Pemeliharaan Mobil Rutin Saat Corona

 

Anda sudah mulai bosan berada di rumah karena kebijakan “stay at home” di masa pandemi ini?  Wabah corona memang berdampak besar pada kehidupan manusia. Salah satu dampaknya adalah dengan program work from home yang mengharuskan setiap pekerja bekerja dari rumah tidak berangkat kerja ke kantor. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dan apakah pemeliharaan mobil secara berkala ada didalam list schedule anda? Jangan-jangan itu selalu terlupa karena alasan sudah “mager” malas melakukan apa pun. Padahal Jadwal pelayanan umum ini sangat mudah untuk diikuti berdasarkan interval bulan dan berfokus pada benda apa yang perlu diperiksa.

Tidak hanya perawatan mobil rutin dan pemeliharaan preventif membantu menjaga mobil anda aman dan dapat diandalkan, tetapi membantu menghemat uang dan kerusakan.

Tulisan ini mungkin dapat membantu anda untuk  memahami part apa yang harus diperiksa, baik oleh anda atau mekanik anda, untuk menentukan apakah ada kebutuhan pemeliharaan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Pengguna mobil sehari-hari diharuskan melalukan berbagai macam perawatan jika ingin mobilnya awet dan tetap nyaman dikendarai. Rutinitas perawatan berbeda untuk setiap pemilik mobil, tergantung dari berapa banyak penggunaan mobil tersebut.

 Jika tidak dilakukan perawatan dan servis secara rutin, maka dapat mengakibatkan usia kendaraan lebih pendek.

Sebagai pemilik mobil, tentu Anda ingin mobil awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil lebih tahan lama dan nyaman dikendarai, para pemiliki mobil harus melakukan perawatan secara rutin, baik oleh pribadi maupun servis berkala ke bengkel.

Jika Anda kurang memahami seluk beluk mobil dan perawatannya, setidaknya Anda perlu memahami enam hal ini untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai sehari-hari maupun untuk perjalanan jauh.

1.       Ganti oli mobil dan filter sesuai waktunya

Ingin mobil lebih tahan lama dan awet, langkah penting yang Anda lakukan adalah mengganti oli mobil dan filter sesuai waktunya. Sebagai bagian penting yang dimiliki kendaraan, oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, pendingin, peredam getaran, pembersih kotoran, hingga antikarat di dalam mesin. Oli yang bekerja terus menerus akan terekspos oleh udara dan panas sehingga memotong daya pakainya.

Pada umumnya, jadwal ganti oli mobil disarankan saat mencapai 10 ribu kilometer. Namun, banyak bengkel menyarankan setiap 10 ribu kilometer. Banyak juga bengkel yang menyarankan untuk ganti oli setiap 5 ribu kilometer jika setiap harinya berkutat dengan kemacetan dan kondisi jalanan yang tidak normal, sehingga jarak tempuh mobil menjadi sangat kecil. Solusinya adalah menggunakan tanggal dan kilometer pada catatan servis sebagai patokan. Jika jadual ganti oli sudah tercapai, ada baiknya untuk melakukan penggantian oli mobil.

2.       Isi air radiator pakai cairan radiator atau coolant

Menghindari mesin mobil overheat, Anda perlu memastikan air radiator selalu terisi secara berkala dan jangan sampai kehabisan. Sebab, air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Untuk mobil kesayangan Anda, pastika memakai cairan radiator atau coolant yang direkomendasikan. Cairan coolant ini memiliki senyawa kimia anti-rust yang menjaga ruang radiator tetap bersih dan awet.

Jangan lupa juga untuk mengecek jenis cairan lain yang dibutuhkan mobil, seperti power steering dan rem. Selain itu, jika Anda cukup sering menggunakan air wiper, maka isi tabung air wiper dengan air bersih saat sudah mulai habis.

3.       Selalu panaskan mobil serta cek kondisi ban dan kelengkapan mobil

Setiap mesin mobil dilengkapi dengan pelumas, yang berguna sebagai pelapis saat komponen-komponen mesin bergesekan. Agar sebaran pelumas merata, mesin harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.

Panaskan mobil sesuai pemakaiannya. Kalau jarang dipakai, pemanasannya harus lama. Sampai suhu mesin panas atau jarum indikator di panel dashboard menunjukkan bahwa mesin sudah panas. Jika kendaraan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, maka pemanasan mobil dapat dilakukan dengan cepat.

Memanaskan kendaraan sangat berkaitan dengan awet atau tidaknya kendaraan. Dengan memanaskan mobil, maka mesin terhindar dari beban yang tiba-tiba dan pada akhirnya mobil bisa lebih cepat awet. Sambil mobil dipanaskan, Anda dapat mengecek kondisi ban dan kelengkapan lain, seperti lampu-lampu dan kopling.

4.       Pilih bahan bakar berteknologi DYNAFLEX

Bahan bakar memegang peranan penting untuk meningkatkan performa kendaraan, terutama mobil. Bukan hanya nilai oktannya saja yang perlu Anda perhatikan melainkan teknologi yang dimiliki dari BBM tersebut. Sebab bahan bakar yang baik itu tidak hanya mampu membersihkan dan melindungi mesin tetapi juga meningkatkan performa mesin lebih optimal.

Shell V-Power dengan teknologi baru DYNAFLEX terbukti memiliki 3x lebih banyak molekul pembersih yang mampu membersihkan endapan dan mengurangi gesekan hingga 80 persen sehingga performa mesin akan lebih optimal. Selain itu, teknologi DYNAFLEX membuat gesekan antara piston dan dinding silinder diminimalisir sekecil mungkin. Sehingga sangat efektif untuk perawatan mesin kendaraan termasuk memacu performa kendaraan dapat melaju dengan mulus.

Berkurangnya jatah perawatan mobil, memaksimalkan kinerja bahan bakar, dan performa mesin lebih optimal adalah turunan dari efisiensi yang bisa didapat jika mobil Anda menggunakan Shell V-Power.

5.       Bersihkan mobil untuk menghindari karat  

Untuk mobil awet tahan lama dan nyaman dikendarai, perawatan tak hanya fokus pada bagian mesin saja tetapi juga komponen di luarnya. Bersihkan mobil secara rutin untuk mencegah kerusakan, misalnya karatan di beberapa part mobil.

Apalagi bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan harus melewati jalanan rawan banjir, mencuci hingga ke sudut-sudut sempit bagian mobil adalah sebuah keharusan agar mobil tetap awet.

6.       Kunjungi dealer resmi dan terpercaya untuk tune up secara berkala

Poin penting dari perawatan mobil adalah menyerahkan pada ahlinya. Mobil membutuhkan sentuhan mekanik ahli secara berkala agar tetap optimal. Datang ke bengkel tidak harus untuk servis besar, Anda juga bisa melakukan tune up yang berarti servis ringan untuk menjaga stabilitas performas mobil. Namun, kalau Anda sudah memakai bahan bakar berkualitas seperti Shell V Power, rasanya servis ringan tak harus rutin dilakukan karena bahan bakar berkualitas baik turut merawar mesin Anda setiap hari.

Percayakan mobil kesayangan kepada dealer resmi dan bengkel terpercaya untuk mendapatkan fasilitas terbaik yang menjamin standar kualitas pelayanannya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan teknisi ahli tentang berbagai masalah pada mobil hingga waktu saat melakukan penggantian spare part.

 

 

Banjir Jatiasih Bekasi

Cara Menangani Mobil Yang Terkena Banjir

Banjir Kemang Bekasi 2020

Banjir di Awal Tahun 2020

Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada tanggal 1 Januari 2020 beberapa hari yang lalu, menyisakan pekerjaan rumah yang tidak sedikit bagi korban yang mengalaminya. Selain dari  rumah dan perabotan, banyak juga kendaraan yang menjadi rusak akibat terendam banjir. Banjir yang terjadi di awal tahun ini bukan hanya menimpa  daerah langganan banjir tapi juga pemukiman yang biasanya tidak terkena banjir. Ketinggian air bah mencapai tinggi 4 meter di beberapa titik, sehingga tentu saja ini menyebabkan rumah dan kendaraan terendam.

Hal ini menimbulkan dampak resiko yang besar untuk para pengguna kendaraan. Beberapa komponen bisa saja tak berfungsi lagi saat mobilnya terendam banjir.

Namun anda tak perlu panik dan khawatir, hal tersebut masih bisa diatasi asalkan mobil anda tidak terendam terlalu lama serta para pemilik tahu cara mengatasinya.

Yang penting tahu bagaimana cara mengatasinya secara cepat dan tepat, baik penanganan saat mobil terendam banjir maupun pemulihan setelah terkena banjir.

Cara yang paling tepat bagi para pemilik mobil harus cepat bertindak saat air banjir mulai berangsur naik dengan segera memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman.

Akan tetapi jika cara diatas sudah tidak bisa dilakukan, maka para pemilik mobil harus melakukan penyelamatan darurat dan setelahnya baru dilakukan pemulihan terhadap mobil.

Berikut penangan darurat yang harus dilakukan saat mobil terkena banjir?

A. Penanganan darurat

1. Memutus semua sumber kelistrikan Langkah yang paling pertama dilakukan adalah anda harus melepaskan kabel aki di terminal plus. Hal itu sangat penting dilakukan ntuk mencegah terjadinya korsleting. Karena meskipun mesin mobil dalam kondisi off, namun biasanya sistem kelistrikan mobil masih menyisakan aliran listrik kebeberapa perangkat elektronik mobil. Bila kabel aki tak segera diputus maka akan mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

2. Pindahkan mobil dengan mendorongnya Ketika banjir telah surut dan kemudian anda mau memindahkan mobil, maka pindahkanlah dengan cara mendorongnya dan jangan sesekali anda menyalakan mesin mobil terlebih dahulu. Karena dengan menyalakan mesin sama saja akan memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan.selain itu, jika sisa air masuk ke saluran isap udara ke ruang bakar, maka akan terjadi water hammer di mesin sehingga akan mengakibatkan mesin akan menjadi jebol. Setang seher atau connecting rod akan bengkok atau crankshaft patah saat terjadi kompresi di setiap silinder.

B. Pemulihan pasca-banjir

Setelah anda melakukan penanganan secara khusus maka setelahnya anda harus melakukan pemulihan terhadap kendaraan yang sudah terendam banjir. Adapun Beberapa pemulihannya adalah sebagai berikut.

1. Lakukan pengeringan

Setelah mobil anda dipindahkan . Langkah berikutnya adalah lakukan pengeringan diberbagai komponen mobil. Caranya yaitu dengan melepas semua kabel kelistrikan dan setelahnya semprot semua komponen yang terkena air dengan menggunakan angin dari kompresor angin. Jika anda tidak mempunyai kompresor, maka bisa juga dengan memakai hair dryer atau pengering rambut. Adapun beberapa komponen yang harus dikeringkan serta dibersihkan adalah busi, saluran angina, saringan angin, karburator, coil, delco, alternator, dinamo starter, V-belt, dan seluruh rangkaian kabel.

2. Ganti oli

Kuras oli pada mesin dan setelah oli habis terkuras anda perlu menyemprotnya dengan angin kompresor . jika taka da kompresor maka bisa juga dengan menggunakan pompa angin. Semprot hingga air dan oli benar benar habis terkuras. Kemudian isilah kembali oli yang larut dalam air dan setelahnya kuras kembali oli tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar air didalam mesin benar benar hilang. Setelah itu, isilah dengan oli baru yang cocok dengan jenis spesifikasi mobil anda.

3. Bersihkan tangki bahan bakar

Selanjutnya anda perlu menguras atau membersihkan tangki bahan bakar, hal tersebut dimaksudkan untuk menghilangkan air yang kemungkinan masuk ke tangki bahan bakar selama mobil terendam air banjir. Perlu dimengerti bahwa bahan bakar yang telah tercampur dengan air bisa menyebabkan potensi kerusakan pada komponen mesin mobil, serta bisa menyebabkan mobil mogok dengan tiba tiba. Anda hanya membutuhkan selang kecil saja dan kemudian memasukkannya hingga ke dasar tangki dan kemudian hisaplah dengan mulut anda hingga bahan bakar mengalir keluar dan setelah itu lepaslah selang dari mulut anda dan biarkan bahan bakar mengalir keluar hingga sampai habis.

4. Keringkan panel dan lampu

Bagian lain yang harus diperiksa dan harus dikeringkan adalah lampu. Karena biasanya arus listrik pada lampu juga rentan akan hubungan arus pendek atau rentan korsleting. Setelahnya keringkan juga wiper, door trim, klakson, karpet dek dan jok. Anda perlu mengeluarkan karpet dan melepaskan sarung jok pada kemudi untuk dicuci dan kemudian dijemur. Sementara menunggu kering anda bisa membersihkan bagian interior mobil dengan vacuum cleaner buka keempat pintu mobil sampai anda selesai membersihkan bagian dalam mobil.

5. bersihkan serta cek peranti pengereman

Anda juga harus membersihkan peranti sistem pengereman. Caranya adalah dengan melepaskan roda dan membuka perangkat rem, setelah itu bersihkan dan keringkan kanvas rem, piston caliper, serta karet tromol. Setelah terendam air, biasanya kanvas rem mengeras. Oleh karena itu, gunakan ampelas halus untuk membersihkan. Bila kanvas sudah terlalu keras, sebaiknya diganti.

6. Bawa ke bengkel untuk memastikan ECU dan Injektor

Setelah kelima langkah diatas sudah selesai anda jalankan serta tangki sudah anda isi dengan bahan bakar, hal selanjutnya adalah anda perlu melakukan pemanasan pada mesin mobil. Anda perlu memanasi kurang lebih 10-15 menit saja dan setelahnya bawa mobil anda menggunakan derek  kebengkel langganan anda untuk mengecek sistem di electronic control unit (ECU) atau biasa disebut komputer mobil tak bermasalah. Pemeriksaan peranti serta injector bahan bakar harus segera cepat dilakukan, karena jika sampai telat dan ternyata bermasalah, maka sistem pembakaran pada mesin dan sebagainya akan menjadi kacau. Jika sudah kacau maka biaya perbaikannya pun akan menjadi sangat mahal.

Lalu bagaimana jika mobil sama sekali tidak hidup?

Seara towing service akan membantu  untuk mengantarkan mobil anda ke bengkel terdekat atau dealer resmi yang memiliki bengkel guna memperbaiki mobil anda lebih lanjut.

Musibah banjir ini memang tak bisa di duga datangnya.  Semoga kita semua dapat bersabar dan ikhlas menghadapinya.