10 Steps to Responsible Driving for All Motorists

 


Since you cannot control the actions of other road users, you must rely on your own driving skills and experience.

Following these ten rules ensures that your driving is safe and courteous to all who share the road with you.

  1. Plan Your Route: Know where you’re going ahead of time. Tune into a local media source to be well informed about weather and road conditions or traffic activity on your route. Then you can avoid delays or allow extra drive time. For longer trips, include a rest stop every two hours. Stop sooner if you are tired.
  2. Maintain Your Vehicle: Read your vehicle’s owner’s manual and follow the recommended schedule for maintenance service. Conduct your own routine check-ups on: tires, brakes, lights, wipers, and fluid levels. For good visibility make sure your mirrors, windows and outside lights are clean. Secure any loose items or cargo that could become a hazard.
  3. Focus Your Attention: Being a safe driver means being both physically and mentally prepared to drive. Being well rested, alert and attentive enables you to respond quickly when other drivers do not make that choice. Take a break if you have difficulty focusing. Remain calm—don’t let your temper or frustration cause you to act recklessly.
  4. Minimize Your Distractions: Taking your hands off the wheel, your eyes off the road or your mind off of the driving task puts you and others at risk. People, objects, or events inside and outside your vehicle can distract you. Driving demands total concentration. Any activities that interfere with your driving are more than you can safely manage.
  5. Know Your Surroundings: Look out for trouble. Scan the roadway continually for hazards. Keep your eyes moving, looking from one side to the other. Know what is happening well ahead of you, watch for taillights. Know what is to the rear and sides of your vehicle. Use the mirrors to keep an eye on traffic behind you.
  6. Share Your Space: Many crashes could be prevented if drivers behaved courteously to other road users. You share the road with drivers of various ages and skill levels. You also share the road with pedestrians, bicyclists, motorcyclists, and vehicles of varying sizes. Be aware of special needs and limitations of other drivers and roadway users.
  7. Watch Your Speed: Posted maximum speeds are for ideal driving conditions. Adjust your speed for traffic, road and visibility conditions or when not operating at your best. Higher speeds magnify your errors and provide less time to identify and react to a hazard, stopping distances are longer and crashes are more severe.
  8. Keep Your Distance: Give yourself room to manoeuvre. You’ll need it in a crisis. To protect yourself, keep a large “safety cushion” around your vehicle. This will enable you to change lanes safely and give you room to take evasive action in emergencies. Keeping a safe distance between vehicles increases your ability to see and to be seen by other drivers.
  9. Signal Your Intentions: Driving can be a stressful business. Be courteous and signal your intentions so other road users know what you plan to do next. Be predictable. Don’t hesitate to use your horn or headlights to establish eye contact, when needed. Remember to express your thanks, by a wave of the hand or a flash of your lights.
  10. Always Wear Your Seat Belt: Seat belts are your best defense in a crash. Being properly secured keeps you in control of your vehicle and ready to react to a hazardous situation. 

As our customer said, “Having road journey from Timor Leste to Aceh and continue to Borneo which ended up to Sabah, Seara really gave us support in transporting our vehicle over the islands. Not forgetting that they have connection to Sabah Transport who helped us transport our vehicle from Malaysia back to Sidney. All service and communication provided in a best way by Seara.”(Diana Kincaid, Australia ), we want you had responsible driving with your vehicle.

Pemicu Mobil Mogok di Tengah Jalan

Seara Derek mobil

Seringkali kita melihat mobil mogok di jalanan. Kejadian seperti itu bisa dialami oleh semua pengemudi. Jika tidak begitu mengerti mesin, mobil mogok di tengah jalan mungkin jadi sebuah masalah besar. Terlebih lagi mobil mogok tidak menunjukkan gejala kerusakan sebelumnya.Beragam tips otomotif mobil mogok tersedia di internet, seperti perawatan misalnya. Apa saja yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah mobil mogok di jalan? Namun, seberapa jauh kamu mengetahui penyebab mobil mogok?

Ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan, sebagai pengemudi ketahui dulu yang menjadi faktor penyebab mobil mogok. Dengan begitu, sebagai pengemudi Kamu lebih bisa antisipasi dan mengetahui komponen apa saja yang menjadi penyebab mobil mogok sehingga bisa merawatnya dengan benar.

Pemicu Mobil Mogok di Tengah Jalan

Karburator Bermasalah

Salah satu faktor yang membuat mobil mogok adalah karburator yang bermasalah, khususnya pada mobil lama yang masih menggunakan karburator. Penyebabnya semburan bahan bakar yang terlalu sedikit karena klep yang telalu rapat atau kotor. Inilah yang membuat karburator tidak bisa menyeburkan bahan bakar secara optimal. Untuk bisa mengetahui karburator bermasalah atau tidak kamu bisa melepas selang bahan bakar, lalu masukkan ujungnya ke botol. Jika bahan bakar masih mengalir saat mobil distarter, maka tidak ada masalah. Jika karburator banjir saat mesin hidup, mungkin ini karena ketidakberimbangan antara campuran bensin dan udara di ruang bakar, ternyata dapat mengakibatkan karburator menjadi banjir. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak bensin di dalam ruang pembakaran. Bisa juga karena saringan bahan bakar yang kotor. Selain itu kondisi komponen pelampung bisa jadi  sudah rusak. Dengan demikian, bensin akan terus mengalir ke ruang pelampung.

Mesin Overheat

Mesin mobil overheat merupakan kondisi dimana temperatur mesin mobil mengalami panas berlebihan. Hal ini yang membuat mobil tidak bisa distarter. Penyebabnya adalah saat mesin mobil dipaksa untuk berjalan saat mesin sedang panas sehingga oli mesin ikut terbakar dan mengering. Suhu mesin panas ini bisa mengakibatkan rusaknya komponen pada mesin kendaraan dan kalau dibiarkan maka bukan tidak mungkin bisa berakibat fatal, seperti mesin mati karena tidak berfungsinya lagi sebagian komponen mesin kendaraan, seperti klep yang bengkok akibat pemuaian atau piston yang terkunci.

Arus Aki Lemah

Arus listrik aki yang lemah menjadi penyebab mobil mogok. Hal ini dikarenakan kabel di terminal plus atau minus aki kendur, alternator, atau dinamo ampere yang aus, hingga aki yang sudah lama dipakai. Sebaiknya cek kondisi aki. Jika kendur, maka segera kencangkan setelah sebelumnya Kamu membersihkan terminal tersebut dengan kertas amplas atau sikat gigi. Pastikan juga jika air aki cukup. Namun penyebab aki cepat aus bukan hanya kekurangan cairan dan banyaknya peralatan elektronik yang menyedot setrum semata. Itu hanya beberapa di antara sekian banyak penyebab, diantaranya telat mengisi air aki, alternator lemah, V-belt bermasalah, penggunaan peranti elektronik yang berlebih dan hubungan arus pendek listrik.

Alternator Bermasalah

Alternator merupakan salah satu bagian atau komponen yang bisa dibilang sangat vital atau penting pada mobil. Alat ini memiliki fungsi sebagai penyuplay arus listrik ke bagian aki atau bisa dikatakan fungsi dari alat ini adalah untuk pengisian aki. Jika pengisian aki ini tidak lancar, anda bisa mengalami mogok dan membuat aki cepat soak. Untuk perawatan dari alat alternator ini sebenarnya tidak harus dengan perawatan yang khusus atau service secara rutin atau berkala. Untuk masa pakainya alat ini secara umum dan biasanya dari kondisi barunya adalah sampai 5 tahun. Jika sudah melewati batas maksimal pemakaian tersebut akan membuat kinerjanya menurun dan juga berkurang.  Setidaknya terdapat tiga masalah alternator pada mobil. Dimulai dari gulungan kawat tembaga yang putus, salah satu diode bermasalah, atau kabel berkarat dan korosi. Hal tersebutlah yang menjadi pemicu mobil mogok.

Switcher Starter Aus

Switcher biasa digunakan untuk menyalakan dan mematikan mesin kendaraan. Komponen ini seringkali dianggap sepele, padahal berperan sangat penting. Ada beberapa penyebab yang membuat switcher starter aus, seperti kabel yang renggang. Selain itu logam kontraktor plus minus yang berfungsi untuk menyambungkan arus listrik sudah aus sehingga tidak tersambung.

Untuk layanan derek 24 jam dapat menghubungi SEARA guna mengantarkan mobil mogok anda ke rumah atau bengkel terdekat.

Pemerasan Oleh Derek Liar

 

 

Paska banjir yang melanda di sejumlah wilayah Jabodetabek, banyak kendaraan yang mengalami musibah terendam banjir.
Hal ini menyebabkan mobil dan motor menjadi rusak dengan kondisi mesin mati.
Yang dilakukan adalah membawa kendaraan tersebut pada bengkel terdekat atau bengkel terpercaya.
Syukur-syukur kendaraan tersebut masih bisa dikendarai hingga bengkel, kalau tidak, jasa derek menjadi alternatif pilihan untuk membawa kendaraan tersebut.
Alih-alih mendapatkan pelayanan pengiriman kendaraan dengan baik, pemilik kendaraan mendapatkan ancaman berupa pemerasan biaya pengiriman yang tidak masuk di akal dan mahal.
Pemerasan seperti ini biasa dilakukan oleh derek liar.
Seperti berita yang kami langsir dari kompas.com berikut ini

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur mengungkap kasus pemeresan bermodus derek liar di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, pengungkapan kasus itu berawal dari laporan korban berinisial AM.

Pada Kamis (9/1/2020), sekitar pukul 20.30 WIB, AM melintas di Jalan Mayjen Sutoyo dengan mobilnya. Saat tiba di TKP, AM diteriaki para pelaku yang berjumlah empat orang bahwa mobilnya mengeluarkan asap.

“Langsung berhenti, setelah berhenti kawanan derek liar ini langsung turun, yang satu bernegosiasi dengan sopirnya (korban),” kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).

Diperiksa Propam, Warga Ini Klarifikasi Pernyataannya soal Pemerasan Oknum Polisi Para pelaku memiliki perannya masing-masing.

Ada yang bernegosiasi dengan korban, mencopot kabel mesin mobil secara diam-diam, dan ada yang mengaitkan mobil ke mobil derek pelaku.

“Yang satu ada yang mencopot kabel sehingga mesinnya menjadi mati, dan yang satu lagi langsung mengaitkan mobil korban ke mobil derek,” ujar Arie.

Usai sepakat diderek, mobil korban tidak dibawa ke bengkel. Melainkan hanya dibawa berputar balik di Jalan Mayjen Sutoyo dan berhenti di depan kantor PT ASABRI yang masih berada di satu ruas jalan tersebut.

Kemudian pemerasan korban pun terjadi. Korban dipaksa memberi imbalan uang sebesar Rp 1.500.000 kepada pelaku.

“Terjadi negosiasi dengan melakukan kekerasan bahkan korban sempat ditampar oleh salah satu pelaku. Akhirnya korban memberikan uang sejumlah Rp 1.500.000,” ujar Arie. Para pelaku pun melarikan diri dan korban langsung melapor polisi.

Olah TKP langsung dilakukan polisi dan usai melakukan sejumlah rangkaian penyelidikan, polisi mengamankan seorang pelaku berinisial IDK (73).

“Sudah ada beberapa informasi masuk ke kita, sehingga kita langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Sementara baru kita amankan baru satu orang, atas nama IDK, yang tiganya DPO,” ujar Arie.

Kepada polisi, IDK mengaku sudah tiga bulan menjalankan aksi pemerasan dengan modus derek liar di wilayah Jakarta Timur.

Hingga kini polisi masih memburu tiga pelaku lainnya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 368 KUHPidana tentang pemerasan dan pengancaman dengab ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Polisi Ungkap Kasus Pemerasan Bermodus Derek Liar di Cawang”, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/21/18435921/polisi-ungkap-kasus-pemerasan-bermodus-derek-liar-di-cawang?page=all.
Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Jessi Carina

Menanggapi berita diatas, sebaiknya kita waspada dalam berkendaraan dan memilih jasa derek untuk membantu mengantar kendaraan kita ke bengkel.

beberapa tips memilih perusahaan truk derek atau towing.

  1. Anda bisa melihat review dari layanan mereka di web, google ataupun sosmed yang mereka miliki. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen setelah memakai jasa mereka.
  2. Kualitas kerja mereka dapat dilihat dari apakah mereka memiliki beberapa mitra kerja atau tergabung dalam beberapa organisasi perdagangan. Jika mereka memiliki beberapa mitra kerja maka itu pertanda baik dari tingkat komitmen mereka terhadap kualitas kerja karena beberapa organisasi tersebut pasti puas dengan kualitas kerja perusahaan tersebut sehingga bermitra dengan perusahaan truk towing tersebut.
  3. Jika anda sudah terlanjur menelepon dan memesan, tingkat profesionalisme dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu; ketepatan waktu mereka datang, Apakah mereka menggunakan seragam atau pakaian biasa, apakah peralatan mereka terbaru dan terakhir bagaimana kerja mereka apakah sudah tepat dan efisien.
  4. Anda juga dapat menanyakan izin perusahaan yang mereka punya. Perusahaan jasa pengiriman resmi selalu memiliki izin dan akta pendirian perusahaan dan itu terdaftar di  negara.

Dari beberapa rincian tersebut dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda akan menggunakan kembali layanan mereka atau tidak.

Banjir Jatiasih Bekasi

Cara Menangani Mobil Yang Terkena Banjir

Banjir Kemang Bekasi 2020

Banjir di Awal Tahun 2020

Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada tanggal 1 Januari 2020 beberapa hari yang lalu, menyisakan pekerjaan rumah yang tidak sedikit bagi korban yang mengalaminya. Selain dari  rumah dan perabotan, banyak juga kendaraan yang menjadi rusak akibat terendam banjir. Banjir yang terjadi di awal tahun ini bukan hanya menimpa  daerah langganan banjir tapi juga pemukiman yang biasanya tidak terkena banjir. Ketinggian air bah mencapai tinggi 4 meter di beberapa titik, sehingga tentu saja ini menyebabkan rumah dan kendaraan terendam.

Hal ini menimbulkan dampak resiko yang besar untuk para pengguna kendaraan. Beberapa komponen bisa saja tak berfungsi lagi saat mobilnya terendam banjir.

Namun anda tak perlu panik dan khawatir, hal tersebut masih bisa diatasi asalkan mobil anda tidak terendam terlalu lama serta para pemilik tahu cara mengatasinya.

Yang penting tahu bagaimana cara mengatasinya secara cepat dan tepat, baik penanganan saat mobil terendam banjir maupun pemulihan setelah terkena banjir.

Cara yang paling tepat bagi para pemilik mobil harus cepat bertindak saat air banjir mulai berangsur naik dengan segera memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman.

Akan tetapi jika cara diatas sudah tidak bisa dilakukan, maka para pemilik mobil harus melakukan penyelamatan darurat dan setelahnya baru dilakukan pemulihan terhadap mobil.

Berikut penangan darurat yang harus dilakukan saat mobil terkena banjir?

A. Penanganan darurat

1. Memutus semua sumber kelistrikan Langkah yang paling pertama dilakukan adalah anda harus melepaskan kabel aki di terminal plus. Hal itu sangat penting dilakukan ntuk mencegah terjadinya korsleting. Karena meskipun mesin mobil dalam kondisi off, namun biasanya sistem kelistrikan mobil masih menyisakan aliran listrik kebeberapa perangkat elektronik mobil. Bila kabel aki tak segera diputus maka akan mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

2. Pindahkan mobil dengan mendorongnya Ketika banjir telah surut dan kemudian anda mau memindahkan mobil, maka pindahkanlah dengan cara mendorongnya dan jangan sesekali anda menyalakan mesin mobil terlebih dahulu. Karena dengan menyalakan mesin sama saja akan memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan.selain itu, jika sisa air masuk ke saluran isap udara ke ruang bakar, maka akan terjadi water hammer di mesin sehingga akan mengakibatkan mesin akan menjadi jebol. Setang seher atau connecting rod akan bengkok atau crankshaft patah saat terjadi kompresi di setiap silinder.

B. Pemulihan pasca-banjir

Setelah anda melakukan penanganan secara khusus maka setelahnya anda harus melakukan pemulihan terhadap kendaraan yang sudah terendam banjir. Adapun Beberapa pemulihannya adalah sebagai berikut.

1. Lakukan pengeringan

Setelah mobil anda dipindahkan . Langkah berikutnya adalah lakukan pengeringan diberbagai komponen mobil. Caranya yaitu dengan melepas semua kabel kelistrikan dan setelahnya semprot semua komponen yang terkena air dengan menggunakan angin dari kompresor angin. Jika anda tidak mempunyai kompresor, maka bisa juga dengan memakai hair dryer atau pengering rambut. Adapun beberapa komponen yang harus dikeringkan serta dibersihkan adalah busi, saluran angina, saringan angin, karburator, coil, delco, alternator, dinamo starter, V-belt, dan seluruh rangkaian kabel.

2. Ganti oli

Kuras oli pada mesin dan setelah oli habis terkuras anda perlu menyemprotnya dengan angin kompresor . jika taka da kompresor maka bisa juga dengan menggunakan pompa angin. Semprot hingga air dan oli benar benar habis terkuras. Kemudian isilah kembali oli yang larut dalam air dan setelahnya kuras kembali oli tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar air didalam mesin benar benar hilang. Setelah itu, isilah dengan oli baru yang cocok dengan jenis spesifikasi mobil anda.

3. Bersihkan tangki bahan bakar

Selanjutnya anda perlu menguras atau membersihkan tangki bahan bakar, hal tersebut dimaksudkan untuk menghilangkan air yang kemungkinan masuk ke tangki bahan bakar selama mobil terendam air banjir. Perlu dimengerti bahwa bahan bakar yang telah tercampur dengan air bisa menyebabkan potensi kerusakan pada komponen mesin mobil, serta bisa menyebabkan mobil mogok dengan tiba tiba. Anda hanya membutuhkan selang kecil saja dan kemudian memasukkannya hingga ke dasar tangki dan kemudian hisaplah dengan mulut anda hingga bahan bakar mengalir keluar dan setelah itu lepaslah selang dari mulut anda dan biarkan bahan bakar mengalir keluar hingga sampai habis.

4. Keringkan panel dan lampu

Bagian lain yang harus diperiksa dan harus dikeringkan adalah lampu. Karena biasanya arus listrik pada lampu juga rentan akan hubungan arus pendek atau rentan korsleting. Setelahnya keringkan juga wiper, door trim, klakson, karpet dek dan jok. Anda perlu mengeluarkan karpet dan melepaskan sarung jok pada kemudi untuk dicuci dan kemudian dijemur. Sementara menunggu kering anda bisa membersihkan bagian interior mobil dengan vacuum cleaner buka keempat pintu mobil sampai anda selesai membersihkan bagian dalam mobil.

5. bersihkan serta cek peranti pengereman

Anda juga harus membersihkan peranti sistem pengereman. Caranya adalah dengan melepaskan roda dan membuka perangkat rem, setelah itu bersihkan dan keringkan kanvas rem, piston caliper, serta karet tromol. Setelah terendam air, biasanya kanvas rem mengeras. Oleh karena itu, gunakan ampelas halus untuk membersihkan. Bila kanvas sudah terlalu keras, sebaiknya diganti.

6. Bawa ke bengkel untuk memastikan ECU dan Injektor

Setelah kelima langkah diatas sudah selesai anda jalankan serta tangki sudah anda isi dengan bahan bakar, hal selanjutnya adalah anda perlu melakukan pemanasan pada mesin mobil. Anda perlu memanasi kurang lebih 10-15 menit saja dan setelahnya bawa mobil anda menggunakan derek  kebengkel langganan anda untuk mengecek sistem di electronic control unit (ECU) atau biasa disebut komputer mobil tak bermasalah. Pemeriksaan peranti serta injector bahan bakar harus segera cepat dilakukan, karena jika sampai telat dan ternyata bermasalah, maka sistem pembakaran pada mesin dan sebagainya akan menjadi kacau. Jika sudah kacau maka biaya perbaikannya pun akan menjadi sangat mahal.

Lalu bagaimana jika mobil sama sekali tidak hidup?

Seara towing service akan membantu  untuk mengantarkan mobil anda ke bengkel terdekat atau dealer resmi yang memiliki bengkel guna memperbaiki mobil anda lebih lanjut.

Musibah banjir ini memang tak bisa di duga datangnya.  Semoga kita semua dapat bersabar dan ikhlas menghadapinya.

Apakah Anda Pengemudi Yang Baik?

Bisa mengemudi, belum tentu bisa mengendalikan mobil

Bisa mengendalikan mobil, belum tentu bisa disebut pengemudi yang baik.

Meski begitu, menjadi pengemudi yang baik bukanlah suatu hal sukar.

Selain mematuhi aturan, pengemudi yang baik adalah pengemudi yang mampu membuat kegiatan berkendara menjadi sebuah seni, menyenangkan, dan tentunya aman

Apakah kita sudah masuk dalam kategori pengemudi yang baik?

Mari kita lihat ciri-cirinya.

Berikut adalah 9 ciri-ciri pengemudi yang baik, berdasarkan penilaian dari beberapa pakar serta pembalap profesional

Memiliki Strategi Keluar dari Masalah di Jalanan

Keluar dan kabur dalam artian bukan melarikan diri, tapi lebih tepatnya mampu memutuskan cara bagaimana menghindarkan diri dari masalah-masalah di jalan, seperti tahu caranya memilih jalan tikus yang ampuh dalam kemacetan, atau mengendalikan mobil sewaktu ada kecelakaan di depan. Hal yang sangat penting, karena kita tidak tahu akan ada apa di jalan nanti

Jiwa & Perasaan yang Tenang serta Stabil

Kemampuan untuk tetap tenang sewaktu dalam tekanan adalah bagian penting dalam berkendara. Tidak panik ketika ada kecelakaan atau jalanan yang licin adalah contohnya. Dengan perasaan yang tenang dan stabil, anda dapat memilih tindakan yang tepat ketika ada masalah, karena anda tidak dapat menebak momen-momen apa yang akan anda hadapi nanti di jalan raya

Berpikir Panjang ke Depan

Banyak pengemudi memandang ke depan ketika mengemudi, sedangkan pengemudi yang baik adalah yang melihat ke jalan serta lalu lintas sejauh mata mereka mampu memandang, karena dengan tahu kondisi jalan, anda dapat mengetahui tindakan apa saja yang akan ambil, seperti mengerem atau menambah kecepatan jika memungkinkan

Tahu serta Waspada akan Batas Maksimum

Bukan hanya batas maksimum kecepatan, namun juga kemampuan mengemudi anda, mobil serta jalanan yang dilalui. Dengan memperhitungkan batas maksimum yang mampu dilakukan, maka dapat dipastikan anda akan aman di jalan raya. Memang menyenangkan memaksakan diri sampai batas maksimum mobil, namun tidak lucu jika anda harus mengalami kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain

Halus

Pengemudi yang mengemudi dengan halus & teratur pasti pengemudi yang baik. Seperti menjaga kecepatan mobil dengan stabil, atau menjaga penumpang tidak muntah karena mobil yang meliuk-liuk di tikungan dengan kencang. Dengan mengemudi yang halus, pasti memiliki banyak manfaat dalam mengemudi

Sabar

Mengemudi yang baik tahu kapan harus berada di depan dan di belakang. Tidak harus anda menyalip setiap mobil yang ada, meski anda serta mobil memiliki kemampuan untuk itu. Pembalap yang hebat tahu kapan harus menjaga jarak dengan pembalap di depannya, dan ketika momennya pas, maka baru dia menyalip, sama seperti pengemudi di jalan raya. Jadi, intinya : Sabar & tunggu momen yang tepat.

Baca juga : Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Menghilangkan Gangguan

Semua orang tahu, ketika ada telepon masuk ketika berkendara, maka kemungkinan akan terjadi kecelakaan akan lebih besar. Pengemudi yang baik adalah yang menaruh handphone & gadget miliknya di tempat yang mudah diakses, dan tidak mengangkat telepon atau membaca SMS sewaktu mengemudi. Lebih sedikit gangguan, maka akan lebih aman anda di jalan, simple

Presisi

Pembalap yang hebat adalah yang mampu menyapu tikungan di sirkuit dengan sempurna. Setiap tikungan dilewati dengan pas, hanya berbeda beberapa inci bahkan senti, tidak peduli kondisi cuaca maupun gangguan di jalan. Sama seperti pengemudi di jalan raya, yang mampu menjaga kecepatan serta mampu menyalip dengan efisien setiap mobil di jalan tol, atau melewati tikungan-tikungan di jalan pasti mampu menghemat waktu berkendara. Dengan kecepatan yang konsisten serta tidak terburu-buru, anda pasti lebih aman di jalan

Konsisten

Ini berhubungan dengan poin ke-3, Presisi. Seperti contoh adalah Ayrton Senna atau Michael Schumacher, mereka dengan konsisten mencetak kemenangan atau podium, tidak peduli kondisi mobilnya sudah tidak maksimum atau sedang dalam tekanan baik luar atau dalam. Pengemudi yang baik mampu berkendara dengan waktu yang tepat dengan kecepatan yang sama. Membuat penumpang dan tujuan berkendara menjadi lebih pasti dan aman

Pengalaman

Bisa dibilang tidak ada cara yang lebih cepat untuk mendapatkan pengalaman, selain anda harus banyak mengemudi. Apalagi untuk pengemudi pemula, semakin anda banyak mengemudi di kondisi jalan yang beragam dan trayek yang berbeda, maka makin pandai dan mampu mengambil tindakan apa yang harus anda ambil.

Melihat dari ke sepuluh ciri pengemudi yang baik di atas, Seara menetapkan seleksi ketat dalam memilih pengemudi mobil towing yang kami punya.

Hal ini merupakan upaya dari Seara dalam memberikan layanan terbaik dan rasa aman kepada para konsumennya.

Jadi jangan ragu hubungi kami untuk mendapatkan layanan prima dari para driver kami.

Kapal Ro-Ro

Sejarah Kapal Ro-Ro

Kapal roll-on/roll-off atau disingkat Ro-Ro merupakan salah satu jenis kapal yang sangat populer di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Sejarah Kapal Ro-Ro pertama kali di kenalkan di dunia pada tahun 1850, tepatnya di Skotlandia (Inggris) pada masa kejayaan kereta api bertenaga uap.

Awalnya, Kapal Roro didesain untuk mengangkut gerbong kereta menyeberangi sungai yang lebar, hingga Ro-Ro pun memiliki rel pada decknya.

Lalu Kapal Ro-Ro pun berkembang di kawasan Baltik dan Mediterrania.

Pada PD II, militer mengaplikasikan Roro untuk mengangkut tank dan kendaraan tempur lainnya.

Sedangkan penggunaan kapal roro pada pelayaran niaga dimulai sekitar awal 1950an, didorong oleh perkembangan moda transportasi darat, seperti kendaraan pribadi, bus dan truk.

Tak mudah memperoleh data yang akurat, namun diprediksi kini ada sekitar 6000 unit armada Ro-Ro di seluruh dunia.

Riset FAROS menyebutkan bahwa pada tahun 2009, Ferry RoRo sudah mengangkut sebanyak 2 miliar orang dan 250 juta unit kendaraan bermacam tipe per tahun.

Di Indonesia, PT. ASDP Indonesia Ferry sebagai operator terbesar memiliki 146 unit kapal Roro (tahun 2017). Jumlah total kapal Ro-Ro di Indonesia diperkirakan sekitar 200 unit.

Kelebihan Kapal Ro-Ro

Salah satu kelebihan dari kapal ro-ro adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan sistem transportasi lain dan waktu bongkar muat yang cepat.

Kapal Ro-Ro mampu memuat penumpang dan kendaraan, dimana kendaraan memasuki (Roll On) dan keluar (Roll Off) kapal dengan penggeraknya sendiri, yang sering disebut Rolling Cargo.

Dari aspek operasional, metode bongkar muat ini lah yang menjadi ciri khas kapal Ro-Ro.membuat Ro-Ro menjadi pilihan utama untuk pelayaran jarak pendek.

CV Seara setiap kali melakukan pengiriman kendaraan antara pulau atau antara daerah yang melakukan penyebrangan laut atau selat, biasa menggunakan Kapal Ro-Ro sebagai media pengantar kendaraan.

Karena kapal ini selalu tersedia di setiap dermaga di Indonesia.

 

Kelemahan Kapal Ro-Ro

Meski sukses secara komersil, RoRo memiliki kelemahan pada aspek safety, karena fitur uniknya yang secara mendasar berbeda dengan kapal jenis lain, yaitu pada fitur Subdivision dan Damage Stability.

Kapal Ro-Ro adalah zero subdivison, karena memiliki ruang muat terbuka (untuk kendaraan) tanpa sekat-sekat yang kedap air.

Volumenya sangat besar karena sepanjang badan kapal, dengan pintu di salah satu atau kedua ujungnya.

Sedangkan damage stability menyangkut kestabilan kapal dalam situasi sedang mengalami kerusakan atau saat tidak normal.

Secara konsep, kapal dirancang harus mampu mempertahankan stabilitas (tidak terbalik, atau tenggelam) pada saat kondisi terburuk yang diperkirakan dapat terjadi. Misalnya kebocoran lambung dan terpaan gelombang tinggi.

Dari aspek ini, RoRo termasuk kapal dengan kategori stabilitas yang rendah.

IMO dalam Konvensi SOLAS 1974 Bab II-1 (amandemen tahun 1995) mendefinisikan RoRo sebagai kapal penumpang dengan ruang kargo ro-ro atau ruang kategori khusus.

Oleh IMO, walau utamanya untuk mengangkut rolling cargo, kapal RoRo dikelompokkan dalam Class kapal penumpang, yang prosedur keselamatannya sangat ketat.

Ro-Ro di Indonesia

Di Indonesia, kapal Ro-Ro termasuk dalam jenis moda yang digunakan pada angkutan sungai, danau dan penyeberangan selat.

Namun, karena tidak banyak sungai dan danau besar (Kecuali di Danau Toba) di Indonesia, Ro-Ro lebih banyak digunakan untuk penyeberangan selat dan pelayaran di perairan pesisir (coastal shipping).

Sejarah kapal RoRo di Indonesia tak lepas dari dibangunnya pelabuhan Merak pada awal tahun 1912 oleh perusahaan kereta api Staatspoorwegen atas penugasan dari Pemerintah Hndia Belanda.

Pelabuhan Merak dibangun untuk menunjang ekspor Hindia Belanda dari Indonesia ke luar negeri.

Rel kereta dari tanah abang (Jakarta), melintasi Tangerang, Rangkas Bitung, Serang hingga Merak menjadi sarana pengangkutan orang dan hasil bumi Indonesia.

Dari Stasiun Merak yang menyatu dengan Pelabuhan Merak, kereta memasuki kapal Roll On yang berlayar menyeberangi selat sunda hingga Pelabuhan Panjang (Lampung), dimana Kereta Roll Off untuk menuju Stasiun Teluk Betung.

 

Sampai tahun 2014, Indonesia memiliki 225 rute penyeberangan, terdiri atas 44 rute komersil dan 181 rute perintis.

Dilayani 306 unit kapal Ro-Ro, dimana 118 unit dikelola ASDP Ferry Indonesia, 170 unit oleh swasta, dan 18 unit oleh BUMD.

Jumlah pelabuhan penyeberangan ada 156 unit, terdiri dari 117 dikelola Pemda, 35 unit dikelola ASDP dan 4 unit dikelola UPT-Kemenhub.

 

Dari sejarahnya, Ro-Ro memang lebih dekat dengan transportasi darat. Kapal Ro-Ro berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dua ruas jalan yang terpisah oleh laut sempit.

Mungkin karena alasan itu lah mengapa kapal Ro-Ro di Indonesia diurus oleh Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

Namun, ada perkembangan menarik pada tahun 2017.

Kemenhub menerbitkan PM 107/2017 tentang penyelenggaraan angkutan penyeberangan jarak jauh menggunakan kapal Ro-Ro (Long Distance Ro-Ro).

Tujuannya untuk mengurangi beban jalan di sepanjang pantai utara pulau Jawa, Bali, dan Lombok.

Tipe yang digunakan untuk angkutan di atas adalah Ro-Ro Penumpang atau RoRo barang. Dengan kapasitas angkut paling sedikit 100  unit truk serta kecepatan dinas minimal 15  knot.

Adapun trayek penyeberangan jarak jauh yang dimaksud adalah Jakarta – Semarang, Jakarta – Surabaya, dan Surabaya – Lembar, Lombok.

Kebijakan di atas sebenarnya adalah implementasi konsep coastal atau short sea shipping.

Artinya, kapal Ro-Ro yang awalnya berfungsi menjadi jembatan sekaligus perpanjangan jalan darat, kini menjadi kompetitor bagi transportasi darat.

 

 

Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Sadarkah Anda kalau mengemudi mobil itu bukanlah pekerjaan yang mudah, karena butuh konsentrasi dan fisik yang bugar.

Lalu lintas yang semrawut tanpa Anda sadari menjadi salah satu faktor yang memancing emosi berkendara Anda. Karena itu, tidak terlalu berlebihan jika jalan raya disebut sebagai neraka apalagi bagi para pengemudi yang tidak dapat mengendalikan emosi mengemudinya.

Salah satu pemicu terjadinya hal ini yang seringkali dijumpai saat Anda beraktivitas sehari-hari adalah tidak sabarnya pengemudi saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya.

Urusan mengemudi kendaraan di jalan raya itu bukan cuma urusan kemampuan teknis. Sebetulnya skill mengemudi itu hanya berperan 10 persen dalam soal keselamatan di jalan raya, sisanya yang 90 persen justru soal emosi.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk dapat mengelola emosi saat mengemudi.

 

Tips mengelola emosi saat mengemudi

Agar perjalanan anda tetap berjalan lancar, begitu juga dengan aktivitas sehari-hari, ada baiknya Anda simak tips dibawah ini :

1. Mengubah Pola Pikir

Mulai sekarang, sebaiknya Anda selalu berpikir bahwa jalan raya merupakan milik bersama, sehingga Anda harus tetap dapat berbagi dengan para pengendara atau para pengguna jalan lainnya.

2. Jaga pola makan dan istirahat cukup

Selain menjaga pola makan yang sehat, juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Jika dalam keadaan perut kosong dan kurang tidur, tentunya itu berpengaruh pada emosi anda.

3. Jangan Lupa Berdoa

Memulai perjalanan dengan ritual doa secara psikologis akan membuat Anda lebih tenang. Jika Anda tenang, detak jantung cenderung lebih pelan dan energi yang terbakar dari tubuh menjadi lebih minimal.

4. Macet merupakan salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan raya.

Macet merupakan hal yang biasanya terjadi di semua kota besar. Karena itu, mulai saat ini Anda sebaiknya menganggap bahwa macet merupakan hal yang biasa dan memang harus dilalui demi mencapai tempat tujuan.

5. Jaga jarak aman

Dengan menjaga jarak aman ke depan, Anda akan lebih santai dalam mengemudi. Setiap perubahan gerakan atau kecepatan dari mobil depan akan lebih mudah dan rileks untuk diantisipasi. Sebaliknya, jika terlalu dekat, tanpa disadari kaki dan tangan Anda bekerja lebih banyak untuk mengantisipasi pergerakan mobil di depan.

6. Jangan Cepat Terpancing Emosi

Tidak perlu cepat emosi ketika berkendara, karena dalam keadaan marah maka akal sehat Anda jadi tertutupi nafsu amarah yang meledak-ledak. Akibatnya timbul hal-hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi atau bahkan merugikan kita sendiri. Penyesalan muncul setelah kerugian terjadi baik disisi orang yang marah sendiri maupun pengguna jalan lain. Jika dalam berkendara Anda bertemu dengan pengemudi yang emosional sehingga membahayakan nyawa Anda, maka sebaiknya Anda memberikan saja jalan untuk orang tersebut agar dapat mendahului Anda.

7. Usahakan berkendara dengan pikiran yang positif

Apalagi dalam kondisi macet, agar tidak membuat lelah badan Anda dan jika badan tidak lelah maka emosi bisa diredam. Perilaku mengemudi tanpa emosi berlebihan ini seharusnya mulai diterapkan sehari-hari oleh semua pengguna jalan, termasuk armada Seara.

8. Ajaklah Teman.

Ada sebuah anggapan yang mengatakan “biarin saja macet, yang penting ada teman bicara” merupakan hal yang benar adanya. Namun, Anda juga tetap harus mengontrol diri Anda serta menghindari topik pembicaraan yang sensitif. Karena itu, carilah topik pembicaraan yang ringan atau saling melempar candaan selama Anda berkendara.

9. Mendengarkan musik dengan tempo pelan serta suara tidak terlalu keras.

Berdasarkan penelitian, musik dengan tempo yang pelan ternyata dapat membantu Anda dalam menjaga emosi agar selalu tenang.

10. Pastikan Kondisi Kendaraa Prima

Salah satu hal yang harus diingat selain menjaga kondisi diri juga menjaga kondisi kendaraan.

Kendaraan yang memiliki kondisi tidak cukup prima juga akan memicu emosi.

Dengan mengaplikasikan langkah – langkah tersebut, kami yakin hal ini akan membawamu aman berkendara sampai di tempat tujuan tanpa diisi dengan keletihan akibat menahan emosi berlebih di jalanan. Hal ini sudah diterapkan pada pengemudi Seara.

Mengenal Mobil Golf

Mengenal Mobil Golf

Cabang olahraga golf, tidak hanya berbicara mengenai aspek- aspek teknis, tetapi ada juga aspek-aspek menarik lainnya dapat menjadi bahan bahasan.

Hal-hal mengenai jenis-jenis stik golf, sepatu-sepatu  khusus golf, sarung tangan, bola golf, teknik-teknik bermain golf, busana, dan lain-lain tidak pernah luput dari perhatian para pecinta olahraga ini.

Sebagian besar, terutama para penggemar tentunya sudah cukup familiar dengan kendaraan yang sering digunakan di lapangan golf, yaitu golf cart atau mobil golf.

Golf cart atau mobil golf adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk dikendarai oleh para pegolf di seputar lapangan golf.

Mobil golf hanya dapat menampung maksimal dua orang pegolf lengkap dengan peralatan golfnya , misalnya tas stik golf.

Kendaraan ini dibuat untuk membantu para pegolf memperkecil jarak tempuh dan menghemat waktu ketika bermain.

Kecepatan mobil golf hanya sekitar 15 MPH (24 km/jam)  dan hanya dapat digunakan untuk jarak dekat saja.

Kenapa kami membahas soal mobil golf atau Golf Cart?

Ini dikarenakan beberapa kali tim Seara memberikan layanan pengantaran  mobil golf antar kota.

Jadi alangkah lebih baiknya kami memberikan sedikit pengetahuan agar anda mengenal mobil golf atau Golf Cart ini lebih jauh.

Jenis Mobil Golf

Berdasarkan pengetahuan tim Seara saat mengirim mobil jenis ini,  golf cart atau mobil golf memiliki dua varian berbeda berdasarkan bahan bakar yang digunakan, yaitu mobil golf BBM dan mobil golf elektrik.

Kedua jenis mobil golf ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing- masing.

1. Mobil Golf BBM

Mobil golf BBM menggunakan bahan bakar minyak seperti premium yang hanya mampu memproduksi sekitar 10 sampai 12 tenaga kuda.

Mesin yang digunakan untuk mobil golf jenis ini hampir serupa dengan mesin yang digunakan di mobil-mobil pada umumnya.

Kelebihan dari mobil golf ini adalah bahan bakarnya yang lebih hemat ketimbang mobil golf berbaterai, lebih bertenaga, dan dapat digunakan di medan lain selain lapangan golf.

Kekurangannya adalah suaranya yang berisik, dan biayanya yang agak mahal karena masih menggunakan bahan bakar fosil.

2. Mobil Golf Elektrik

Sedangkan mobil golf elektrik adalah jenis mobil golf yang menggunakan energi listrik yang disimpan di dalam sebuah baterai dan harus diisi ulang beberapa kali dalam sehari.

Namun, hal itu tergantung pada sering atau tidaknya digunakan, serta seberapa besar kapasitas penyimpanan energinya.

Kelebihan dari mobil golf ini adalah suaranya yang lebih halus, mudah dirawat, berpenampilan futuristik dan ramah lingkungan.

Kekurangannya adalah tenaga baterai yang cepat habis jika terlalu sering digunakan, ditambah lagi dengan aksesoris lainnya seperti radio dan pemanas yang akan menjadikan baterai mobil ini semakin boros.

Pemilihan jenis mobil golf tergantung pada masing-masing orang, kebanyakan lapangan golf masih menggunakan jenis mobil golf BBM.

Selisih harga untuk keduannya juga tidak terpaut terlalu jauh, hanya saja biaya perawatan mobil golf BBM agak lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil golf elektrik yang lebih praktis.

Penyebab Mobil Golf  Mogok

Ada beberapa penyebab. Pertama-tama penting untuk mengerti bahwa ada 2 sisi pada sistem penggerak motor DC. Satu sisi dengan ampere rendah yang mencakup semua kabel-kabel kecil.

Arus pada pengendali kabel-kabel kecil ini memberi perintah kapan mobil golf harus bergerak dan seberapa cepat. Kita sebut bagian in sebagai sirkuit control.

Sisi dengan ampere yang tinggi menyediakan sumber tenaga untuk motor penggeraknya.

Sisi penyedia/suplai ini mencakup semua tipe kabel dan komponen pengendali arus seperti solenoid, kontroler, dan F&R (pada mobil golf seri saja).

Pada mobil golf sepex F&R adalah bagian dari sirkuit kontrol.

Ringkasnya, kabel kecil = sirkuit kontrol;

kabel/komponen besar = sirkuit suplai

Yang harus kita lakukan adalah:

  • Periksa voltage baterai. Ini adalah darah kehidupan bagi seluruh sistem.
  • Paket baterai harus selalu di atas 36V pada paket 6 baterai 6V atau 48 volt pada sistem 48 volt.
  • Pasang alat pengukur pada baterai dan cobalah jalankan mobil golfnya. Jika voltage turun secara signifikan (6-8V), Anda mengalami masalah pada baterainya.
  • Jika tidak ada penurunan voltage, artinya Anda mengalami gangguan koneksi atau komponen.
    Apakah solenoid berbunyi “klik” ketika Anda coba menjalankan mobil golf?
  • Jika tidak, ada masalah pada sirkuit kontrol atau kerusakan solenoid, Jika ya, masalahnya ada di sisi suplai pada sistem motornya

Solenoid mengeluarkan bunyi “klik” ketika diaktivasi atau menutup dan juga saat terbuka. Listrik akan mengalir di antara dua pos besar ketika solenoid ditutup.

Solenoid seharusnya hanya tertutup saat mobil golf dijalankan. Jangan pernah meninggalkan solenoid dalam keadaan tertutup/teraktivasi ketika mobil golf tidak sedang digunakan

Kedua masalah tadi bisa disebabkan oleh solenoid. Ada dua hal yang menunjukkan gangguan pada solenoid. Solenoid bisa gagal diaktifkan ketika hendak dijalankan (kegagalan di sisi kontrol) atau solenoid bisa gagal saat ada kontak dengan ampere tinggi (kegagalan sisi suplai).

Pertama-tama lakukan inspeksi cepat pada seluruh kabel mobil golf untuk menyingkirkan kemungkinannya ada kabel yang terputus atau koneksi yang buruk. Lihat dan periksa kemudian tarik dan putar ujung kabelnya untuk memastikan kabelnya masih utuh/intak.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tim Seara dengan senang hati memberikan layanan terbaik  mengantar mobil anda agar dapat tertangani dengan baik oleh ahlinya.

Kenali Ban Mobil Anda

Kenali Ban Mobil Anda

Ban merupakan salah satu komponen terpenting. Bagian ini  merupakan salah satu bagian yang vital dalam kepentingan keselamatan berkendaraan. Ibarat alas kaki dan velg ibarat kaki kita tanpa keduanya mobil tidak dapat bergerak.
Oleh karena itu, kita wajib mengetahui dan kenali ban mobil anda dengan baik agar dapat menentukan secara tepat jenis ban yang akan kita gunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Ban kendaraan pada mobil sendiri dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu ban tubeless, ban biasss, ban radial, dan ban RFT (Run Flat Tire).
Jenis-jenis ban ini ada disekitar, tetapi sedikit dari kita yang mengetahui perbedaan dan fungsinya. Mari kita ulas tentang  perbedaan jenis-jenis ban tersebut:

Jenis-Jenis Ban Mobil

1. Ban Tubeless

Rata-rata hampir semua mobil sekarang telah menggunakan ban tubeless yaitu ban yang dirancang khusus yang dapat menahan udara tanpa menggunakan ban dalam. Ban tubeless dilengkap dengan lapisan dalam untuk menghindari adanya kebocoran udara, sehingga ketika ban tertusuk oleh benda tajam maka ban ini tidak langsung kempes karena tread dan linernya akan mencangkeram benda tajam tersebut dengan kuat, sehingga tidak ada udara yang keluar dari ban.

2. Ban Radial

Ban Radial adalah ban yang terbuat dengan lapisan serat yang arahnya menyilang pada lingkar ban. Jenis ini biasa digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan, jarang digunakan untuk kendaraan berat seperti tronton.

3. Ban Bias

Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Jenis ini dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban itu sendiri. Ban bias panasnya lebih tersentral di tengah, karena ketika ban menyentuh jalanan ban tertekan ke arah depan dan belakang, berbeda dengan ban radial yang tertekan ke arah kanan dan kiri.

4. Ban RFT (Run Flat Tyre)

Ban Run Flat Tyre adalah ban yang dapat berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu walau tanpa angin / kempes. Ban-ban konvensional akan kempes cepat dan tercabik-cabik bila pengemudi meneruskan perjalanannya. Ban RFT dapat dipakai dalam keadaan tekanan 0 sampai 80km dengan kecepatan maksimum 80km/jam. Tetapi kekurangan dari ban RFT ini adalah harganya yang 2-3 kali lipat lebih mahal dari ban biasa.

Baca juga : http://searalogistikindonesia.com/2019/05/20/tips-agar-mobil-tetap-aman-saat-kelebihan-muatan-saat-mudik/

Arti Kode Pada Ban

Selain mengetahui jenis ban mobil apa yang cocok untuk mobil Anda. Setelah itu ada hal penting lagi yang anda sebaiknya pahami yaitu membaca arti kode pada ban mobil. Dengan mempelajari arti kode pada ban mobil, Anda bisa mengenal ban anda dengan baik serta manfaatkannya secara maksimal. Misalnya anda akan mengetahui kapan saatnya ban tersebut diganti? Atau berapa ukuran velg yang pas untuk ban yang kita gunakan.

Seperti apa arti dan cara membaca arti kode pada ban mobil? Kami menggunakan contoh ban dengan kode P185/70/R14 88S:

Huruf P

P merupakan kepanjangan dari passenger, yang berarti mobil tersebut ditujukan untuk mobil penumpang (City Car, SUV, atau MPV). Ada juga huruf-huruf lainnnya seperti LT (Light Truck), ST (Special Trailer), atau T (temporary, ban cadangan).

Angka 185

Dalam satuan milimeter, angka tersebut merupakan lebar tapak ban tersebut, yang berarti 185 adalah 185mm. Apakah lebar tapak berpengaruh pada kenyamanan berkendara? Tentu saja. Daya cengkram mobil akan lebih terasa pada ban bertapak lebar, namun juga aka mempengaruhi akselerasi mobil Anda.

Angka 70

70 merupakan profil atau besar ban secara keseluruhan. Angka profil ban (misal 70) tidak selalu sama di setiap ban, karena angka profil dan tapak lebar ban tidak selalu sama. Misalkan pada ban A, bisa saja angka profilnya 70 dengan lebar tapak ban 195 dan di ban b dengan angka profil 70 tetapi lebar tapak ban 165. Untuk contoh kasus ini, perhitungan profil bannya adalah 70% x 185mm= 129,5mm.

R14

14 merupakan kode untuk ukuran velg yang cocok dengan ban mobil Anda. Ketika ban memiliki kode ini, tandanya ban ini hanya bisa dipasang di velg berukuran 14, tidak bisa di ukuran lain. Untuk itu, pastikan Anda membeli velg yang tepat untuk ban mobil Anda.

Angka 88

Ban mempunyai batas beban tumpuan. Angka 88 ini merupakan indikator indeks berat beban yang bisa ditumpu dan berlaku hanya untuk satu ban saja. Jika mobil ini memiliki angka 88 setelah kode velg, berarti mobil ini mampu menumpu beban maksimal 450-580 kg. Berikut adalah daftar lengkap indeks beban:

  • 62 beban maksimal 265 Kg.
  • 63 beban maksimal 272 Kg.
  • 64 beban maksimal 265 Kg.
  • 66 beban maksimal 300 Kg.
  • 68 beban maksimal 315 Kg.
  • 70 beban maksimal 335 Kg.
  • 73 beban maksimal 365 Kg.
  • 75 beban maksimal 387 Kg.
  • 80 ““ 89 beban maksimal 450 ““ 580 Kg.
  • 90 ““ 100 beban maksimal 600 ““ 800 Kg

Huruf S

S berarti batas kecepatan yang ban mampu tempuh. Dalam hal ini, S berarti batas kecepatan yang ban mampu tempuh adalah 180 km/jam. Jadi, Anda sebaiknya jangan berkendara melampaui 180 km/jam ketika memakai ban berkode S. Berikut daftar lengkap kode kecepatan:

  • Q kecepatan maksimal = 160 km/jam.
  • S kecepatan maksimal = 180 km/jam.
  • T kecepatan maksimal = 190 km/jam.
  • U kecepatan maksimal = 200 km.jam.
  • H kecepatan maksimal = 210 km/jam.
  • V kecepatan maksimal = 240 km/jam.
  • W kecepatan maksimal = 270 km/jam.
  • Y kecepatan maksimal = 300 km/jam.
  • Z kecepatan di atas = 240 km/jam.

Bagaimana pun kode-kode tersebut penting untuk dipelajari jika sewaktu-waktu Anda ingin membeli ban. Memang bengkel atau tempat membeli ban akan menyarankan Anda untuk membeli tipe ban tertentu, tetapi jika Anda bisa membaca dan menentukan sendiri tipe ban yang cocok untuk mobil Anda mengapa tidak? Sudah fasih membaca arti kode pada ban mobil? kini saatnya Anda tahu ban mobil apa yang Anda harus dibeli.

Jika anda mendapatkan kendala di jalan sehubungan dengan ban pecah atau kempes, anda dapat menghubungi layanan service Seara yang akan mengantarkan mobil anda ke bengkel terdekat atau bengkel langganan anda. Have a nice trip and safety ride.

Apa yang perlu dilakukan pengemudi saat terjadi gempa?

Peristiwa gempa bumi di Banten pada hari Jumat 2 Agustus 2019 beberapa hari yang lalu, berskala besar dan terjadi tiba-tiba. Meski hanya terjadi beberapa menit saja, namun membuat kita mawas akan bahaya gempa yang mungkin akan terjadi lagi dikemudian hari.

Gempa merupakan peristiwa yang tak dapat diterka oleh siapa pun kapan akan terjadi. Maka itu, risiko buruk pun dapat terjadi di mana saja, baik di dalam gedung, di dalam rumah, atau bahkan di dalam kendaraan sekali pun.

Mungkin saja, gempa terjadi pada saat kita sedang menyetir di tengah jalan. Potensi bahayanya, tentu tidak kalah besar. Apalagi, bila gempa di atas enam skala richter, yang dampaknya terasa hingga permukaan jalan.

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat ditebak kapan akan terjadi. Bukan hanya gempa bumi, di Indonesia datangnya bencana tersebut kadang diikuti dengan gelombang tsunami karena negara kepulauan.

Tidak heran, resiko dan kerusakannya dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, di dalam gedung, bahkan di tempat yang dirasa paling aman sekalipun.

Lalu bagaimana jika saat bencana alam tersebut terjadi, anda sedang mengemudi atau berada di dalam mobil?

Apa yang harus dilakukan?

Lantas, bagaimana bila gempa terjadi pada saat kita tengah berkendara?

Kondisi ini menjadi penting bagi para pemilik kendaraan yang acapkali berada di balik kemudi.

 

Tindakan atau penanganan yang bisa Anda lakukan

 

1.Perhatikan lingkungan

Saat sedang mengemudi atau di dalam mobil, seringkali getaran yang dihasilkan saat gempa bumi tidak terasa karena bersamaan dengan getaran mesin dan laju kendaraan.

Di sini gejala atau datangnya gempa bumi dapat dilihat dari riuhnya orang-orang yang menyelamatkan diri.

Saat datangnya bencana alam, khususnya gempa, orang akan terlihat keluar dari rumah atau gedung. Jika gejala tersebut sudah terlihat, maka pengemudi serta orang yang ada di dalam mobil wajib mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi.

 

2.Tetap tenang

Melihat orang berlarian menyelamatkan diri, otomatis pasti akan ada rasa panik di benak Anda. Apalagi jika sedang mengemudi atau berada di dalam mobil.

Disarankan, saat yang lain dalam keadaan panik, Anda tetap tenang dan jangan ikutan panik agar dapat berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi.

Misalnya, jika datangnya gempa bumi, dan Anda baru saja masuk mobil yang terparkir di basement, sebaiknya bergegas meninggalkannya dan evakuasi diri keluar dari tempat tersebut. Jika tidak sempat, cari tempat berlindung.

Dikhawatirkan jika tetap berada di dalam mobil Anda akan tertimpa reruntuhan bangunan.

 

3.Selamatkan diri

Lain tempat kejadian, lain juga tindakan dan penanganan yang dilakukan.

Jika sedang berkendara di jalan raya dan terjadi gempa bumi,

Pengemudi diwajibkan tetap berkonsentrasi seraya perlahan-lahan menurunkan kecepatan kendaraan sekitar 20 kilometer per jam. Lalu, carilah tempat yang aman untuk menepi, yakni jauh dari kemungkinan tertimpa benda-benda akibat guncangan gempa.

Usahakan tempat tersebut jauh dari jembatan, jembatan penyebrangan orang (JPO), baliho, tiang listrik, lampu lalu lintas, pohon, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), serta bangunan yang rentan ambruk dan roboh saat gempa bumi terjadi.

Di sisi lain, jika mobil terjebak dalam kemacetan dan tidak dapat melaju, jangan pikir panjang, segera matikan mesin, dan selamatkan diri ke tempat yang aman.

Menepi pilihlah tempat yang jauh dari gedung bertingkat, papan reklame, pohon besar, dan sebagainya.

Setelah menepi di tempat yang aman dari kemungkinan kejatuhan benda, sebaiknya pengemudi tidak langsung keluar dari kabin mobil. Tunggu sampai suasana benar-benar mereda. Sebab, di dalam mobil akan lebih aman, mengingat kap dan bodi mobil dapat berfungsi sebagai pelindung yang kokoh.

Selain itu, jika langsung keluar mobil, ada risiko fatal bila kebetulan ada pengendara lain yang tengah panik.

Di samping sikap saat menghadapi gempa, perlu juga langkah-langkah yang sifatnya antisipatif, agar Anda tidak menjadi korban. Misalnya, saat parkir mobil di gedung, kebanyakan pengendara hanya memperhatikan letak parkir, agar saat kembali bisa segera menemukan posisi mobil.

Mulai sekarang, biasakan juga untuk mengetahui letak tangga darurat. Tujuannya, agar saat berada di gedung tersebut, Anda segera menemukan arah yang tepat untuk keluar.

Gempa bumi di dataran tinggi,

Bagaimana jika gempa bumi terjadi dan Anda sedang mengemudi di dataran tinggi atau pegunungan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan mobil dari lereng yang rawan longsor dan terkena material longsor.

Parkirkan mobil di area terbuka dengan dataran yang stabil. Tapi tetap, kalau lalu lintas padat lebih baik langsung keluar saja dari mobil dan segera cari tempat yang aman.

 

Menghadapi tsunami

Bila sedang mengemudi di pinggir pantai atau daerah pesisir dan gempa bumi yang terjadi berpotensi tsunami, Anda wajib pacu mobil secepat mungkin ke daratan lebih tinggi.

Namun saat dirasa mobil hanya bisa melaju di bawah kecepatan 20 km/jam, maka tindakannya adalah secepat mungkin meninggalkan mobil dan cari tempat yang aman dari terjangan gelombang tsunami.

Misalnya saja kondisinya mobil sebagian sudah terendam air, namun pengemudi menilai masih bisa mengemudi ke tempat aman, hal yang perlu dilakukan adalah membuka semua jendela.

Membuka kaca jendela adalah antisipasi bila mobil terendam air. Jadi semua yang di dalam mobil dapat keluar dengan membuka pintu atau lewat jendela.

Mobil masa kini rata-rata menggunakan power window yang dapat korslet jika terkena air. Selain itu, tekanan air yang datang akan mendorong pintu dan membuatnya sulit terbuka.

Tidak hanya saat tsunami, tindakan ini juga dapat diambil ketika mobil terjebak di keadaan banjir bandang.

 

Intinya, mau di mana dan kapan saja, saat bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami Anda harus tetap tenang dan tidak panik. Karena jika sudah panik, segala sesuatu yang dikerjakan pasti berjalan tidak sempurna.

Apalagi pengemudi adalah orang yang mengambil keputusan apakah tetap aman berada di dalam atau selamatkan diri keluar mobil.

Pesan dari kami, tim Seara,”Jangan lupa, untuk tetap waspada dan berhati-hari selalu.”