Alasan Memilih Jasa kirim Mobil Seara?

Di era modern seperti ini, kebutuhan seseorang terhadap kendaraan semakin terus meningkat. Kebutuhan bisa disebabkan karena sulitnya mendapatkan kendaraan umum dari dan ke lokasi tujuan, keperluan dinas di kota lain, bisa juga pemberian hadiah untuk orang terkasih atau karyawan yang berdedikasi penuh kepada perusahaan dan beberapa alasan lainnya karena memang mobil bukan lagi kebutuhan mewah atau menengah dikarenakan faktor ekonomi mereka yang berkecukupan.

Dari semua alasan keperluan tersebut di atas, pemakaian mobil pun belum tentu digunakan di kota yang sama. Untuk itulah Seara menghadirkan jasa pengiriman mobil ke seluruh wilayah di Indonesia sejak tahun 2014.

Kenapa harus Seara, kenapa bukan pemilik mobilnya saja yang mengantar mobilnya dari kota asal ke kota tujuan?

  1. Penghematan waktu.

Jika Pemilik mobil adalah pekerja atau pengusaha, pastinya harus mengatur waktu terlebih dulu. Kapan ya kira – kira waktu yang pas untuk cuti atau santai tidak mengawasi toko?

Serahkan kepada Seara, kami siap kapan saja kirim mobil Anda.

 

  1. Penghematan biaya

Kalau kita mengirim mobil sendiri, biasanya ada biaya – biaya tak terduga akan kita keluarkan, seperti istirahat di rest area. Biasanya kalau sudah mampir untuk isi bensin / ke kamar mandi di rest area disambil dengan ngopi – ngopi, jajan sampai memesan makanan berat.

Kalau kirim mobil sama Seara, cukup mengeluarkan biaya ongkos kirimnya saja karena Driver kami sudah professional di bidang pengiriman mobil.

 

  1. Antisipasi Resiko

Yang Seara maksud disini adalah mengurangi resiko kecelakaan / musibah yang terjadi jika pemilik mobil menggunakan jasa kirim mobil Seara.

Mobil pun aman karena kami mengirimkannya menggunakan towing, car carrier, kapal roro atau di self drive oleh Driver yang sudah professional dalam perjalanan mengelilingi wilayah di Indonesia.

 

  1. Pengendalian Emosi

Di kondisi pandemik seperti ini baiknya kita bisa mengontrol emosi untuk kesehatan kita agar terhindar dari virus corona dan sakit penyakit lainnya.

Kalau kirim mobil menggunakan jasa Seara, sudah pasti Anda tidak akan merasakan jenuh, kesal karena jalanan yang macet atau pengguna motor khususnya ibu – ibu yang terkadang sen kiri tapi belok ke kanan.

 

Jangan ragu untuk menghubungi Seara yaa agar Anda sehat selalu dan bisa tersenyum senang saat mendapat kabar dari Seara kalau pengiriman mobil Anda sudah diterima dengan kondisi baik di lokasi tujuan.

Prosedur Pengiriman Mobil

Meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini, kami tim Seara tetap menyediakan jasa pengiriman mobil dari satu kota ke kota lainnya selama 24 jam 7 hari dengan senang hati.

Namun sebelum bertransaksi, kami ingatkan kembali agar kita senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan selama serah terima kendaraan.

Berikut ini prosedur pengiriman mobil menggunakan kapal roro, self drive, car carrier maupun towing.

  1. Mengirimkan foto STNK mobil yang akan dikirim dan data diri serta KTP pengirim maupun penerima mobil ke Whatsapp admin atau melalui email customer-support@seara.co.id.
    Data STNK dan KTP tersebut akan digunakan untuk melengkapi data di surat perintah kerja driver dan surat jalan mobil.
  1. Driver mengambil unit di alamat pengambilan dengan membawa SPK dan checklist.
    Sebelum serah terima unit dengan pemilik kendaraan, Driver terlebih dahulu memeriksa detail kondisi kendaraan baik interior maupun eksterior serta perlengkapan tambahan lainnya.
  1. Setelah dicek sesuai kondisi dan telah disetujui oleh pemilik kendaraan, maka proses serah terima dapat dilanjutkan.
  2. Kendaraan yang sudah diserahterimakan pada Driver Seara akan langsung dibawa ke Gudang pelabuhan apabila naik kapal Roro dan di poll apabila naik Car Carrier.
  3. Setelah tiba di alamat tujuan, pemilik kendaraan wajib memeriksa kembali kondisi kendaraannya sesuai dengan checklist yang ada sebelum serah terima dengan Driver Seara
  4. Proses pembayaran dapat dilakukan di awal atau setelah serah terima di tujuan, tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
  5. Selama proses pengiriman mobil atau pengiriman kendaraan, kai Seara menyarankan kepada pemilik mobil untuk mengasuransikan kendaraannya demi kenyamanan dan ketenangan pemilik mobil selama proses pengiriman mobil berlangsung.

 

Demikian prosedurnya, sudah terbayang ‘kan mudahnya kirim mobil melalui Seara? Untuk info lebih lanjut silahkan Hubungi Kami.

Asuransi Kirim Mobil

Jika mendengar kata asuransi sering kita kaitkan dengan jiwa atau manusia. Memang benar karena mayoritas kita mengasuransikan tubuh kita agar jika ada kejadian yang tidak menyenangkan seperti sakit atau kecelakaan, kita tidak panik memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan akibat kejadian tersebut.

Sama halnya dengan pengiriman kendaraan motor, mobil ataupun alat berat. Ada baiknya mengasuransikan kendaraan yang akan dikirimkan agar tidak merugi di saat terjadi kejadian yang tidak kita inginkan.

Untuk biaya asuransinya menyesuaikan dengan harga mobil yang akan dikirim. Dan berikut ini prosedur pengajuan asuransi kirim mobil.

  1. Customer mengirimkan data kendaraan yang akan diasuransikan :
  • Tipe kendaraan
  • Plat nomor kendaraan
  • Nomor rangka kendaraan
  • Nomor mesin kendaraan
  • Tahun kendaraan

 

  1. Admin Seara akan mengajukan permohonan asuransi kirim mobil dengan mengisi form yang telah disiapkan oleh pihak perusahaan asuransi.

 

  1. Customer melakukan pembayaran asuransi kirim mobil sesuai dengan kendaraan yang akan dikirim.

 

  1. Masa berlaku asuransi kirim mobil selama kendaraan proses pengiriman.

 

  1. Polis asuransi kirim mobil akan diberikan kepada customer.

 

Demikian prosedur pengajuan asuransi kirim mobil di Seara. Karena kami Seara selalu ingin berusaha membuat customer tenang dan senang, dari mulai mobil diambil sampai dengan mobil tiba di tujuan.

Pembukaan Mall di Jakarta

Per tanggal 15 Juni 2020 lalu beberapa mall di Jakarta akan dibuka kembali untuk umum, menyusul kebijakan pembukaan mall yang lebih dulu dijalankan di wilayah Kota Bekasi. Beberapa mall sudah bersiap dengan protokol kesehatan yang lengkap. Seperti bilik penyemprotan desinfektan, penyediaan hand sanitizer dengan sistem sensor, deteksi suhu tubuh dengan alat sampai ke bagian lift yang tombolnya dioperasikan menggunakan sensor ataupun ditekan dengan kaki.

Selain itu ada juga pengisian data diri untuk seluruh pengunjung mall dengan menggunakan sistem barcode. Pengunjung terlebih dahulu menscan barcode yang ada di depan mall menggunakan HP yang kemudian akan muncul beberapa pertanyaan seputar data diri yang wajib diisi sebelum masuk ke dalam mall. Menurut info yang didapat, data diri tersebut untuk pencatatan banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke mall tersebut. Hanya saja salon dan bioskop masih belum boleh beroperasional dan beberapa mall pun memberlakukan sistem ganjil genap untuk tenant – tenantnya. Apabila nomor tokonya genap, maka hanya boleh beroperasional di tanggal – tanggal genap dan sebaliknya.

Selain mall, beberapa gedung perkantoran pun sudah mempersiapkan manajemennya untuk menjalankan aktifitas di masa transisi new normal ini dengan protocol kesehatan yang juga ketat tentunya. Tempat peribadatan seperti Gereja pun sudah diijinkan untuk melakukan ibadah di dalamnya, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker / face shield dan duduk berjarak selama ibadah berlangsung. Lansia dan anak – anak disarankan untuk tidak mengikuti ibadah dikarenakan usia mereka lebih rentan terkena virus Covid-19.

Selain pemilik mall, pengurus gereja dan perkantoran yang disebutkan tadi, kami pun tim Seara sebagai warga Indonesia yang baik ikut serta mendukung Pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan di dalam kantor maupun di pelabuhan dan mempersiapkan tim kami dengan APD yang lengkap serta membawa surat sehat resmi dari Rumah Sakit apabila ada tugas pengiriman mobil ke luar kota. Selain mendisiplinkan tim kami secara pribadi, tentunya membantu memutuskan rantai penyebaran covid-19 yang nantinya berdampak baik pada perekonomian Seara khususnya dan NKRI pada umumnya.

 

Tips untuk si Pelupa

Siapa disini yang termasuk golongan pelupa? Ya, rata – rata hampir semua orang pelupa. Jangan kesal dulu sama kelemahan kita. Ini beberapa tips biar kita tidak sering – sering blank apalagi untuk urusan kantor.

Cekidot….

  1. Selalu bawa kertas / buku kecil dan bolpen

Loh untuk apa bawa begituan, memangnya kita tukang kredit panci? Hehehe … Buku dan bolpen itu gunanya untuk mencatat apa saja hal – hal penting yang fatal kalau terlupakan. Misal tanggal janjian meeting dengan customer atau susunan pekerjaan penting yang harus dikerjakan di kantor hari ini.

Dengan mencatat, membiasakan diri kita untuk mengingat dan tentunya motorik tangan kita tidak kaku karena terbiasa menulis.

 

  1. Perbanyak olahraga

Dengan berolahraga dapat meningkatkan detak jantung kita sehingga memperbanyak pasokan oksigen ke otak yang berfungsi memperbaiki sel – sel yang rusak dan membentuk sel – sel baru. Di dalam otak yang sehat tentunya terdapat ingatan yang baik.

 

  1. Perbanyak waktu istirahat

Saya percaya dengan istirahat yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi sehingga kita dapat dengan mudah mengingat hal – hal kecil sekalipun.

 

  1. Perbanyak aktifitas positif

Jangan kasih kendor kalau kata anak – anak muda jaman now, maksud yang saya tangkap itu jangan kasih ruang kosong untuk otak kita, jangan sering bengong atau melamun yang tidak jelas. Sebaiknya kita isi hari – hari kita dengan kesibukan yang positif, karena saya belum pernah melihat kepikunan pada orang – orang yang sibuk walaupun hanya sekedar mencoba resep baru di dapur kemudian mencatat kembali resep masakan yang kita buat.

 

  1. Perbanyak makan ikan yang mengandung omega 3

Siapa yang tidak pernah dengar kata – kata Ibu Susi “Tenggelamkan”? iya itu benar untuk orang – orang tidak suka dengan ikan tuh rugi sekali. Karena kandungan dalam ikan itu banyak manfaatnya untuk kesehatan otak kita sehingga mengurangi resiko pikun.

Makanya saya dukung gerakan suka makan ikan dimulai dari usia dini.

 

Sekiranya itulah tips singkat yang saya rangkum berdasarkan pengalaman saya. Point nomor 1 sering saya lakukan karena banyaknya permintaan kirim mobil dari dalam kota keluar kota dan sebaliknya, jadinya bahaya kan kalau ada yang terlewat karena penyakit lupa ini. Nah untuk jasa kirim mobil, seara logistik pilihannya.

Work From Home

Sejak Pemerintah menghimbau masyarakat untuk stay at home akibat pandemi Corona ini, banyak perusahaan pun mengikuti anjuran tersebut dengan merumahkan karyawannya atau familiar disebut Work From Home. Jika kalian salah satu yang mengalaminya, pasti paham sekali riwehnya memulai WFH diawal – awal minggu pertama. Baru bangun tidur yang harus kalian lakukan adalah stay di depan laptop / komputer / HP kalian. Setiap harinya kegiatan tersebut dimulai pada jam yang sama dan berakhir di jam pulang seperti biasanya di kantor.

Mungkin sedikit terlambat untuk memberikan tips ini, tapi bisa dilakukan untuk kalian yang masih WFH sampai hari ini. Apa saja tips nya? Cekidot ….

  1. Bangun pagi lebih awal

Walaupun kerja dari rumah, tapi baiknya kalian bangun pagi lebih awal dan mandi terlebih dulu sebelum mulai bekerja. Tujuannya agar badan kita lebih fit dan fresh saat stay di depan gadget nantinya

  1. Pastikan daya baterai gadget kalian penuh

Tidak lucu kan lagi serius meeting, nyatanya baterai gadget kalian habis lalu panik mencari chargeran yang lupa ditaruh dimana. Selain mengganggu meeting, tentunya mengganggu konsentrasi kalian juga

  1. Manfaatkan jam istirahat untuk rebahan

Walaupun WFH tapi jam istirahat tetap diberlakukan seperti biasa yaitu jam 12:00 – 13:00. Saat jam istirahat itu, sebaiknya benar – benar kalian gunakan untuk istirahat, jauhkan diri dari gadget agar setelahnya kalian bisa memulai pekerjaan kembali dengan baik

  1. Pisahkan ruang kerja kalian dengan kamar tidur

Sebaiknya pisahkan ruang bekerja dengan kamar tidur, karena kalau disatukan lama kelamaan kalian akan jenuh dan kasur pun seolah – olah jadi lebih posesif menggoda kita yang sedang konsentrasi agar lebih memilih untuk tidur saja

  1. Siapkan minum dan cemilan secukupnya

Walau kalian sedang sibuk di depan gadget kalian, jangan pernah lupa untuk rutin minum dan sedikit ngemil agar stamina kalian tetap baik. Karena Corona sangat senang dengan orang – orang yang lemah daya tahan tubuhnya

Dari kelima tips itu, mana yang sudah kalian jalankan setiap harinya? Kalau saya semuanya selalu dijalankan karena kita senasib, sampai hari ini pun saya masih menjalankan WFH namun semua pengiriman mobil dan pengiriman alat berat tetap kami optimalkan sampai tempat tujuan. Jadi jangan khawatir menggunakan jasa kirim mobil SEARA.

Pemeliharaan Mobil Rutin Saat Corona

 

Anda sudah mulai bosan berada di rumah karena kebijakan “stay at home” di masa pandemi ini?  Wabah corona memang berdampak besar pada kehidupan manusia. Salah satu dampaknya adalah dengan program work from home yang mengharuskan setiap pekerja bekerja dari rumah tidak berangkat kerja ke kantor. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dan apakah pemeliharaan mobil secara berkala ada didalam list schedule anda? Jangan-jangan itu selalu terlupa karena alasan sudah “mager” malas melakukan apa pun. Padahal Jadwal pelayanan umum ini sangat mudah untuk diikuti berdasarkan interval bulan dan berfokus pada benda apa yang perlu diperiksa.

Tidak hanya perawatan mobil rutin dan pemeliharaan preventif membantu menjaga mobil anda aman dan dapat diandalkan, tetapi membantu menghemat uang dan kerusakan.

Tulisan ini mungkin dapat membantu anda untuk  memahami part apa yang harus diperiksa, baik oleh anda atau mekanik anda, untuk menentukan apakah ada kebutuhan pemeliharaan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Pengguna mobil sehari-hari diharuskan melalukan berbagai macam perawatan jika ingin mobilnya awet dan tetap nyaman dikendarai. Rutinitas perawatan berbeda untuk setiap pemilik mobil, tergantung dari berapa banyak penggunaan mobil tersebut.

 Jika tidak dilakukan perawatan dan servis secara rutin, maka dapat mengakibatkan usia kendaraan lebih pendek.

Sebagai pemilik mobil, tentu Anda ingin mobil awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil lebih tahan lama dan nyaman dikendarai, para pemiliki mobil harus melakukan perawatan secara rutin, baik oleh pribadi maupun servis berkala ke bengkel.

Jika Anda kurang memahami seluk beluk mobil dan perawatannya, setidaknya Anda perlu memahami enam hal ini untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai sehari-hari maupun untuk perjalanan jauh.

1.       Ganti oli mobil dan filter sesuai waktunya

Ingin mobil lebih tahan lama dan awet, langkah penting yang Anda lakukan adalah mengganti oli mobil dan filter sesuai waktunya. Sebagai bagian penting yang dimiliki kendaraan, oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, pendingin, peredam getaran, pembersih kotoran, hingga antikarat di dalam mesin. Oli yang bekerja terus menerus akan terekspos oleh udara dan panas sehingga memotong daya pakainya.

Pada umumnya, jadwal ganti oli mobil disarankan saat mencapai 10 ribu kilometer. Namun, banyak bengkel menyarankan setiap 10 ribu kilometer. Banyak juga bengkel yang menyarankan untuk ganti oli setiap 5 ribu kilometer jika setiap harinya berkutat dengan kemacetan dan kondisi jalanan yang tidak normal, sehingga jarak tempuh mobil menjadi sangat kecil. Solusinya adalah menggunakan tanggal dan kilometer pada catatan servis sebagai patokan. Jika jadual ganti oli sudah tercapai, ada baiknya untuk melakukan penggantian oli mobil.

2.       Isi air radiator pakai cairan radiator atau coolant

Menghindari mesin mobil overheat, Anda perlu memastikan air radiator selalu terisi secara berkala dan jangan sampai kehabisan. Sebab, air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Untuk mobil kesayangan Anda, pastika memakai cairan radiator atau coolant yang direkomendasikan. Cairan coolant ini memiliki senyawa kimia anti-rust yang menjaga ruang radiator tetap bersih dan awet.

Jangan lupa juga untuk mengecek jenis cairan lain yang dibutuhkan mobil, seperti power steering dan rem. Selain itu, jika Anda cukup sering menggunakan air wiper, maka isi tabung air wiper dengan air bersih saat sudah mulai habis.

3.       Selalu panaskan mobil serta cek kondisi ban dan kelengkapan mobil

Setiap mesin mobil dilengkapi dengan pelumas, yang berguna sebagai pelapis saat komponen-komponen mesin bergesekan. Agar sebaran pelumas merata, mesin harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.

Panaskan mobil sesuai pemakaiannya. Kalau jarang dipakai, pemanasannya harus lama. Sampai suhu mesin panas atau jarum indikator di panel dashboard menunjukkan bahwa mesin sudah panas. Jika kendaraan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, maka pemanasan mobil dapat dilakukan dengan cepat.

Memanaskan kendaraan sangat berkaitan dengan awet atau tidaknya kendaraan. Dengan memanaskan mobil, maka mesin terhindar dari beban yang tiba-tiba dan pada akhirnya mobil bisa lebih cepat awet. Sambil mobil dipanaskan, Anda dapat mengecek kondisi ban dan kelengkapan lain, seperti lampu-lampu dan kopling.

4.       Pilih bahan bakar berteknologi DYNAFLEX

Bahan bakar memegang peranan penting untuk meningkatkan performa kendaraan, terutama mobil. Bukan hanya nilai oktannya saja yang perlu Anda perhatikan melainkan teknologi yang dimiliki dari BBM tersebut. Sebab bahan bakar yang baik itu tidak hanya mampu membersihkan dan melindungi mesin tetapi juga meningkatkan performa mesin lebih optimal.

Shell V-Power dengan teknologi baru DYNAFLEX terbukti memiliki 3x lebih banyak molekul pembersih yang mampu membersihkan endapan dan mengurangi gesekan hingga 80 persen sehingga performa mesin akan lebih optimal. Selain itu, teknologi DYNAFLEX membuat gesekan antara piston dan dinding silinder diminimalisir sekecil mungkin. Sehingga sangat efektif untuk perawatan mesin kendaraan termasuk memacu performa kendaraan dapat melaju dengan mulus.

Berkurangnya jatah perawatan mobil, memaksimalkan kinerja bahan bakar, dan performa mesin lebih optimal adalah turunan dari efisiensi yang bisa didapat jika mobil Anda menggunakan Shell V-Power.

5.       Bersihkan mobil untuk menghindari karat  

Untuk mobil awet tahan lama dan nyaman dikendarai, perawatan tak hanya fokus pada bagian mesin saja tetapi juga komponen di luarnya. Bersihkan mobil secara rutin untuk mencegah kerusakan, misalnya karatan di beberapa part mobil.

Apalagi bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan harus melewati jalanan rawan banjir, mencuci hingga ke sudut-sudut sempit bagian mobil adalah sebuah keharusan agar mobil tetap awet.

6.       Kunjungi dealer resmi dan terpercaya untuk tune up secara berkala

Poin penting dari perawatan mobil adalah menyerahkan pada ahlinya. Mobil membutuhkan sentuhan mekanik ahli secara berkala agar tetap optimal. Datang ke bengkel tidak harus untuk servis besar, Anda juga bisa melakukan tune up yang berarti servis ringan untuk menjaga stabilitas performas mobil. Namun, kalau Anda sudah memakai bahan bakar berkualitas seperti Shell V Power, rasanya servis ringan tak harus rutin dilakukan karena bahan bakar berkualitas baik turut merawar mesin Anda setiap hari.

Percayakan mobil kesayangan kepada dealer resmi dan bengkel terpercaya untuk mendapatkan fasilitas terbaik yang menjamin standar kualitas pelayanannya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan teknisi ahli tentang berbagai masalah pada mobil hingga waktu saat melakukan penggantian spare part.

 

 

Arti Simbol Pada Lampu Indikator Dashboard Mobil

Perhatikan lampu indikator dashboard mobil anda

Sebagai pemilik mobil dan pengemudi yang baik, pernahkah Anda mengamati indikator pada dashboard mobil? Apakah lampu indikator yang tertera banyak menyala? Jika iya, maka dipastikan ada beberapa kesalahan pada komponen mobil Anda baik dalam hal pengereman, kurangnya aki atau hal lainnya. Untuk memastikan lebih jauh komponen apa yang tidak berfungsi baik, maka menjadi hal penting bagi Anda untuk mengetahui arti simbol pada dashboard mobil.

Di zaman yang semakin canggih ini, komponen kendaraan pun juga dibekali dengan sensor yang nantinya dimunculkan pada panel Speedometer. Hal ini sengaja dirancang supaya pengendara dapat mengetahui kendala apa saja yang dialami oleh kendaraannya. Jika memang ada masalah, lampu indikator akan terus menyala terang dan tidak akan mati sebelum diambil langkah perbaikan. Berikut simbol-simbol indikator pada Speedometer mobil.

Setiap mobil memiliki lampu indikator pada dashboard yang berbeda-beda

Simbol Lampu indikator Dashboard

Ada 64 jenis lampu indikator dashboard mobil dan setiap mobil memiliki kelengkapan indikator berbeda-beda sesuai fitur yang dimiliki. Berikut penjelasannya dalam beberapa Segmen :

A. Segmen Satu

    • Front Fog Lights Turned On: Menandakan bahwa lampu kabut depan menyala
    • Power Steering System: Jika lampu indikator ini hidup maka dipastikan ada kendala pada Power Steering di kemudi setir
    • Rear Fog Lights Switched On: Indikator ini menandakan bahwa lampu kabut di bodi belakang menyala
    • Low Level of Windshield Fluid: Hal ini merujuk pada kurangnya pasokan air pada Wiper
    • Worn Brake Pads: Fitur Brake Pads sudah tipis dan minta diganti
    • Cruise Control Is Activated: Indikator yang menandakan bahwa Cruise Control Anda sedang aktif
    • Signaling Direction: Lampu tanda belok sedang aktif
    • Trouble On Light Sensor/Rain Sensor: Ada masalah pada sensor cahaya/sensor hujan sehingga butuh langkah perbaikan
    • Winter Mode: Mode berkendara di medan salju sedang aktif, namun fitur ini sangat jarang ditemui pada mobil-mobil Indonesia karena perbedaan iklim
    • Info Indicator: Lampu indikator informasi menyala yang umumnya menginformasikan bahwa ada notifikasi penting seputar kendaraan

B. Segmen Dua

    • Diesel Auxiliary Heater: Pemanasan tambahan khusus pada mobil bermesin diesel
    • Ice Warning: Muncul sebuah notifikasi seketika Anda berjalan di area bersalju supaya Anda dapat berkendara lebih hati-hati
    • Starting System Problems: Terjadi masalah pada sistem starter mobil atau ketika Anda menghidupkan mesin
    • The Key Is Not In The Car: Kunci kontak tidak berada di dalam mobil
    • Key Low Baterry: Baterai pada kunci kontak habis dan perlu diganti
    • Warning Distance To Another Car: Peringatan jarak kendaraan Anda sudah sangat dekat dengan kendaraan lain
    • Push The Clutch: Indikator yang hidup ketika Anda tidak menginjak pedal kopling secara pas
    • Push The Brake Pedal: Indikator satu ini akan hidup untuk menunjukkan bahwa Anda harus menginjak pedal rem
    • Locked Steering-Wheel: Menandakan bahwa Steering Wheel terkunci, direkomendasikan untuk segara menghubungi teknisi ahli
    • Long Beam Turned On: Indikator ini hidup seketika lampu jauh menyala
    • Low Tire Pressure: Tekanan angin ban kurang, harap segera mengisi angin supaya laju mobil kembali stabil

C. Segmen Tiga

    • Short Beam On: Lampu dekat menyala
    •  Problems With Lights: Terjadi masalah pada lampu antara Head Light, Taillights atau Signal Bulbs
    •  Problems with Brake Lights: Adanya indikasi masalah pada lampu rem
    •  Problems with Particulate Filter: Ada masalah dengan komponen Particulate Filte
    •  Error/Disconnection of The Plug From The Trailer: Terjadi kerusakan/lepasnya Plug pada Trailer
    •  Air Suspension Problems: Adanya masalah pada sistem suspensi udara sehingga laju mobil terasa lebih keras dan tidak responsif
    •  Warning For Exceeding Lane: Fitur yang tersedia pada mobil masa kini yang mana jika menyala menandakan bahwa kendaraan Anda melaju di luar marka jalan
    •  Problems with Catalyst: Adanya masalah pada komponen Catalyst
    •  Seat Belt Warning: Peringatan audio akan menyala ketika sabuk pengaman belum terpasang, jika sudah terpasang maka lampu indikator akan mati
    •  Warning Parking Light: Menunjukkan bahwa rem parkir masih aktif
    •  Problem Battery or Alternator: Terjadi kesalahan pada komponen baterai atau alternator

D. Segmen Empat

    •  Parking Sensors Turned On: Sensor parkir menyala
    •  Warning Light Service: Menunjukkan bahwa mobil Anda sudah memasuki rentang waktu untuk servis berkala
    •  Adaptive Headlights Turned On: Lampu depan yang sudah menggunakan teknologi Adaptive Control menyala aktif
    •  Headlight Inclination: Menginformasikan tentang sudut lampu depan
    •  Problem Rear Spoiler: Menerangkan tentang kerusakan pada fungsi Rear Spoiler
    •  Problem in Triggering Electric Roof: Mengindikasikan adanya gangguan pada Electric Roof pada atap mobil
    •  Front Airbag Off: Menunjukkan bahwa Air Bag depan tidak aktif
    •  Handbrake Is Pulled On: Rem Tangan Ditarik
    • Water In Fuel Filter: Terdapat air pada Fuel Filter yang dapat berdampak pada operasi mesin
    •  Airbag Switched Off: Airbag dalam posisi tidak aktif
    •  Mechanical Problem: Terjadi masalah pada sistem elektrik atau sistem mekanikal mobil

E. Segmen Lima

  •  Short Beam Turned On: Lampu dekat dalam posisi menyala
  •  Dirty Air Filter Replacement: Menunjukkan bahwa Air Filter kotor dan butuh diganti secepatnya
  •  ECO Mode Turned On: Mode berkendara ekonomis, hemat bahan bakar, dalam posisi aktif
  •  Downhill Assist On: Teknologi Down Hill Assist aktif dengan fungsi supaya kendaraan dapat melaju di turunan lebih aman
  •  Cooling System Problems: Terjadi masalah pada operasi pendingin
  •  Problem With ABS: Terjadi masalah terhadap teknologi pengereman ABS
  •  Problem With Fuel Filter: Adanya masalah pada Fuel Filter sehingga butuh penanganan lebih lanjut
  •  Open Door: Menunjukkan bahwa pintu mobil belum tertutup rapat
  • Open Hood: Mengindikasikan bahwa kap mesin masih belum tertutup sempurna.
  • Fuel Tank On Reserve: Bahan bakar menipis dan harus segara di isi ke POM Bensin terdekat
  • Automatic Gearbox Problems: Terjadinya masalah pada transmisi otomatis Gearbox
  • Speed Limiter: Batasan kecepatan sudah aktif
  • Suspension Problems: Adanya indikasi kerusakan pada komponen suspensi
  • Low Oil Pressure: Tekanan oli mesin terdeteksi rendah sehingga butuh diisi ulang
  • Front Window Defroster: Sistem anti beku/embun di kaca depan sedang aktif
  • Open Trunk: Pintu bagasi belum tertutup rapat
  • ESP Off: Teknologi kestabilan ESP sedang dalam posisi mati
  • Rain Sensor: Sensor hujan aktif
  • Engine Problems: Terjadi masalah atau kerusakan pada mesin sehingga membutuhkan inspeksi lebih lanjut di diler resmi kendaraan Anda
  • Rear Window Defroster: Sistem anti beku/embun pada kaca belakang aktif
  •  The Automatic Windscreen Wiper: Wiper kaca depan sedang memasuki mode otomatis

Jika dalam prosesnya, Anda merasakan bahwa semua komponen berjalan normal namun lampu indikator terus menyala, hal tersebut juga menjadi sebuah masalah terkait sensor pada setiap komponen.  Namun jika lampu indikator tersebut menyala dan Anda mulai merasakan gejala aneh pada mobil, pastikan Anda segera membawa mobil Anda ke bengkel terdekat menggunakan jasa layanan Seara Towing. Hal ini tentu membahayakan jika ditangani secara tanggap yang dikhawatirkan dapat meningkatkan potensi kecelakaan.

How To Becoming a Safer Driver

Safe driving is the first step in preventing accidents on the road. This month focuses on reducing leading causes of injury and death at work, in our homes and communities, and on the road. Vehicle safety is more important than ever since statistics are showing that auto accidents are on the rise. We understand that there are more distractions than ever while driving these days; the map on your car’s dashboard won’t work, the kids are screaming in the backseat, and your cell phone is buzzing, but it is your responsibility when you get behind a wheel to ensure your and others safety.

Here are Tips You Can Take to Become A Safer Driver:

1. Focus on driving.

Keep your attention and eyes on the road at all times. No-multi-tasking while driving, put all the distractions away and focus on what is happening around you.

2. Plan Ahead.

Everyone is always running late which can cause high speeds and distracted driving. Wake up a little bit earlier so you can leave for your commute a few minutes earlier. Doing so will help you slow down. Give yourself some extra time in case there are accidents on your route, or you need to stop for gas along the way.

3. Go the speed limit.

It seems pretty simple, but the speed limit signs are there for a reason; to protect you and others on the road. If you are speeding more damage can be caused when an accident does occur. Remember: it is okay to maintain the correct speed limit and let others pass by you.

4. Watch the weather.

During inclement weather, drive at slower speeds to avoid skidding on ice or hydroplaning. Turn your lights on day or night when it is raining or if there is fog. Remember: when the weather is terrible, go easy on the brakes to maintain better control over your vehicle.

5. Look both ways at an intersection.

It only takes a few seconds to look both ways before going again after the light turns green. Before you cross, take a quick peak left and right to be sure that no other cars are coming through the intersection.

6. Keep your distance. No one likes a tailgater.

The rule of thumb is to be three seconds apart from the car in front of you. Double that amount if there happens to be bad weather. Don’t underestimate the amount of stopping distance you need between yourself and the car in front of you.

7. Grip the steering wheel correctly.

Keep your hands at 10 and 2. Keeping a good grip on the wheel is helpful when avoiding hazards on the road.

8. Stay alert and awake.

If you do find yourself feeling sleepy, the best thing to do is pull over and take a short nap. If you recognize you are too tired before you drive then it is best to stay home and avoid being behind the wheel at all. If you can’t avoid driving, think about opening a window to feel the breeze or singing along to a song to help keep you alert.

9. Wear your seatbelt the right way.

Make sure the lap and shoulder belt is snug and that you are wearing the lap part of the seatbelt on your hips. Seatbelts are there to protect you and others from being thrown from the car if an accident happens. Wearing it saves lives, so just do it.

10. Pay attention to the flow of traffic.

Sometimes signs are helpful, but just because a light or a sign is saying you have the right away, doesn’t always mean that is what is actually happening. Focus on the traffic flow and what other drivers are doing too.

11. Look as far ahead as you can.

You should try and focus your eyes past the first few cars in front of you. Doing so will keep you prepared for what is ahead.

12. Keep your headlights on.

Driving with your lights on during the day can help others be more aware of you on the road.

13. Don’t break during a tire blow out.

If you lay on the brakes when you have a tire blow out, it can potentially cause your car to flip into another vehicle or median. Do the opposite of what you think, hit the gas slightly and try to stay as straight as possible.

14. No Drinking and Driving.

Although this seems like it should be common sense, there are many people out there that do decide to get behind the wheel after they have had one too many drinks. Do yourself and all of us a favor and call a rideshare or cab.

15. Put your phone away.

Our phones are one of the biggest distractions when it comes to driving. Newer phones have the drive mode feature, where it will answer a text from a friend back saying that you are driving right now. The best way to avoid looking at your phone is putting it out of sight.

 

Follow the rules of the road and be courteous to other drivers. No distraction is worth a car crash or a life.

All of those tips above must be understood to become a good driver. Not only does this make you a law-abiding driver but it also protects you from causing accidents that can result in the loss of other people’s lives on the highway.

Make sure your vehicle in a good shape and fit to drive and if you encounter problems with your vehicle on the road and require towing services, you can contact us, Seara Towing is available 24 hours 7 days a week at this hotline number

+62813-9924-4439

10 Steps to Responsible Driving for All Motorists

 


Since you cannot control the actions of other road users, you must rely on your own driving skills and experience.

Following these ten rules ensures that your driving is safe and courteous to all who share the road with you.

  1. Plan Your Route: Know where you’re going ahead of time. Tune into a local media source to be well informed about weather and road conditions or traffic activity on your route. Then you can avoid delays or allow extra drive time. For longer trips, include a rest stop every two hours. Stop sooner if you are tired.
  2. Maintain Your Vehicle: Read your vehicle’s owner’s manual and follow the recommended schedule for maintenance service. Conduct your own routine check-ups on: tires, brakes, lights, wipers, and fluid levels. For good visibility make sure your mirrors, windows and outside lights are clean. Secure any loose items or cargo that could become a hazard.
  3. Focus Your Attention: Being a safe driver means being both physically and mentally prepared to drive. Being well rested, alert and attentive enables you to respond quickly when other drivers do not make that choice. Take a break if you have difficulty focusing. Remain calm—don’t let your temper or frustration cause you to act recklessly.
  4. Minimize Your Distractions: Taking your hands off the wheel, your eyes off the road or your mind off of the driving task puts you and others at risk. People, objects, or events inside and outside your vehicle can distract you. Driving demands total concentration. Any activities that interfere with your driving are more than you can safely manage.
  5. Know Your Surroundings: Look out for trouble. Scan the roadway continually for hazards. Keep your eyes moving, looking from one side to the other. Know what is happening well ahead of you, watch for taillights. Know what is to the rear and sides of your vehicle. Use the mirrors to keep an eye on traffic behind you.
  6. Share Your Space: Many crashes could be prevented if drivers behaved courteously to other road users. You share the road with drivers of various ages and skill levels. You also share the road with pedestrians, bicyclists, motorcyclists, and vehicles of varying sizes. Be aware of special needs and limitations of other drivers and roadway users.
  7. Watch Your Speed: Posted maximum speeds are for ideal driving conditions. Adjust your speed for traffic, road and visibility conditions or when not operating at your best. Higher speeds magnify your errors and provide less time to identify and react to a hazard, stopping distances are longer and crashes are more severe.
  8. Keep Your Distance: Give yourself room to manoeuvre. You’ll need it in a crisis. To protect yourself, keep a large “safety cushion” around your vehicle. This will enable you to change lanes safely and give you room to take evasive action in emergencies. Keeping a safe distance between vehicles increases your ability to see and to be seen by other drivers.
  9. Signal Your Intentions: Driving can be a stressful business. Be courteous and signal your intentions so other road users know what you plan to do next. Be predictable. Don’t hesitate to use your horn or headlights to establish eye contact, when needed. Remember to express your thanks, by a wave of the hand or a flash of your lights.
  10. Always Wear Your Seat Belt: Seat belts are your best defense in a crash. Being properly secured keeps you in control of your vehicle and ready to react to a hazardous situation. 

As our customer said, “Having road journey from Timor Leste to Aceh and continue to Borneo which ended up to Sabah, Seara really gave us support in transporting our vehicle over the islands. Not forgetting that they have connection to Sabah Transport who helped us transport our vehicle from Malaysia back to Sidney. All service and communication provided in a best way by Seara.”(Diana Kincaid, Australia ), we want you had responsible driving with your vehicle.