Cuci Tangan 20 Detik

Dokter spesialis paru-paru dari RS Persahabatan Erlina Burhan mengatakan bahwa cuci tangan secara benar selama 20 detik bisa membunuh virus corona COVID-19. Tak hanya virus corona tipe SARS-CoV-2, cuci tangan juga bisa membasmi seluruh mikroorganisme yang menempel pada tangan.

Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Sadarkah Anda kalau mengemudi mobil itu bukanlah pekerjaan yang mudah, karena butuh konsentrasi dan fisik yang bugar.

Lalu lintas yang semrawut tanpa Anda sadari menjadi salah satu faktor yang memancing emosi berkendara Anda. Karena itu, tidak terlalu berlebihan jika jalan raya disebut sebagai neraka apalagi bagi para pengemudi yang tidak dapat mengendalikan emosi mengemudinya.

Salah satu pemicu terjadinya hal ini yang seringkali dijumpai saat Anda beraktivitas sehari-hari adalah tidak sabarnya pengemudi saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya.

Urusan mengemudi kendaraan di jalan raya itu bukan cuma urusan kemampuan teknis. Sebetulnya skill mengemudi itu hanya berperan 10 persen dalam soal keselamatan di jalan raya, sisanya yang 90 persen justru soal emosi.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk dapat mengelola emosi saat mengemudi.

 

Tips mengelola emosi saat mengemudi

Agar perjalanan anda tetap berjalan lancar, begitu juga dengan aktivitas sehari-hari, ada baiknya Anda simak tips dibawah ini :

1. Mengubah Pola Pikir

Mulai sekarang, sebaiknya Anda selalu berpikir bahwa jalan raya merupakan milik bersama, sehingga Anda harus tetap dapat berbagi dengan para pengendara atau para pengguna jalan lainnya.

2. Jaga pola makan dan istirahat cukup

Selain menjaga pola makan yang sehat, juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Jika dalam keadaan perut kosong dan kurang tidur, tentunya itu berpengaruh pada emosi anda.

3. Jangan Lupa Berdoa

Memulai perjalanan dengan ritual doa secara psikologis akan membuat Anda lebih tenang. Jika Anda tenang, detak jantung cenderung lebih pelan dan energi yang terbakar dari tubuh menjadi lebih minimal.

4. Macet merupakan salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan raya.

Macet merupakan hal yang biasanya terjadi di semua kota besar. Karena itu, mulai saat ini Anda sebaiknya menganggap bahwa macet merupakan hal yang biasa dan memang harus dilalui demi mencapai tempat tujuan.

5. Jaga jarak aman

Dengan menjaga jarak aman ke depan, Anda akan lebih santai dalam mengemudi. Setiap perubahan gerakan atau kecepatan dari mobil depan akan lebih mudah dan rileks untuk diantisipasi. Sebaliknya, jika terlalu dekat, tanpa disadari kaki dan tangan Anda bekerja lebih banyak untuk mengantisipasi pergerakan mobil di depan.

6. Jangan Cepat Terpancing Emosi

Tidak perlu cepat emosi ketika berkendara, karena dalam keadaan marah maka akal sehat Anda jadi tertutupi nafsu amarah yang meledak-ledak. Akibatnya timbul hal-hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi atau bahkan merugikan kita sendiri. Penyesalan muncul setelah kerugian terjadi baik disisi orang yang marah sendiri maupun pengguna jalan lain. Jika dalam berkendara Anda bertemu dengan pengemudi yang emosional sehingga membahayakan nyawa Anda, maka sebaiknya Anda memberikan saja jalan untuk orang tersebut agar dapat mendahului Anda.

7. Usahakan berkendara dengan pikiran yang positif

Apalagi dalam kondisi macet, agar tidak membuat lelah badan Anda dan jika badan tidak lelah maka emosi bisa diredam. Perilaku mengemudi tanpa emosi berlebihan ini seharusnya mulai diterapkan sehari-hari oleh semua pengguna jalan, termasuk armada Seara.

8. Ajaklah Teman.

Ada sebuah anggapan yang mengatakan “biarin saja macet, yang penting ada teman bicara” merupakan hal yang benar adanya. Namun, Anda juga tetap harus mengontrol diri Anda serta menghindari topik pembicaraan yang sensitif. Karena itu, carilah topik pembicaraan yang ringan atau saling melempar candaan selama Anda berkendara.

9. Mendengarkan musik dengan tempo pelan serta suara tidak terlalu keras.

Berdasarkan penelitian, musik dengan tempo yang pelan ternyata dapat membantu Anda dalam menjaga emosi agar selalu tenang.

10. Pastikan Kondisi Kendaraa Prima

Salah satu hal yang harus diingat selain menjaga kondisi diri juga menjaga kondisi kendaraan.

Kendaraan yang memiliki kondisi tidak cukup prima juga akan memicu emosi.

Dengan mengaplikasikan langkah – langkah tersebut, kami yakin hal ini akan membawamu aman berkendara sampai di tempat tujuan tanpa diisi dengan keletihan akibat menahan emosi berlebih di jalanan. Hal ini sudah diterapkan pada pengemudi Seara.