MENJAGA KESEHATAN TIM DI MASA NEW NORMAL

Banyaknya penerimaan mobil masuk dan keluar pelabuhan yang kami jalanin setiap harinya, menuntut tim Seara untuk saling menjaga komunikasi dengan baik dan menjaga tubuh agar tetap sehat di masa new normal ini.

Selain memakai masker saat di pelabuhan dan saat ambil dan antar mobil, banyak hal lainnya yang harus dijalani agar tetap sehat, sebagai berikut :

  1. Menjaga pola makan.
  2. Tidak bersalaman saat serah terima mobil dengan customer.
  3. Rajin mencuci tangan, namun jika kondisi sekitar tidak ada fasilitas air dan sabun, Driver selalu membekali dirinya dengan hand sanitizer.
  4. Berpikiran positif.
    Pola pikir yang sehat tentunya sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
  1. Melakukan test covid jika Driver akan mengirimkan unit keluar kota / pulau sesuai syarat yang diberlakukan Pemerintah.
  2. Segera berbenah diri / mandi setelah selesai bekerja kemudian dilanjut dengan istirahat yang cukup.
  3. Meminum minuman herbal seperti jahe, madu dan lainnya agar tubuh tetap fit setiap harinya.
  4. Menutup mulut dengan lengan jika bersin / batuk seperti anjuran yang sering muncul di TV / sosial media.

Jika anjuran di atas kita jalani rutin setiap harinya, kemungkinan kecil kita akan sakit atau tertular penyakit, sehingga tim Seara akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh customernya dalam pengiriman mobil.

Alasan Memilih Jasa kirim Mobil Seara?

Di era modern seperti ini, kebutuhan seseorang terhadap kendaraan semakin terus meningkat. Kebutuhan bisa disebabkan karena sulitnya mendapatkan kendaraan umum dari dan ke lokasi tujuan, keperluan dinas di kota lain, bisa juga pemberian hadiah untuk orang terkasih atau karyawan yang berdedikasi penuh kepada perusahaan dan beberapa alasan lainnya karena memang mobil bukan lagi kebutuhan mewah atau menengah dikarenakan faktor ekonomi mereka yang berkecukupan.

Dari semua alasan keperluan tersebut di atas, pemakaian mobil pun belum tentu digunakan di kota yang sama. Untuk itulah Seara menghadirkan jasa pengiriman mobil ke seluruh wilayah di Indonesia sejak tahun 2014.

Kenapa harus Seara, kenapa bukan pemilik mobilnya saja yang mengantar mobilnya dari kota asal ke kota tujuan?

  1. Penghematan waktu.

Jika Pemilik mobil adalah pekerja atau pengusaha, pastinya harus mengatur waktu terlebih dulu. Kapan ya kira – kira waktu yang pas untuk cuti atau santai tidak mengawasi toko?

Serahkan kepada Seara, kami siap kapan saja kirim mobil Anda.

 

  1. Penghematan biaya

Kalau kita mengirim mobil sendiri, biasanya ada biaya – biaya tak terduga akan kita keluarkan, seperti istirahat di rest area. Biasanya kalau sudah mampir untuk isi bensin / ke kamar mandi di rest area disambil dengan ngopi – ngopi, jajan sampai memesan makanan berat.

Kalau kirim mobil sama Seara, cukup mengeluarkan biaya ongkos kirimnya saja karena Driver kami sudah professional di bidang pengiriman mobil.

 

  1. Antisipasi Resiko

Yang Seara maksud disini adalah mengurangi resiko kecelakaan / musibah yang terjadi jika pemilik mobil menggunakan jasa kirim mobil Seara.

Mobil pun aman karena kami mengirimkannya menggunakan towing, car carrier, kapal roro atau di self drive oleh Driver yang sudah professional dalam perjalanan mengelilingi wilayah di Indonesia.

 

  1. Pengendalian Emosi

Di kondisi pandemik seperti ini baiknya kita bisa mengontrol emosi untuk kesehatan kita agar terhindar dari virus corona dan sakit penyakit lainnya.

Kalau kirim mobil menggunakan jasa Seara, sudah pasti Anda tidak akan merasakan jenuh, kesal karena jalanan yang macet atau pengguna motor khususnya ibu – ibu yang terkadang sen kiri tapi belok ke kanan.

 

Jangan ragu untuk menghubungi Seara yaa agar Anda sehat selalu dan bisa tersenyum senang saat mendapat kabar dari Seara kalau pengiriman mobil Anda sudah diterima dengan kondisi baik di lokasi tujuan.

Prosedur Pengiriman Mobil

Meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini, kami tim Seara tetap menyediakan jasa pengiriman mobil dari satu kota ke kota lainnya selama 24 jam 7 hari dengan senang hati.

Namun sebelum bertransaksi, kami ingatkan kembali agar kita senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan selama serah terima kendaraan.

Berikut ini prosedur pengiriman mobil menggunakan kapal roro, self drive, car carrier maupun towing.

  1. Mengirimkan foto STNK mobil yang akan dikirim dan data diri serta KTP pengirim maupun penerima mobil ke Whatsapp admin atau melalui email customer-support@seara.co.id.
    Data STNK dan KTP tersebut akan digunakan untuk melengkapi data di surat perintah kerja driver dan surat jalan mobil.
  1. Driver mengambil unit di alamat pengambilan dengan membawa SPK dan checklist.
    Sebelum serah terima unit dengan pemilik kendaraan, Driver terlebih dahulu memeriksa detail kondisi kendaraan baik interior maupun eksterior serta perlengkapan tambahan lainnya.
  1. Setelah dicek sesuai kondisi dan telah disetujui oleh pemilik kendaraan, maka proses serah terima dapat dilanjutkan.
  2. Kendaraan yang sudah diserahterimakan pada Driver Seara akan langsung dibawa ke Gudang pelabuhan apabila naik kapal Roro dan di poll apabila naik Car Carrier.
  3. Setelah tiba di alamat tujuan, pemilik kendaraan wajib memeriksa kembali kondisi kendaraannya sesuai dengan checklist yang ada sebelum serah terima dengan Driver Seara
  4. Proses pembayaran dapat dilakukan di awal atau setelah serah terima di tujuan, tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
  5. Selama proses pengiriman mobil atau pengiriman kendaraan, kai Seara menyarankan kepada pemilik mobil untuk mengasuransikan kendaraannya demi kenyamanan dan ketenangan pemilik mobil selama proses pengiriman mobil berlangsung.

 

Demikian prosedurnya, sudah terbayang ‘kan mudahnya kirim mobil melalui Seara? Untuk info lebih lanjut silahkan Hubungi Kami.

Pembukaan Mall di Jakarta

Per tanggal 15 Juni 2020 lalu beberapa mall di Jakarta akan dibuka kembali untuk umum, menyusul kebijakan pembukaan mall yang lebih dulu dijalankan di wilayah Kota Bekasi. Beberapa mall sudah bersiap dengan protokol kesehatan yang lengkap. Seperti bilik penyemprotan desinfektan, penyediaan hand sanitizer dengan sistem sensor, deteksi suhu tubuh dengan alat sampai ke bagian lift yang tombolnya dioperasikan menggunakan sensor ataupun ditekan dengan kaki.

Selain itu ada juga pengisian data diri untuk seluruh pengunjung mall dengan menggunakan sistem barcode. Pengunjung terlebih dahulu menscan barcode yang ada di depan mall menggunakan HP yang kemudian akan muncul beberapa pertanyaan seputar data diri yang wajib diisi sebelum masuk ke dalam mall. Menurut info yang didapat, data diri tersebut untuk pencatatan banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke mall tersebut. Hanya saja salon dan bioskop masih belum boleh beroperasional dan beberapa mall pun memberlakukan sistem ganjil genap untuk tenant – tenantnya. Apabila nomor tokonya genap, maka hanya boleh beroperasional di tanggal – tanggal genap dan sebaliknya.

Selain mall, beberapa gedung perkantoran pun sudah mempersiapkan manajemennya untuk menjalankan aktifitas di masa transisi new normal ini dengan protocol kesehatan yang juga ketat tentunya. Tempat peribadatan seperti Gereja pun sudah diijinkan untuk melakukan ibadah di dalamnya, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker / face shield dan duduk berjarak selama ibadah berlangsung. Lansia dan anak – anak disarankan untuk tidak mengikuti ibadah dikarenakan usia mereka lebih rentan terkena virus Covid-19.

Selain pemilik mall, pengurus gereja dan perkantoran yang disebutkan tadi, kami pun tim Seara sebagai warga Indonesia yang baik ikut serta mendukung Pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan di dalam kantor maupun di pelabuhan dan mempersiapkan tim kami dengan APD yang lengkap serta membawa surat sehat resmi dari Rumah Sakit apabila ada tugas pengiriman mobil ke luar kota. Selain mendisiplinkan tim kami secara pribadi, tentunya membantu memutuskan rantai penyebaran covid-19 yang nantinya berdampak baik pada perekonomian Seara khususnya dan NKRI pada umumnya.

 

Tips untuk si Pelupa

Siapa disini yang termasuk golongan pelupa? Ya, rata – rata hampir semua orang pelupa. Jangan kesal dulu sama kelemahan kita. Ini beberapa tips biar kita tidak sering – sering blank apalagi untuk urusan kantor.

Cekidot….

  1. Selalu bawa kertas / buku kecil dan bolpen

Loh untuk apa bawa begituan, memangnya kita tukang kredit panci? Hehehe … Buku dan bolpen itu gunanya untuk mencatat apa saja hal – hal penting yang fatal kalau terlupakan. Misal tanggal janjian meeting dengan customer atau susunan pekerjaan penting yang harus dikerjakan di kantor hari ini.

Dengan mencatat, membiasakan diri kita untuk mengingat dan tentunya motorik tangan kita tidak kaku karena terbiasa menulis.

 

  1. Perbanyak olahraga

Dengan berolahraga dapat meningkatkan detak jantung kita sehingga memperbanyak pasokan oksigen ke otak yang berfungsi memperbaiki sel – sel yang rusak dan membentuk sel – sel baru. Di dalam otak yang sehat tentunya terdapat ingatan yang baik.

 

  1. Perbanyak waktu istirahat

Saya percaya dengan istirahat yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi sehingga kita dapat dengan mudah mengingat hal – hal kecil sekalipun.

 

  1. Perbanyak aktifitas positif

Jangan kasih kendor kalau kata anak – anak muda jaman now, maksud yang saya tangkap itu jangan kasih ruang kosong untuk otak kita, jangan sering bengong atau melamun yang tidak jelas. Sebaiknya kita isi hari – hari kita dengan kesibukan yang positif, karena saya belum pernah melihat kepikunan pada orang – orang yang sibuk walaupun hanya sekedar mencoba resep baru di dapur kemudian mencatat kembali resep masakan yang kita buat.

 

  1. Perbanyak makan ikan yang mengandung omega 3

Siapa yang tidak pernah dengar kata – kata Ibu Susi “Tenggelamkan”? iya itu benar untuk orang – orang tidak suka dengan ikan tuh rugi sekali. Karena kandungan dalam ikan itu banyak manfaatnya untuk kesehatan otak kita sehingga mengurangi resiko pikun.

Makanya saya dukung gerakan suka makan ikan dimulai dari usia dini.

 

Sekiranya itulah tips singkat yang saya rangkum berdasarkan pengalaman saya. Point nomor 1 sering saya lakukan karena banyaknya permintaan kirim mobil dari dalam kota keluar kota dan sebaliknya, jadinya bahaya kan kalau ada yang terlewat karena penyakit lupa ini. Nah untuk jasa kirim mobil, seara logistik pilihannya.

Work From Home

Sejak Pemerintah menghimbau masyarakat untuk stay at home akibat pandemi Corona ini, banyak perusahaan pun mengikuti anjuran tersebut dengan merumahkan karyawannya atau familiar disebut Work From Home. Jika kalian salah satu yang mengalaminya, pasti paham sekali riwehnya memulai WFH diawal – awal minggu pertama. Baru bangun tidur yang harus kalian lakukan adalah stay di depan laptop / komputer / HP kalian. Setiap harinya kegiatan tersebut dimulai pada jam yang sama dan berakhir di jam pulang seperti biasanya di kantor.

Mungkin sedikit terlambat untuk memberikan tips ini, tapi bisa dilakukan untuk kalian yang masih WFH sampai hari ini. Apa saja tips nya? Cekidot ….

  1. Bangun pagi lebih awal

Walaupun kerja dari rumah, tapi baiknya kalian bangun pagi lebih awal dan mandi terlebih dulu sebelum mulai bekerja. Tujuannya agar badan kita lebih fit dan fresh saat stay di depan gadget nantinya

  1. Pastikan daya baterai gadget kalian penuh

Tidak lucu kan lagi serius meeting, nyatanya baterai gadget kalian habis lalu panik mencari chargeran yang lupa ditaruh dimana. Selain mengganggu meeting, tentunya mengganggu konsentrasi kalian juga

  1. Manfaatkan jam istirahat untuk rebahan

Walaupun WFH tapi jam istirahat tetap diberlakukan seperti biasa yaitu jam 12:00 – 13:00. Saat jam istirahat itu, sebaiknya benar – benar kalian gunakan untuk istirahat, jauhkan diri dari gadget agar setelahnya kalian bisa memulai pekerjaan kembali dengan baik

  1. Pisahkan ruang kerja kalian dengan kamar tidur

Sebaiknya pisahkan ruang bekerja dengan kamar tidur, karena kalau disatukan lama kelamaan kalian akan jenuh dan kasur pun seolah – olah jadi lebih posesif menggoda kita yang sedang konsentrasi agar lebih memilih untuk tidur saja

  1. Siapkan minum dan cemilan secukupnya

Walau kalian sedang sibuk di depan gadget kalian, jangan pernah lupa untuk rutin minum dan sedikit ngemil agar stamina kalian tetap baik. Karena Corona sangat senang dengan orang – orang yang lemah daya tahan tubuhnya

Dari kelima tips itu, mana yang sudah kalian jalankan setiap harinya? Kalau saya semuanya selalu dijalankan karena kita senasib, sampai hari ini pun saya masih menjalankan WFH namun semua pengiriman mobil dan pengiriman alat berat tetap kami optimalkan sampai tempat tujuan. Jadi jangan khawatir menggunakan jasa kirim mobil SEARA.

Pemeliharaan Mobil Rutin Saat Corona

 

Anda sudah mulai bosan berada di rumah karena kebijakan “stay at home” di masa pandemi ini?  Wabah corona memang berdampak besar pada kehidupan manusia. Salah satu dampaknya adalah dengan program work from home yang mengharuskan setiap pekerja bekerja dari rumah tidak berangkat kerja ke kantor. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dan apakah pemeliharaan mobil secara berkala ada didalam list schedule anda? Jangan-jangan itu selalu terlupa karena alasan sudah “mager” malas melakukan apa pun. Padahal Jadwal pelayanan umum ini sangat mudah untuk diikuti berdasarkan interval bulan dan berfokus pada benda apa yang perlu diperiksa.

Tidak hanya perawatan mobil rutin dan pemeliharaan preventif membantu menjaga mobil anda aman dan dapat diandalkan, tetapi membantu menghemat uang dan kerusakan.

Tulisan ini mungkin dapat membantu anda untuk  memahami part apa yang harus diperiksa, baik oleh anda atau mekanik anda, untuk menentukan apakah ada kebutuhan pemeliharaan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Pengguna mobil sehari-hari diharuskan melalukan berbagai macam perawatan jika ingin mobilnya awet dan tetap nyaman dikendarai. Rutinitas perawatan berbeda untuk setiap pemilik mobil, tergantung dari berapa banyak penggunaan mobil tersebut.

 Jika tidak dilakukan perawatan dan servis secara rutin, maka dapat mengakibatkan usia kendaraan lebih pendek.

Sebagai pemilik mobil, tentu Anda ingin mobil awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil lebih tahan lama dan nyaman dikendarai, para pemiliki mobil harus melakukan perawatan secara rutin, baik oleh pribadi maupun servis berkala ke bengkel.

Jika Anda kurang memahami seluk beluk mobil dan perawatannya, setidaknya Anda perlu memahami enam hal ini untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai sehari-hari maupun untuk perjalanan jauh.

1.       Ganti oli mobil dan filter sesuai waktunya

Ingin mobil lebih tahan lama dan awet, langkah penting yang Anda lakukan adalah mengganti oli mobil dan filter sesuai waktunya. Sebagai bagian penting yang dimiliki kendaraan, oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, pendingin, peredam getaran, pembersih kotoran, hingga antikarat di dalam mesin. Oli yang bekerja terus menerus akan terekspos oleh udara dan panas sehingga memotong daya pakainya.

Pada umumnya, jadwal ganti oli mobil disarankan saat mencapai 10 ribu kilometer. Namun, banyak bengkel menyarankan setiap 10 ribu kilometer. Banyak juga bengkel yang menyarankan untuk ganti oli setiap 5 ribu kilometer jika setiap harinya berkutat dengan kemacetan dan kondisi jalanan yang tidak normal, sehingga jarak tempuh mobil menjadi sangat kecil. Solusinya adalah menggunakan tanggal dan kilometer pada catatan servis sebagai patokan. Jika jadual ganti oli sudah tercapai, ada baiknya untuk melakukan penggantian oli mobil.

2.       Isi air radiator pakai cairan radiator atau coolant

Menghindari mesin mobil overheat, Anda perlu memastikan air radiator selalu terisi secara berkala dan jangan sampai kehabisan. Sebab, air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Untuk mobil kesayangan Anda, pastika memakai cairan radiator atau coolant yang direkomendasikan. Cairan coolant ini memiliki senyawa kimia anti-rust yang menjaga ruang radiator tetap bersih dan awet.

Jangan lupa juga untuk mengecek jenis cairan lain yang dibutuhkan mobil, seperti power steering dan rem. Selain itu, jika Anda cukup sering menggunakan air wiper, maka isi tabung air wiper dengan air bersih saat sudah mulai habis.

3.       Selalu panaskan mobil serta cek kondisi ban dan kelengkapan mobil

Setiap mesin mobil dilengkapi dengan pelumas, yang berguna sebagai pelapis saat komponen-komponen mesin bergesekan. Agar sebaran pelumas merata, mesin harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.

Panaskan mobil sesuai pemakaiannya. Kalau jarang dipakai, pemanasannya harus lama. Sampai suhu mesin panas atau jarum indikator di panel dashboard menunjukkan bahwa mesin sudah panas. Jika kendaraan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, maka pemanasan mobil dapat dilakukan dengan cepat.

Memanaskan kendaraan sangat berkaitan dengan awet atau tidaknya kendaraan. Dengan memanaskan mobil, maka mesin terhindar dari beban yang tiba-tiba dan pada akhirnya mobil bisa lebih cepat awet. Sambil mobil dipanaskan, Anda dapat mengecek kondisi ban dan kelengkapan lain, seperti lampu-lampu dan kopling.

4.       Pilih bahan bakar berteknologi DYNAFLEX

Bahan bakar memegang peranan penting untuk meningkatkan performa kendaraan, terutama mobil. Bukan hanya nilai oktannya saja yang perlu Anda perhatikan melainkan teknologi yang dimiliki dari BBM tersebut. Sebab bahan bakar yang baik itu tidak hanya mampu membersihkan dan melindungi mesin tetapi juga meningkatkan performa mesin lebih optimal.

Shell V-Power dengan teknologi baru DYNAFLEX terbukti memiliki 3x lebih banyak molekul pembersih yang mampu membersihkan endapan dan mengurangi gesekan hingga 80 persen sehingga performa mesin akan lebih optimal. Selain itu, teknologi DYNAFLEX membuat gesekan antara piston dan dinding silinder diminimalisir sekecil mungkin. Sehingga sangat efektif untuk perawatan mesin kendaraan termasuk memacu performa kendaraan dapat melaju dengan mulus.

Berkurangnya jatah perawatan mobil, memaksimalkan kinerja bahan bakar, dan performa mesin lebih optimal adalah turunan dari efisiensi yang bisa didapat jika mobil Anda menggunakan Shell V-Power.

5.       Bersihkan mobil untuk menghindari karat  

Untuk mobil awet tahan lama dan nyaman dikendarai, perawatan tak hanya fokus pada bagian mesin saja tetapi juga komponen di luarnya. Bersihkan mobil secara rutin untuk mencegah kerusakan, misalnya karatan di beberapa part mobil.

Apalagi bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan harus melewati jalanan rawan banjir, mencuci hingga ke sudut-sudut sempit bagian mobil adalah sebuah keharusan agar mobil tetap awet.

6.       Kunjungi dealer resmi dan terpercaya untuk tune up secara berkala

Poin penting dari perawatan mobil adalah menyerahkan pada ahlinya. Mobil membutuhkan sentuhan mekanik ahli secara berkala agar tetap optimal. Datang ke bengkel tidak harus untuk servis besar, Anda juga bisa melakukan tune up yang berarti servis ringan untuk menjaga stabilitas performas mobil. Namun, kalau Anda sudah memakai bahan bakar berkualitas seperti Shell V Power, rasanya servis ringan tak harus rutin dilakukan karena bahan bakar berkualitas baik turut merawar mesin Anda setiap hari.

Percayakan mobil kesayangan kepada dealer resmi dan bengkel terpercaya untuk mendapatkan fasilitas terbaik yang menjamin standar kualitas pelayanannya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan teknisi ahli tentang berbagai masalah pada mobil hingga waktu saat melakukan penggantian spare part.

 

 

Mengenal Pelabuhan Tanjung Priok

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman kendaraan dan alat berat antar pulau, pelabuhan tanjung priuk adalah salah satu pelabuhan yang paling sering kami kunjungi untuk melakukan kegiatan penyebrangan selat dan peraian membawa kendaraan.

Pelabuhan ini merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor-impor maupun barang antar pulau.

Asal Nama Tanjung Priok

Kata Tanjung Priok berasal dari kata tanjung yang artinya daratan yang menjorok ke laut, dan priok (periuk) yaitu semacam panci masak tanah liat yang merupakan komoditas perdagangan sejak zaman prasejarah.

Anggapan nama Tanjung Priok berasal dari tokoh penyebar Islam Mbah Priuk (Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain) menurut pendapat budayawan Betawi Ridwan Saidi dan sejarawan Alwi Shahab adalah salah, karena kawasan ini sudah bernama Tanjung Priok jauh sebelum kedatangan Mbah Priuk pada tahun 1756.[2]

Sejarah Tanjung Priok

Pemerintah Hindia Belanda mengembangkan kawasan Tanjung Priok sebagai pelabuhan baru Batavia pada akhir abad kesembilan belas untuk menggantikan pelabuhan Sunda Kelapa yang berada di sebelah baratnya karena telah menjadi terlalu kecil untuk menampung peningkatan lalu lintas perdagangan yang terjadi akibat pembukaan Terusan Suez. Pembangunan pelabuhan baru dimulai pada tahun 1877 oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge (1875-1881). Beberapa fasilitas dibangun untuk mendukung fungsi pelabuhan baru, antara lain Stasiun Tanjung Priok (1914).[3]

Pelabuhan air modern terbesar se-Indonesia di Jakarta. Dibangun untuk menggantikan pelabuhan lama yakni Pasar Ikan yang dinilai sudah tidak memenuhi syarat lagi. Lokasinya berjarak sekitar 9 km di sebelah timur dari pelabuhan lama. Wilayahnya masuk dalam lingkup administratif pemerintahan Kelurahan Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, wilayah Kotamadya Jakarta Utara. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan suatu pelabuhan laut dalam yang pertama di mana kapal-kapal dapat bersandar, memuat batubara dan diperbaiki di suatu dok yang kering. Sebuah jalan kereta api juga dibuat untuk menghubungkan Tanjung Priok dengan kota lama Batavia dan daerah baru di selatan. Bermula dari kritik atas kelemahan fasilitas pelabuhan lama di Batavia, Tanjung Priok sampai sekarang tetap eksis sebagai pelabuhan penting bagi Jakarta untuk lalu lintas kapal-kapal besar.

Sebelum menjadi areal pelabuhan, awalnya areal ini merupakan tanah partikelir Tanjung Priok dan tanah partikelir Kampung Kodya Tanjung Priok, yang dikuasai oleh beberapa orang tuan tanah yaitu: Hana birtti Sech Sleman Daud; Oeij Tek Tjiang; Said Alowie bin Abdulah Atas; Ko Siong Thaij; Gouw Kimmirt; dan Pattan. Tanah partikelir tersebut kemudian diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda, lalu disewakan kepada maskapai pelayaran Koninklijke Paketvaar Maatschappij (KPM) guna pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Priok. Tanah partikelir tersebut merupakan areal kebun kelapa. Gagasan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok dipelopori oleh kalangan swasta pemilik modal (kaum kapitalis) di negri Belanda.

Kemudian KPM bermitra dengan Perusahaan Burn Philip Lina, Rotterdamsche Loyd Ocean, Nederlandsche Loyd Ocean. Selain itu juga meminta jaminan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membantu dalam pengendalian keamanan dan pengerahan tenaga buruh pribumi. Pemerintah Hindia Belanda segera membatalkan status tanah partikelir Kampung Kodya Tandjung Priok dan tanah partikelir Tandjung Priok, kemudian disewakan kepada KPM selama 75 tahun sejak tahun 1877. Pemerintah Hindia Belanda juga menekan para bupati di Jawa khususnya bupati-bupati di Banten dan Priangan serta Jawa Tengah untuk mengirimkan rakyatnya bekerja bagi pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok

Pengerjaan Pelabuhan Tanjung Priok dimulai pada bulan Mei 1877 dan selesai pada tahun 1886. Dimulai dengan pembangunan Pelabuhan I setelah adanya ketentuan bahwa kegiatan Pelabuhan Sunda Kelapa dipindahkan ke Tanjung Priok. Perencana pelabuhan ini adalah Ir.J.A.A. Waldrop, seorang insinyur yang berasal dari Belanda sedangkan pelaksananya adalah Jr. J.A. de Gelder dari Departement B.O.W., seorang Insinyur Perairan. Dengan diresmikannya Pelabuhan Tanjung Priok 1886, maka kegiatan pelabuhan utama Batavia yang semula berada di Kali Ciliwung sekitar kasteel Batavia dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Kali Ciliwung tersebut, kemudian dikenal dengan nama Pelabuhan Pasar Ikan. Selain membangun Pelabuhan Tanjung Priok, KPM juga membangun Pelabuhan Teluk Bayur-Padang (Port Van der Capellen) pada tahun 1886 dan Pelabuhan Belawan Deli tahun 1891. Pada awal peresmiannya, hanya beberapa kapal bermesin uap dan mayoritas adalah kapal-kapal layar. Memasuki abad ke-20 jumlah kapal bermesin uap meningkat menggantikan kapal-kapal layar. Pada tahun 1912 sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pesat pelabuhan itu dirasakan terlalu kecil maka dilakukan perluasan.

Pada tahun 1914 dimulai pembangunan Pelabuhan II. Pemborong bangunannya adalah Volker. Tahun 1917 pembangunan selesai dengan panjang kade pelabuhan 100 meter dan kedalaman air 9,5 meter LWS, sedangkan bendungan bagian luar diubah dan diperpanjang sedang lebar kade 15 meter untuk double spoor kereta api dan kran-kran listrik. Tahun 1917 dibangun juga tempat penyimpanan batubara oleh NISHM serta tempat penyediaan bahan bakar oleh BPM dan Shell.

Pelabuhan III mulai dibangun tahun 1921, tetapi terhenti akibat Malaise. Kemudian dilanjutkan kembali tahun 1929 dan selesai tahun 1932 dengan panjang kade 550 meter di sebelah barat. Pada masa pendudukan Jepang, Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh Djawa Unko Kaisya yang berada di bawah Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Kondisi pelabuhan sebagian rusak, khususnya sengaja dirusak oleh Belanda yang menyerah kepada Jepang (7 Maret 1942). Agar pelabuhan dapat dioperasikan, Jepang mengerahkan tenaga Romusha untuk memperbaiki pelabuhan. Seperti pengerukan alur, pembersihan alur dari ranjau-ranjau yang sengaja ditebarkan oleh Belanda. Selain alur pelabuhan, banyak fasilitas lainnya yang rusak dan harus diperbaiki, seperti gudang-gudang, dok, dermaga dan jalan.

Setelah kemerdekaan RI (17 Agustus 1945), Pelabuhan Tanjung Priok diambil alih oleh bangsa Indonesia/pemerintah RI melalui Badan Keamanan Rakyat Laut Tanjung Priok bersama pejuang Indonesia lainnya yang umumnya merupakan pekerja pada Pelabuhan Tanjung Priok pada masa Kolonial Belanda maupun masa Kolonial Jepang. Pada pertengahan September 1945 Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh pemerintah RI, namun beberapa minggu kemudian dikendalikan oleh NICA yang membonceng pada Sekutu 29 September 1945. Pengendalian oleh NICA berlangsung sampai tanggal 27 Desember 1949.

Setelah pengakuan kedaulatan RI (27 Desember 1949), berdasarkan pasal perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) Pelabuhan Tanjung Priok harus dikembalikan kepada Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang masih memiliki hak pengelolaan berdasarkan konsesi selama 75 tahun sejak tahun 1877, yang berarti KPM masih memiliki hak pengelolaan sampai tahun 1952. Pada tahun 1952 pemerintah RI melakukan “Nasionalisasi” atas Pelabuhan Tanjung Priok, pengelolaannya diserahkan kepada Kementerian Perhubungan, Djawatan Perhubungan Laut, sedangkan pelaksananya adalah Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).

Untuk pelaksanaan aktivitas pelabuhan, seluruh kapal KPM diambil-alih lalu diserahkan kepada PN.Dok Tanjung Priok. Fasilitas gudang, fasilitas dermaga, dan fasilitas lainnya dikelola BPP yang melibatkan berbagai instansi terkait seperti Djawatan Bea dan Cukai, Djawatan Pengerukan, Djawatan Imigrasi, Komandan Militer Kota, KPPP, KPLP dan lainnya. Untuk meningkatkan jasa pelayanan pelabuhan, pemerintah RI melakukan perbaikan atas fasilitas yang rusak akibat perang kemerdekaan (1945-1949), juga melakukan pembangunan fasilitas/ sarana/prasarana infrastruktur dalam rangka menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama Indonesia. Pada tahun 1955 diresmikan fasilitas Pelabuhan Nusantara I dalam areal pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan Tanjung Priok ditetapkan sebagai Perusahaan Negara. Sistem organisasi kepelabuhan diubah dengan penguasa tunggal di pelabuhan adalah “Komandan Penguasa Pelabuhan” yang di dalamnya tergabung Kesyahbandaran sebagai staf Operasi dan P.N. Pelabuhan sebagai staf jasa. Tahun 1969 organisai P.N. Pelabuhan lebih diarahkan pada segi Ekonomi dan Perdagangan, sedang Penguasa Pelabuhan diubah menjadi administrator pelabuhan selaku penangggungjawab umum dan tinggal di pelabuhan di dalam organisasi Badan Penguasa Pelabuhan (BPP) dengan dibantu oleh semacam Penasihat yaitu Badan Musyawarah Pelabuhan (BMP) sedangkan Adpel sendiri berada di bawah pengawasan Kepala Daerah Pelayaran.

Tanggal 13 Januari 1971 terjadilah penandatanganan perjanjian kerjasama Pelabuhan Tanjung Priok dengan Priams (Amsterdam) dengan tukar menukar data dan pendalaman sebagai bahan perbandingan. Kemudian Presiden membentuk Team Penertib Pelabuhan Tanjung Priok yang disebut “Walisongo” yang mengadakan perbaikan-perbaikan di pelabuhan.

Tahun 1974 Pembangunan Proyek Besar Dermaga Pelabuhan III Timur dan Dermaga Pelabuhan I Timur sebagai tambahan terbesar untuk fasilitas tempat di pelabuhan. Selain itu dibuat juga Operation Room BPP yang diresmikan pemakaiannya oleh Ketua Team Walisongo Slamet Danudirdjo tanggal 5 Juli 1975 dengan mengibaratkan Tanjung Priok sebagai “Si Denok Bandarwati”. Motto tersebut bermakna “Hari esok haruslah lebih baik dari hari ini karena hari ini telah lebih baik dari hari kemarin”. Dengan motto ini Pelabuhan Tanjung Priok ditata dari hari ke hari tanpa mengenal lelah. Si Denok Bandarwati yang telah mencapai usia seabad ini telah mengubah wajahnya, mengubah bentuknya menyesuaikan diri pada perkembangan masa kini. Pelabuhan bisa mencapai keadaan seperti sekarang ini adalah pula atas kerja sarna semua unsur di pelabuhan mulai dari buruhnya sampai kepada Adpelnya, dari para penguasanya sampai pada pengelolanya. Pada Upacara peringatan 100 tahun, tercetus puisi persembahan untuk Si Denok Bandarwati ciptaan Slamet Danudirdjo.

Tahun 1977 Pelabuhan Tanjung Priok mencapai usia 100 tahun atau seabad, dalam rangka peringatan ini diadakan “7 tahun Interport Sports Meet ” dengan para pesertanya dari Pelabuhan Singapura, Penang, Sabah, Kuching, Bangkok, Rejang Johor, Manila, Kuantan, Belawan dan Tanjung Perak. Puncak acara peringatan ini berlangsung tanggal 17 Juni 1977 di mana secara resmi Peringatan 100 tahun Pelabuhan Tanjung Priok dimulai.

Baca Juga : Mengenal Kapal RoRo

Source : wikipedia

Apakah Anda Pengemudi Yang Baik?

Bisa mengemudi, belum tentu bisa mengendalikan mobil

Bisa mengendalikan mobil, belum tentu bisa disebut pengemudi yang baik.

Meski begitu, menjadi pengemudi yang baik bukanlah suatu hal sukar.

Selain mematuhi aturan, pengemudi yang baik adalah pengemudi yang mampu membuat kegiatan berkendara menjadi sebuah seni, menyenangkan, dan tentunya aman

Apakah kita sudah masuk dalam kategori pengemudi yang baik?

Mari kita lihat ciri-cirinya.

Berikut adalah 9 ciri-ciri pengemudi yang baik, berdasarkan penilaian dari beberapa pakar serta pembalap profesional

Memiliki Strategi Keluar dari Masalah di Jalanan

Keluar dan kabur dalam artian bukan melarikan diri, tapi lebih tepatnya mampu memutuskan cara bagaimana menghindarkan diri dari masalah-masalah di jalan, seperti tahu caranya memilih jalan tikus yang ampuh dalam kemacetan, atau mengendalikan mobil sewaktu ada kecelakaan di depan. Hal yang sangat penting, karena kita tidak tahu akan ada apa di jalan nanti

Jiwa & Perasaan yang Tenang serta Stabil

Kemampuan untuk tetap tenang sewaktu dalam tekanan adalah bagian penting dalam berkendara. Tidak panik ketika ada kecelakaan atau jalanan yang licin adalah contohnya. Dengan perasaan yang tenang dan stabil, anda dapat memilih tindakan yang tepat ketika ada masalah, karena anda tidak dapat menebak momen-momen apa yang akan anda hadapi nanti di jalan raya

Berpikir Panjang ke Depan

Banyak pengemudi memandang ke depan ketika mengemudi, sedangkan pengemudi yang baik adalah yang melihat ke jalan serta lalu lintas sejauh mata mereka mampu memandang, karena dengan tahu kondisi jalan, anda dapat mengetahui tindakan apa saja yang akan ambil, seperti mengerem atau menambah kecepatan jika memungkinkan

Tahu serta Waspada akan Batas Maksimum

Bukan hanya batas maksimum kecepatan, namun juga kemampuan mengemudi anda, mobil serta jalanan yang dilalui. Dengan memperhitungkan batas maksimum yang mampu dilakukan, maka dapat dipastikan anda akan aman di jalan raya. Memang menyenangkan memaksakan diri sampai batas maksimum mobil, namun tidak lucu jika anda harus mengalami kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain

Halus

Pengemudi yang mengemudi dengan halus & teratur pasti pengemudi yang baik. Seperti menjaga kecepatan mobil dengan stabil, atau menjaga penumpang tidak muntah karena mobil yang meliuk-liuk di tikungan dengan kencang. Dengan mengemudi yang halus, pasti memiliki banyak manfaat dalam mengemudi

Sabar

Mengemudi yang baik tahu kapan harus berada di depan dan di belakang. Tidak harus anda menyalip setiap mobil yang ada, meski anda serta mobil memiliki kemampuan untuk itu. Pembalap yang hebat tahu kapan harus menjaga jarak dengan pembalap di depannya, dan ketika momennya pas, maka baru dia menyalip, sama seperti pengemudi di jalan raya. Jadi, intinya : Sabar & tunggu momen yang tepat.

Baca juga : Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Menghilangkan Gangguan

Semua orang tahu, ketika ada telepon masuk ketika berkendara, maka kemungkinan akan terjadi kecelakaan akan lebih besar. Pengemudi yang baik adalah yang menaruh handphone & gadget miliknya di tempat yang mudah diakses, dan tidak mengangkat telepon atau membaca SMS sewaktu mengemudi. Lebih sedikit gangguan, maka akan lebih aman anda di jalan, simple

Presisi

Pembalap yang hebat adalah yang mampu menyapu tikungan di sirkuit dengan sempurna. Setiap tikungan dilewati dengan pas, hanya berbeda beberapa inci bahkan senti, tidak peduli kondisi cuaca maupun gangguan di jalan. Sama seperti pengemudi di jalan raya, yang mampu menjaga kecepatan serta mampu menyalip dengan efisien setiap mobil di jalan tol, atau melewati tikungan-tikungan di jalan pasti mampu menghemat waktu berkendara. Dengan kecepatan yang konsisten serta tidak terburu-buru, anda pasti lebih aman di jalan

Konsisten

Ini berhubungan dengan poin ke-3, Presisi. Seperti contoh adalah Ayrton Senna atau Michael Schumacher, mereka dengan konsisten mencetak kemenangan atau podium, tidak peduli kondisi mobilnya sudah tidak maksimum atau sedang dalam tekanan baik luar atau dalam. Pengemudi yang baik mampu berkendara dengan waktu yang tepat dengan kecepatan yang sama. Membuat penumpang dan tujuan berkendara menjadi lebih pasti dan aman

Pengalaman

Bisa dibilang tidak ada cara yang lebih cepat untuk mendapatkan pengalaman, selain anda harus banyak mengemudi. Apalagi untuk pengemudi pemula, semakin anda banyak mengemudi di kondisi jalan yang beragam dan trayek yang berbeda, maka makin pandai dan mampu mengambil tindakan apa yang harus anda ambil.

Melihat dari ke sepuluh ciri pengemudi yang baik di atas, Seara menetapkan seleksi ketat dalam memilih pengemudi mobil towing yang kami punya.

Hal ini merupakan upaya dari Seara dalam memberikan layanan terbaik dan rasa aman kepada para konsumennya.

Jadi jangan ragu hubungi kami untuk mendapatkan layanan prima dari para driver kami.

Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Mengelola Emosi Saat Mengemudi

Sadarkah Anda kalau mengemudi mobil itu bukanlah pekerjaan yang mudah, karena butuh konsentrasi dan fisik yang bugar.

Lalu lintas yang semrawut tanpa Anda sadari menjadi salah satu faktor yang memancing emosi berkendara Anda. Karena itu, tidak terlalu berlebihan jika jalan raya disebut sebagai neraka apalagi bagi para pengemudi yang tidak dapat mengendalikan emosi mengemudinya.

Salah satu pemicu terjadinya hal ini yang seringkali dijumpai saat Anda beraktivitas sehari-hari adalah tidak sabarnya pengemudi saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya.

Urusan mengemudi kendaraan di jalan raya itu bukan cuma urusan kemampuan teknis. Sebetulnya skill mengemudi itu hanya berperan 10 persen dalam soal keselamatan di jalan raya, sisanya yang 90 persen justru soal emosi.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk dapat mengelola emosi saat mengemudi.

 

Tips mengelola emosi saat mengemudi

Agar perjalanan anda tetap berjalan lancar, begitu juga dengan aktivitas sehari-hari, ada baiknya Anda simak tips dibawah ini :

1. Mengubah Pola Pikir

Mulai sekarang, sebaiknya Anda selalu berpikir bahwa jalan raya merupakan milik bersama, sehingga Anda harus tetap dapat berbagi dengan para pengendara atau para pengguna jalan lainnya.

2. Jaga pola makan dan istirahat cukup

Selain menjaga pola makan yang sehat, juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Jika dalam keadaan perut kosong dan kurang tidur, tentunya itu berpengaruh pada emosi anda.

3. Jangan Lupa Berdoa

Memulai perjalanan dengan ritual doa secara psikologis akan membuat Anda lebih tenang. Jika Anda tenang, detak jantung cenderung lebih pelan dan energi yang terbakar dari tubuh menjadi lebih minimal.

4. Macet merupakan salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan raya.

Macet merupakan hal yang biasanya terjadi di semua kota besar. Karena itu, mulai saat ini Anda sebaiknya menganggap bahwa macet merupakan hal yang biasa dan memang harus dilalui demi mencapai tempat tujuan.

5. Jaga jarak aman

Dengan menjaga jarak aman ke depan, Anda akan lebih santai dalam mengemudi. Setiap perubahan gerakan atau kecepatan dari mobil depan akan lebih mudah dan rileks untuk diantisipasi. Sebaliknya, jika terlalu dekat, tanpa disadari kaki dan tangan Anda bekerja lebih banyak untuk mengantisipasi pergerakan mobil di depan.

6. Jangan Cepat Terpancing Emosi

Tidak perlu cepat emosi ketika berkendara, karena dalam keadaan marah maka akal sehat Anda jadi tertutupi nafsu amarah yang meledak-ledak. Akibatnya timbul hal-hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi atau bahkan merugikan kita sendiri. Penyesalan muncul setelah kerugian terjadi baik disisi orang yang marah sendiri maupun pengguna jalan lain. Jika dalam berkendara Anda bertemu dengan pengemudi yang emosional sehingga membahayakan nyawa Anda, maka sebaiknya Anda memberikan saja jalan untuk orang tersebut agar dapat mendahului Anda.

7. Usahakan berkendara dengan pikiran yang positif

Apalagi dalam kondisi macet, agar tidak membuat lelah badan Anda dan jika badan tidak lelah maka emosi bisa diredam. Perilaku mengemudi tanpa emosi berlebihan ini seharusnya mulai diterapkan sehari-hari oleh semua pengguna jalan, termasuk armada Seara.

8. Ajaklah Teman.

Ada sebuah anggapan yang mengatakan “biarin saja macet, yang penting ada teman bicara” merupakan hal yang benar adanya. Namun, Anda juga tetap harus mengontrol diri Anda serta menghindari topik pembicaraan yang sensitif. Karena itu, carilah topik pembicaraan yang ringan atau saling melempar candaan selama Anda berkendara.

9. Mendengarkan musik dengan tempo pelan serta suara tidak terlalu keras.

Berdasarkan penelitian, musik dengan tempo yang pelan ternyata dapat membantu Anda dalam menjaga emosi agar selalu tenang.

10. Pastikan Kondisi Kendaraa Prima

Salah satu hal yang harus diingat selain menjaga kondisi diri juga menjaga kondisi kendaraan.

Kendaraan yang memiliki kondisi tidak cukup prima juga akan memicu emosi.

Dengan mengaplikasikan langkah – langkah tersebut, kami yakin hal ini akan membawamu aman berkendara sampai di tempat tujuan tanpa diisi dengan keletihan akibat menahan emosi berlebih di jalanan. Hal ini sudah diterapkan pada pengemudi Seara.