidak seperti yang kita harapkan. Yuk kita simak  tips cara mencuci mobil dengan benar :

Cara Mencuci Mobil Bagian Luar

  • Pastikan anda menyemprotkan air terlebih dahulu dari selang selama 15 detik, untuk membersihkan sisa-sisa klorin dan bahan kimia yang berpotensi untuk merusak cat
  • Tutup terlebih dahulu jendela dan pintu mobil dengan rapat
  • Lalu kita mulai step cara mencuci mobil dengan benar yaitu dengan menyemprotkan air dari selang ke badan mobil untuk membersihkan debu dan pasir yang melekat pada body mobil. Menyemprotkan itu penting, karena jika kita langsung menggosok body mobil maka debu dan pasir tersebut dapat menggores cat.
  • Beli pembersih khusus untuk mobil, jangan gunakan deterjen asal-asalan karena dapat merusak cat mobil anda. Deterjen dan wax dapat juga digunakan untuk mencuci mobil. Wax akan membuat cat mobil lebih bersinar.
  • Lalu gunakanlah spon yang bersih untuk mencuci mobil. Mencuci mobil dengan spon diawali dengan bagian atapnya.
  • Anda harus menghindari mencuci mobil saat matahari langsung menyinari mobil. Karena tetesan air akan menjadi lensa bagi matahari untuk memfokuskan cahaya pada cat.
  • Cuci sampai bersih, jangan biarkan sabun tertinggal pada cat sampai kering. Karena bahan kimia yang terkandung dalam sabun dapat merusak cat mobil.
  • Kemudian lap mobil menggunakan lap khusus yang bersih dan tidak berbulu. Pastikan tidak ada minyak atau pasir yang melekat pada lap karena akan berpotensi untuk merusak cat.

Cara mencuci Mobil Bagian Dalam

  • Untuk cara mencuci mobil yang benar bagian interior, anda tidak membutuhkan air yang cukup banyak, sedikit saja air sabun untuk membilas interior mobil menggunakan spon/lap. Interior mobil kotor itu kotor biasanya disebabkan oleh noda yang tertinggal oleh telapak tangan, sepatu, makanan, dan minuman.
  • Jangan menggunakan deterjen pemutih untuk membersihkan mobil bagian dalam.
  • Biarkan pintu mobil terbuka untuk memperlancar proses penguapan yang terjadi.

cara mencuci mobil yang benar

Cara mencuci Mobil Bagian Mesin

  • Kita memasuki bagian paling sensitif dari mobil yaitu mesin. Cara mencuci mobil dengan benar untuk bagian mesin ini diperlukan cara yang tepat dan hati-hati. Di dalamnya ada bagian mesin yang mesin yang tidak boleh terkena air seperti bagian acu, kabel, dan sensor. Pastikan anda membersihkan bagian mesin dengan aliran air yang tidak terlalu keras karena bagian busi jika terkena air akan menyebabkan mesin tidak bisa dihidupkan atau macet.
  • Untuk menghilangkan lemak atau minyak yang melekat pada mesin, anda bisa menggunakan sabun pencuci atau minyak tanah.

Cara Mencuci Ban Mobil

  • Ban sangat mudah sekali terkena kotoran, karena ban adalah komponen mobil yang langsung menyentuh permukaan tanah. Kotoran mudah sekali melekat pada ban.
  • Untuk membersihkan rim ban gunakanlah sabun yang sesuai. Rim yang mempunyai warna perlu dicuci dengan sabun yang sesuai, sedangkan untuk rim berlogam gunakanlah sabun biasa. Jika ada noda yang sulit untuk dibersihkan, gunakanlah sikat yang bersabut.
  • Jika ada noda yang sulit untuk dibersihkan, gunakanlah sikat sabut.

Itulah beberapa cara mencuci mobil dengan benar. Jika anda betul-betul memperhatikan tips diatas dalam mencuci mobil anda, diharapkan mobil anda menjadi bersih tanpa noda dan komponen mobil anda seperti cat dan mesin tetap terjaga keawetannya. Diharapkan tips mencuci mobil ini dapat bermanfaat untuk anda. Baca juga Tips Aman Membawa Muatan Pada Mobil

Jasa Pengiriman Alat Berat Yang Tepat

PERMASALAHAN PENGIRIMAN ALAT BERAT

Pendistribusian alat berat ke lokasi pengiriman kadang terkendala oleh medan yang sulit dan keterbatasan kapasitas armada pengakut. Hal ini sering terjadi pada perusahaan yang mendirikan pabrik disuatu daerah yang sulit dijangkau oleh armada biasa. Untuk melakukan pengangkutan alat berat, sebuah perusahaan harus menyewa jasa pengiriman alat berat sebagai media logistik, dan ini sifatnya mutlak sebab alat berat adalah barang khusus yang membutuhkan alat pengangkut yang khusus pula. Disini customer juga tidak bisa main-main dalam memilih jasa pengiriman alat berat sebab tidak semua perusahaan jasa ekspedisi memiliki armada yang memadai untuk mengangkut alat berat tersebut.

Secara teknis proses pengiriman alat berat sama seperti pengiriman mobil baik itu dalam satu wilayah maupun antar pulau. Disini perbedaannya kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut dan mengirimkan alat berat tidak sama dengan kendaraan yang biasa digunakan mengangkut mobil. Demikian juga cara order jasa pengiriman alat berat, sama persis seperti cara order pengiriman mobil yaitu bisa dilakukan secara online (email) atau langsung datang ke kantor perusahaan jasa ekspedisi yang dipilih.

JENIS ALAT BERAT

Banyak sekali jenis alat berat yang biasanya dikirimkan melalui perusahaan jasa pengiriman alat berat atau jasa ekspedisi. Dalam hal ini yang termasuk alat berat adalah peralatan yang biasa digunakan untuk membangun proyek konstruksi, proyek pengeboran pada pertambangan, alat-alat berat untuk pertanian, proyek kehutanan, alat berat untuk gudang dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis alat berat  yang dimaksud diantaranya:

  1. Dozer. Yaitu alat berat yang biasa digunakan untuk menciptakan lahan atau membuka lahan baru secara cepat.
  2. Loader. Alat berat yang satu ini mungkin sudah familiar bagi kita yaitu alat untuk memindahkan material ke dalam truk untuk diangkut ke lokasi tertentu.
  3. Excavator. Alat berat ini digunakan untuk memindahkan timbunan material atau menggali tanah.
  4. Dump Truck. Ini adalah sejenis mobil truk ukuran besar untuk mengangkut material dalam jumlah besar.
  5. Forklift. Alat berat yang satu ini fungsinya seperti robot yang digunakan untuk menata atau memindahkan barang-barang dalam gudang.
  6. Roller. Roller merupakan alat khusus untuk meratakan atau memadatkan permukaan (misalnya pengaspalan jalan).
  7. Crane. Alat berat ini dirancang untuk mengangkat material ke tempat tinggi.
  8. Concrete Mixer. Adalah alat khusus untuk mengaduk campuran material pada saat pembuatan beton (cor).
  9. Skidder. Alat berat ini biasa digunakan untuk mengangkat kayu gelondongan.
  10. Tractor. Alat berat yang biasa digunakan untuk kegiatan pertanian.

Selain contoh diatas tentu masih banyak alat berat lain yang pengirimannya membutuhkan jasa ekspedisi atau jasa kirim alat berat seperti tower, antenna pemancar, pipa, dll. Lantas apa jasa ekspedisi yang tepat untuk mengangkut semua alat berat diatas?

Untuk pengiriman semua jenis alat berat dan berapapun ukurannya, Seara.co.id dapat menanganinya dengan baik lewat darat maupun lautan. Seara.co.id pun berpengalaman dalam menangani pengiriman mobil dan motor dengan klien perorangan maupun coorporate secara baik, tepat waktu dan profesional.

source kirim mobil

Pecah Ban Saat Kecepatan Tinggi, Jangan Panik! Lakukan Hal Ini

Pecah Ban Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan

Sering melihat peringatan di sekitar jalan yang menyatakan periksa ban mobil Anda sebelum berkendara? Itu artinya kejadian ban pecah saat berkendara dengan kecepatan tinggi sudah pernah atau bahkan sering terjadi, dan tentunya itu sangat berbahaya.Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan.

Tips Saat Terjadi Pecah Ban

1. Bersikap tenang

Kejadian ban pecah memang sulit diduga. Kejadiannya pun berlangsung cepat dengan guncangan yang hebat.
“Bila Anda mengalami hal seperti itu, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah jangan panik. Karena jika panik Anda justru akan melakukan hal-hal yang seharusnya tidak boleh Anda lakukan yaitu melakukan pengereman secara mendadak,” ujar Jaka, Petugas Uji Praktik SIM Satpas Cilenggang, Tangerang Selatan, Rabu (14/3/2018).

Jaka menambahkan, jika Anda mendengar ledakan dari ban, jangan langsung panik tapi tetap fokuskan mata Anda ke depan dan kendalikan mobil dengan mengurangi kecepatan secara perlahan.

2. Counter-steering

Jika ban pecah di bagian depan langsung lepas kopling, kemudian rem dan gas. Modalnya hanya counter steer saja. “Misalnya ban pecah bagian kiri, setir berat kekiri harus dibalas ke kanan begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

3. Mempertahankan laju kendaraan

Jaka juga menambahkan, hal lain yang dapat dilakukan saat ban depan pecah adalah berusaha mempertahankan laju kendaraan dan mengurangi kecepatan kendaraan dengan melepaskan kaki dari pedal gas secara perlahan.

“Jangan langsung melepaskannya. Setelah kecepatan mobil berkurang, lakukan engine brake untuk membantu menahan laju kendaraan,” tegasnya.

4. Rem secara perlahan

Ban pecah bagian belakang biasanya relatif mudah dikendalikan malah kadang-kadang tidak terasa. “Tapi jika ini terjadi rem secara perlahan karena saat ban belakang pecah lajur kendaraan Anda akan melintir kemana-mana jika Anda melakukan pengereman secara mendadak dan dapat menyebabkan kecelakaan,” jelas petugas tersebut.

5. Menjaga keseimbangan kendaraan

Ini adalah tindakan bagi Anda yang memiliki kemampuan menyetir pada level lebih tinggi. Mengurangi gas secara perlahan dan bertahap ini dapat menyeimbangkan kendaraan Anda dan usahakan untuk mengurangi beban pada ban yang pecah.

“Hal yang dilarang ketika ini terjadi adalah rem secara mendadak karena jika Anda rem secara mendadak bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan semakin menarik ke arah ban pecah yang dapat menyebabkan mobil terbalik,” imbuh Jaka.

Tapi mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, jika tidak ingin kejadian ini terjadi pada Anda maka lebih baik sebelum Anda berkendara lakukan pengecekan ban mobil, apakah ban dalam keadaan baik atau tidak.

Jika sampai akhirnya mengalami pecah ban di jalan dan kendaraan tidak bisa dikendarai, maka yang harus anda lakukan adalah menghubungi jasa derek 24 jam terpercaya yang dapat mengantarkan mobil kesayangan anda ini ke bengkel terdekat dengan baik.

source