MENJAGA KESEHATAN TIM DI MASA NEW NORMAL

Banyaknya penerimaan mobil masuk dan keluar pelabuhan yang kami jalanin setiap harinya, menuntut tim Seara untuk saling menjaga komunikasi dengan baik dan menjaga tubuh agar tetap sehat di masa new normal ini.

Selain memakai masker saat di pelabuhan dan saat ambil dan antar mobil, banyak hal lainnya yang harus dijalani agar tetap sehat, sebagai berikut :

  1. Menjaga pola makan.
  2. Tidak bersalaman saat serah terima mobil dengan customer.
  3. Rajin mencuci tangan, namun jika kondisi sekitar tidak ada fasilitas air dan sabun, Driver selalu membekali dirinya dengan hand sanitizer.
  4. Berpikiran positif.
    Pola pikir yang sehat tentunya sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
  1. Melakukan test covid jika Driver akan mengirimkan unit keluar kota / pulau sesuai syarat yang diberlakukan Pemerintah.
  2. Segera berbenah diri / mandi setelah selesai bekerja kemudian dilanjut dengan istirahat yang cukup.
  3. Meminum minuman herbal seperti jahe, madu dan lainnya agar tubuh tetap fit setiap harinya.
  4. Menutup mulut dengan lengan jika bersin / batuk seperti anjuran yang sering muncul di TV / sosial media.

Jika anjuran di atas kita jalani rutin setiap harinya, kemungkinan kecil kita akan sakit atau tertular penyakit, sehingga tim Seara akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh customernya dalam pengiriman mobil.

Alasan Memilih Jasa kirim Mobil Seara?

Di era modern seperti ini, kebutuhan seseorang terhadap kendaraan semakin terus meningkat. Kebutuhan bisa disebabkan karena sulitnya mendapatkan kendaraan umum dari dan ke lokasi tujuan, keperluan dinas di kota lain, bisa juga pemberian hadiah untuk orang terkasih atau karyawan yang berdedikasi penuh kepada perusahaan dan beberapa alasan lainnya karena memang mobil bukan lagi kebutuhan mewah atau menengah dikarenakan faktor ekonomi mereka yang berkecukupan.

Dari semua alasan keperluan tersebut di atas, pemakaian mobil pun belum tentu digunakan di kota yang sama. Untuk itulah Seara menghadirkan jasa pengiriman mobil ke seluruh wilayah di Indonesia sejak tahun 2014.

Kenapa harus Seara, kenapa bukan pemilik mobilnya saja yang mengantar mobilnya dari kota asal ke kota tujuan?

  1. Penghematan waktu.

Jika Pemilik mobil adalah pekerja atau pengusaha, pastinya harus mengatur waktu terlebih dulu. Kapan ya kira – kira waktu yang pas untuk cuti atau santai tidak mengawasi toko?

Serahkan kepada Seara, kami siap kapan saja kirim mobil Anda.

 

  1. Penghematan biaya

Kalau kita mengirim mobil sendiri, biasanya ada biaya – biaya tak terduga akan kita keluarkan, seperti istirahat di rest area. Biasanya kalau sudah mampir untuk isi bensin / ke kamar mandi di rest area disambil dengan ngopi – ngopi, jajan sampai memesan makanan berat.

Kalau kirim mobil sama Seara, cukup mengeluarkan biaya ongkos kirimnya saja karena Driver kami sudah professional di bidang pengiriman mobil.

 

  1. Antisipasi Resiko

Yang Seara maksud disini adalah mengurangi resiko kecelakaan / musibah yang terjadi jika pemilik mobil menggunakan jasa kirim mobil Seara.

Mobil pun aman karena kami mengirimkannya menggunakan towing, car carrier, kapal roro atau di self drive oleh Driver yang sudah professional dalam perjalanan mengelilingi wilayah di Indonesia.

 

  1. Pengendalian Emosi

Di kondisi pandemik seperti ini baiknya kita bisa mengontrol emosi untuk kesehatan kita agar terhindar dari virus corona dan sakit penyakit lainnya.

Kalau kirim mobil menggunakan jasa Seara, sudah pasti Anda tidak akan merasakan jenuh, kesal karena jalanan yang macet atau pengguna motor khususnya ibu – ibu yang terkadang sen kiri tapi belok ke kanan.

 

Jangan ragu untuk menghubungi Seara yaa agar Anda sehat selalu dan bisa tersenyum senang saat mendapat kabar dari Seara kalau pengiriman mobil Anda sudah diterima dengan kondisi baik di lokasi tujuan.

Prosedur Pengiriman Mobil

Meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini, kami tim Seara tetap menyediakan jasa pengiriman mobil dari satu kota ke kota lainnya selama 24 jam 7 hari dengan senang hati.

Namun sebelum bertransaksi, kami ingatkan kembali agar kita senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan selama serah terima kendaraan.

Berikut ini prosedur pengiriman mobil menggunakan kapal roro, self drive, car carrier maupun towing.

  1. Mengirimkan foto STNK mobil yang akan dikirim dan data diri serta KTP pengirim maupun penerima mobil ke Whatsapp admin atau melalui email customer-support@seara.co.id.
    Data STNK dan KTP tersebut akan digunakan untuk melengkapi data di surat perintah kerja driver dan surat jalan mobil.
  1. Driver mengambil unit di alamat pengambilan dengan membawa SPK dan checklist.
    Sebelum serah terima unit dengan pemilik kendaraan, Driver terlebih dahulu memeriksa detail kondisi kendaraan baik interior maupun eksterior serta perlengkapan tambahan lainnya.
  1. Setelah dicek sesuai kondisi dan telah disetujui oleh pemilik kendaraan, maka proses serah terima dapat dilanjutkan.
  2. Kendaraan yang sudah diserahterimakan pada Driver Seara akan langsung dibawa ke Gudang pelabuhan apabila naik kapal Roro dan di poll apabila naik Car Carrier.
  3. Setelah tiba di alamat tujuan, pemilik kendaraan wajib memeriksa kembali kondisi kendaraannya sesuai dengan checklist yang ada sebelum serah terima dengan Driver Seara
  4. Proses pembayaran dapat dilakukan di awal atau setelah serah terima di tujuan, tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
  5. Selama proses pengiriman mobil atau pengiriman kendaraan, kai Seara menyarankan kepada pemilik mobil untuk mengasuransikan kendaraannya demi kenyamanan dan ketenangan pemilik mobil selama proses pengiriman mobil berlangsung.

 

Demikian prosedurnya, sudah terbayang ‘kan mudahnya kirim mobil melalui Seara? Untuk info lebih lanjut silahkan Hubungi Kami.

Asuransi Kirim Mobil

Jika mendengar kata asuransi sering kita kaitkan dengan jiwa atau manusia. Memang benar karena mayoritas kita mengasuransikan tubuh kita agar jika ada kejadian yang tidak menyenangkan seperti sakit atau kecelakaan, kita tidak panik memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan akibat kejadian tersebut.

Sama halnya dengan pengiriman kendaraan motor, mobil ataupun alat berat. Ada baiknya mengasuransikan kendaraan yang akan dikirimkan agar tidak merugi di saat terjadi kejadian yang tidak kita inginkan.

Untuk biaya asuransinya menyesuaikan dengan harga mobil yang akan dikirim. Dan berikut ini prosedur pengajuan asuransi kirim mobil.

  1. Customer mengirimkan data kendaraan yang akan diasuransikan :
  • Tipe kendaraan
  • Plat nomor kendaraan
  • Nomor rangka kendaraan
  • Nomor mesin kendaraan
  • Tahun kendaraan

 

  1. Admin Seara akan mengajukan permohonan asuransi kirim mobil dengan mengisi form yang telah disiapkan oleh pihak perusahaan asuransi.

 

  1. Customer melakukan pembayaran asuransi kirim mobil sesuai dengan kendaraan yang akan dikirim.

 

  1. Masa berlaku asuransi kirim mobil selama kendaraan proses pengiriman.

 

  1. Polis asuransi kirim mobil akan diberikan kepada customer.

 

Demikian prosedur pengajuan asuransi kirim mobil di Seara. Karena kami Seara selalu ingin berusaha membuat customer tenang dan senang, dari mulai mobil diambil sampai dengan mobil tiba di tujuan.

Pembukaan Mall di Jakarta

Per tanggal 15 Juni 2020 lalu beberapa mall di Jakarta akan dibuka kembali untuk umum, menyusul kebijakan pembukaan mall yang lebih dulu dijalankan di wilayah Kota Bekasi. Beberapa mall sudah bersiap dengan protokol kesehatan yang lengkap. Seperti bilik penyemprotan desinfektan, penyediaan hand sanitizer dengan sistem sensor, deteksi suhu tubuh dengan alat sampai ke bagian lift yang tombolnya dioperasikan menggunakan sensor ataupun ditekan dengan kaki.

Selain itu ada juga pengisian data diri untuk seluruh pengunjung mall dengan menggunakan sistem barcode. Pengunjung terlebih dahulu menscan barcode yang ada di depan mall menggunakan HP yang kemudian akan muncul beberapa pertanyaan seputar data diri yang wajib diisi sebelum masuk ke dalam mall. Menurut info yang didapat, data diri tersebut untuk pencatatan banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke mall tersebut. Hanya saja salon dan bioskop masih belum boleh beroperasional dan beberapa mall pun memberlakukan sistem ganjil genap untuk tenant – tenantnya. Apabila nomor tokonya genap, maka hanya boleh beroperasional di tanggal – tanggal genap dan sebaliknya.

Selain mall, beberapa gedung perkantoran pun sudah mempersiapkan manajemennya untuk menjalankan aktifitas di masa transisi new normal ini dengan protocol kesehatan yang juga ketat tentunya. Tempat peribadatan seperti Gereja pun sudah diijinkan untuk melakukan ibadah di dalamnya, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker / face shield dan duduk berjarak selama ibadah berlangsung. Lansia dan anak – anak disarankan untuk tidak mengikuti ibadah dikarenakan usia mereka lebih rentan terkena virus Covid-19.

Selain pemilik mall, pengurus gereja dan perkantoran yang disebutkan tadi, kami pun tim Seara sebagai warga Indonesia yang baik ikut serta mendukung Pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan di dalam kantor maupun di pelabuhan dan mempersiapkan tim kami dengan APD yang lengkap serta membawa surat sehat resmi dari Rumah Sakit apabila ada tugas pengiriman mobil ke luar kota. Selain mendisiplinkan tim kami secara pribadi, tentunya membantu memutuskan rantai penyebaran covid-19 yang nantinya berdampak baik pada perekonomian Seara khususnya dan NKRI pada umumnya.

 

Tips untuk si Pelupa

Siapa disini yang termasuk golongan pelupa? Ya, rata – rata hampir semua orang pelupa. Jangan kesal dulu sama kelemahan kita. Ini beberapa tips biar kita tidak sering – sering blank apalagi untuk urusan kantor.

Cekidot….

  1. Selalu bawa kertas / buku kecil dan bolpen

Loh untuk apa bawa begituan, memangnya kita tukang kredit panci? Hehehe … Buku dan bolpen itu gunanya untuk mencatat apa saja hal – hal penting yang fatal kalau terlupakan. Misal tanggal janjian meeting dengan customer atau susunan pekerjaan penting yang harus dikerjakan di kantor hari ini.

Dengan mencatat, membiasakan diri kita untuk mengingat dan tentunya motorik tangan kita tidak kaku karena terbiasa menulis.

 

  1. Perbanyak olahraga

Dengan berolahraga dapat meningkatkan detak jantung kita sehingga memperbanyak pasokan oksigen ke otak yang berfungsi memperbaiki sel – sel yang rusak dan membentuk sel – sel baru. Di dalam otak yang sehat tentunya terdapat ingatan yang baik.

 

  1. Perbanyak waktu istirahat

Saya percaya dengan istirahat yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi sehingga kita dapat dengan mudah mengingat hal – hal kecil sekalipun.

 

  1. Perbanyak aktifitas positif

Jangan kasih kendor kalau kata anak – anak muda jaman now, maksud yang saya tangkap itu jangan kasih ruang kosong untuk otak kita, jangan sering bengong atau melamun yang tidak jelas. Sebaiknya kita isi hari – hari kita dengan kesibukan yang positif, karena saya belum pernah melihat kepikunan pada orang – orang yang sibuk walaupun hanya sekedar mencoba resep baru di dapur kemudian mencatat kembali resep masakan yang kita buat.

 

  1. Perbanyak makan ikan yang mengandung omega 3

Siapa yang tidak pernah dengar kata – kata Ibu Susi “Tenggelamkan”? iya itu benar untuk orang – orang tidak suka dengan ikan tuh rugi sekali. Karena kandungan dalam ikan itu banyak manfaatnya untuk kesehatan otak kita sehingga mengurangi resiko pikun.

Makanya saya dukung gerakan suka makan ikan dimulai dari usia dini.

 

Sekiranya itulah tips singkat yang saya rangkum berdasarkan pengalaman saya. Point nomor 1 sering saya lakukan karena banyaknya permintaan kirim mobil dari dalam kota keluar kota dan sebaliknya, jadinya bahaya kan kalau ada yang terlewat karena penyakit lupa ini. Nah untuk jasa kirim mobil, seara logistik pilihannya.

Work From Home

Sejak Pemerintah menghimbau masyarakat untuk stay at home akibat pandemi Corona ini, banyak perusahaan pun mengikuti anjuran tersebut dengan merumahkan karyawannya atau familiar disebut Work From Home. Jika kalian salah satu yang mengalaminya, pasti paham sekali riwehnya memulai WFH diawal – awal minggu pertama. Baru bangun tidur yang harus kalian lakukan adalah stay di depan laptop / komputer / HP kalian. Setiap harinya kegiatan tersebut dimulai pada jam yang sama dan berakhir di jam pulang seperti biasanya di kantor.

Mungkin sedikit terlambat untuk memberikan tips ini, tapi bisa dilakukan untuk kalian yang masih WFH sampai hari ini. Apa saja tips nya? Cekidot ….

  1. Bangun pagi lebih awal

Walaupun kerja dari rumah, tapi baiknya kalian bangun pagi lebih awal dan mandi terlebih dulu sebelum mulai bekerja. Tujuannya agar badan kita lebih fit dan fresh saat stay di depan gadget nantinya

  1. Pastikan daya baterai gadget kalian penuh

Tidak lucu kan lagi serius meeting, nyatanya baterai gadget kalian habis lalu panik mencari chargeran yang lupa ditaruh dimana. Selain mengganggu meeting, tentunya mengganggu konsentrasi kalian juga

  1. Manfaatkan jam istirahat untuk rebahan

Walaupun WFH tapi jam istirahat tetap diberlakukan seperti biasa yaitu jam 12:00 – 13:00. Saat jam istirahat itu, sebaiknya benar – benar kalian gunakan untuk istirahat, jauhkan diri dari gadget agar setelahnya kalian bisa memulai pekerjaan kembali dengan baik

  1. Pisahkan ruang kerja kalian dengan kamar tidur

Sebaiknya pisahkan ruang bekerja dengan kamar tidur, karena kalau disatukan lama kelamaan kalian akan jenuh dan kasur pun seolah – olah jadi lebih posesif menggoda kita yang sedang konsentrasi agar lebih memilih untuk tidur saja

  1. Siapkan minum dan cemilan secukupnya

Walau kalian sedang sibuk di depan gadget kalian, jangan pernah lupa untuk rutin minum dan sedikit ngemil agar stamina kalian tetap baik. Karena Corona sangat senang dengan orang – orang yang lemah daya tahan tubuhnya

Dari kelima tips itu, mana yang sudah kalian jalankan setiap harinya? Kalau saya semuanya selalu dijalankan karena kita senasib, sampai hari ini pun saya masih menjalankan WFH namun semua pengiriman mobil dan pengiriman alat berat tetap kami optimalkan sampai tempat tujuan. Jadi jangan khawatir menggunakan jasa kirim mobil SEARA.

Mengenal Pelabuhan Tanjung Priok

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman kendaraan dan alat berat antar pulau, pelabuhan tanjung priuk adalah salah satu pelabuhan yang paling sering kami kunjungi untuk melakukan kegiatan penyebrangan selat dan peraian membawa kendaraan.

Pelabuhan ini merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor-impor maupun barang antar pulau.

Asal Nama Tanjung Priok

Kata Tanjung Priok berasal dari kata tanjung yang artinya daratan yang menjorok ke laut, dan priok (periuk) yaitu semacam panci masak tanah liat yang merupakan komoditas perdagangan sejak zaman prasejarah.

Anggapan nama Tanjung Priok berasal dari tokoh penyebar Islam Mbah Priuk (Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain) menurut pendapat budayawan Betawi Ridwan Saidi dan sejarawan Alwi Shahab adalah salah, karena kawasan ini sudah bernama Tanjung Priok jauh sebelum kedatangan Mbah Priuk pada tahun 1756.[2]

Sejarah Tanjung Priok

Pemerintah Hindia Belanda mengembangkan kawasan Tanjung Priok sebagai pelabuhan baru Batavia pada akhir abad kesembilan belas untuk menggantikan pelabuhan Sunda Kelapa yang berada di sebelah baratnya karena telah menjadi terlalu kecil untuk menampung peningkatan lalu lintas perdagangan yang terjadi akibat pembukaan Terusan Suez. Pembangunan pelabuhan baru dimulai pada tahun 1877 oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge (1875-1881). Beberapa fasilitas dibangun untuk mendukung fungsi pelabuhan baru, antara lain Stasiun Tanjung Priok (1914).[3]

Pelabuhan air modern terbesar se-Indonesia di Jakarta. Dibangun untuk menggantikan pelabuhan lama yakni Pasar Ikan yang dinilai sudah tidak memenuhi syarat lagi. Lokasinya berjarak sekitar 9 km di sebelah timur dari pelabuhan lama. Wilayahnya masuk dalam lingkup administratif pemerintahan Kelurahan Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, wilayah Kotamadya Jakarta Utara. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan suatu pelabuhan laut dalam yang pertama di mana kapal-kapal dapat bersandar, memuat batubara dan diperbaiki di suatu dok yang kering. Sebuah jalan kereta api juga dibuat untuk menghubungkan Tanjung Priok dengan kota lama Batavia dan daerah baru di selatan. Bermula dari kritik atas kelemahan fasilitas pelabuhan lama di Batavia, Tanjung Priok sampai sekarang tetap eksis sebagai pelabuhan penting bagi Jakarta untuk lalu lintas kapal-kapal besar.

Sebelum menjadi areal pelabuhan, awalnya areal ini merupakan tanah partikelir Tanjung Priok dan tanah partikelir Kampung Kodya Tanjung Priok, yang dikuasai oleh beberapa orang tuan tanah yaitu: Hana birtti Sech Sleman Daud; Oeij Tek Tjiang; Said Alowie bin Abdulah Atas; Ko Siong Thaij; Gouw Kimmirt; dan Pattan. Tanah partikelir tersebut kemudian diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda, lalu disewakan kepada maskapai pelayaran Koninklijke Paketvaar Maatschappij (KPM) guna pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Priok. Tanah partikelir tersebut merupakan areal kebun kelapa. Gagasan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok dipelopori oleh kalangan swasta pemilik modal (kaum kapitalis) di negri Belanda.

Kemudian KPM bermitra dengan Perusahaan Burn Philip Lina, Rotterdamsche Loyd Ocean, Nederlandsche Loyd Ocean. Selain itu juga meminta jaminan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membantu dalam pengendalian keamanan dan pengerahan tenaga buruh pribumi. Pemerintah Hindia Belanda segera membatalkan status tanah partikelir Kampung Kodya Tandjung Priok dan tanah partikelir Tandjung Priok, kemudian disewakan kepada KPM selama 75 tahun sejak tahun 1877. Pemerintah Hindia Belanda juga menekan para bupati di Jawa khususnya bupati-bupati di Banten dan Priangan serta Jawa Tengah untuk mengirimkan rakyatnya bekerja bagi pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok

Pengerjaan Pelabuhan Tanjung Priok dimulai pada bulan Mei 1877 dan selesai pada tahun 1886. Dimulai dengan pembangunan Pelabuhan I setelah adanya ketentuan bahwa kegiatan Pelabuhan Sunda Kelapa dipindahkan ke Tanjung Priok. Perencana pelabuhan ini adalah Ir.J.A.A. Waldrop, seorang insinyur yang berasal dari Belanda sedangkan pelaksananya adalah Jr. J.A. de Gelder dari Departement B.O.W., seorang Insinyur Perairan. Dengan diresmikannya Pelabuhan Tanjung Priok 1886, maka kegiatan pelabuhan utama Batavia yang semula berada di Kali Ciliwung sekitar kasteel Batavia dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Kali Ciliwung tersebut, kemudian dikenal dengan nama Pelabuhan Pasar Ikan. Selain membangun Pelabuhan Tanjung Priok, KPM juga membangun Pelabuhan Teluk Bayur-Padang (Port Van der Capellen) pada tahun 1886 dan Pelabuhan Belawan Deli tahun 1891. Pada awal peresmiannya, hanya beberapa kapal bermesin uap dan mayoritas adalah kapal-kapal layar. Memasuki abad ke-20 jumlah kapal bermesin uap meningkat menggantikan kapal-kapal layar. Pada tahun 1912 sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pesat pelabuhan itu dirasakan terlalu kecil maka dilakukan perluasan.

Pada tahun 1914 dimulai pembangunan Pelabuhan II. Pemborong bangunannya adalah Volker. Tahun 1917 pembangunan selesai dengan panjang kade pelabuhan 100 meter dan kedalaman air 9,5 meter LWS, sedangkan bendungan bagian luar diubah dan diperpanjang sedang lebar kade 15 meter untuk double spoor kereta api dan kran-kran listrik. Tahun 1917 dibangun juga tempat penyimpanan batubara oleh NISHM serta tempat penyediaan bahan bakar oleh BPM dan Shell.

Pelabuhan III mulai dibangun tahun 1921, tetapi terhenti akibat Malaise. Kemudian dilanjutkan kembali tahun 1929 dan selesai tahun 1932 dengan panjang kade 550 meter di sebelah barat. Pada masa pendudukan Jepang, Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh Djawa Unko Kaisya yang berada di bawah Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Kondisi pelabuhan sebagian rusak, khususnya sengaja dirusak oleh Belanda yang menyerah kepada Jepang (7 Maret 1942). Agar pelabuhan dapat dioperasikan, Jepang mengerahkan tenaga Romusha untuk memperbaiki pelabuhan. Seperti pengerukan alur, pembersihan alur dari ranjau-ranjau yang sengaja ditebarkan oleh Belanda. Selain alur pelabuhan, banyak fasilitas lainnya yang rusak dan harus diperbaiki, seperti gudang-gudang, dok, dermaga dan jalan.

Setelah kemerdekaan RI (17 Agustus 1945), Pelabuhan Tanjung Priok diambil alih oleh bangsa Indonesia/pemerintah RI melalui Badan Keamanan Rakyat Laut Tanjung Priok bersama pejuang Indonesia lainnya yang umumnya merupakan pekerja pada Pelabuhan Tanjung Priok pada masa Kolonial Belanda maupun masa Kolonial Jepang. Pada pertengahan September 1945 Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh pemerintah RI, namun beberapa minggu kemudian dikendalikan oleh NICA yang membonceng pada Sekutu 29 September 1945. Pengendalian oleh NICA berlangsung sampai tanggal 27 Desember 1949.

Setelah pengakuan kedaulatan RI (27 Desember 1949), berdasarkan pasal perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) Pelabuhan Tanjung Priok harus dikembalikan kepada Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang masih memiliki hak pengelolaan berdasarkan konsesi selama 75 tahun sejak tahun 1877, yang berarti KPM masih memiliki hak pengelolaan sampai tahun 1952. Pada tahun 1952 pemerintah RI melakukan “Nasionalisasi” atas Pelabuhan Tanjung Priok, pengelolaannya diserahkan kepada Kementerian Perhubungan, Djawatan Perhubungan Laut, sedangkan pelaksananya adalah Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).

Untuk pelaksanaan aktivitas pelabuhan, seluruh kapal KPM diambil-alih lalu diserahkan kepada PN.Dok Tanjung Priok. Fasilitas gudang, fasilitas dermaga, dan fasilitas lainnya dikelola BPP yang melibatkan berbagai instansi terkait seperti Djawatan Bea dan Cukai, Djawatan Pengerukan, Djawatan Imigrasi, Komandan Militer Kota, KPPP, KPLP dan lainnya. Untuk meningkatkan jasa pelayanan pelabuhan, pemerintah RI melakukan perbaikan atas fasilitas yang rusak akibat perang kemerdekaan (1945-1949), juga melakukan pembangunan fasilitas/ sarana/prasarana infrastruktur dalam rangka menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama Indonesia. Pada tahun 1955 diresmikan fasilitas Pelabuhan Nusantara I dalam areal pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan Tanjung Priok ditetapkan sebagai Perusahaan Negara. Sistem organisasi kepelabuhan diubah dengan penguasa tunggal di pelabuhan adalah “Komandan Penguasa Pelabuhan” yang di dalamnya tergabung Kesyahbandaran sebagai staf Operasi dan P.N. Pelabuhan sebagai staf jasa. Tahun 1969 organisai P.N. Pelabuhan lebih diarahkan pada segi Ekonomi dan Perdagangan, sedang Penguasa Pelabuhan diubah menjadi administrator pelabuhan selaku penangggungjawab umum dan tinggal di pelabuhan di dalam organisasi Badan Penguasa Pelabuhan (BPP) dengan dibantu oleh semacam Penasihat yaitu Badan Musyawarah Pelabuhan (BMP) sedangkan Adpel sendiri berada di bawah pengawasan Kepala Daerah Pelayaran.

Tanggal 13 Januari 1971 terjadilah penandatanganan perjanjian kerjasama Pelabuhan Tanjung Priok dengan Priams (Amsterdam) dengan tukar menukar data dan pendalaman sebagai bahan perbandingan. Kemudian Presiden membentuk Team Penertib Pelabuhan Tanjung Priok yang disebut “Walisongo” yang mengadakan perbaikan-perbaikan di pelabuhan.

Tahun 1974 Pembangunan Proyek Besar Dermaga Pelabuhan III Timur dan Dermaga Pelabuhan I Timur sebagai tambahan terbesar untuk fasilitas tempat di pelabuhan. Selain itu dibuat juga Operation Room BPP yang diresmikan pemakaiannya oleh Ketua Team Walisongo Slamet Danudirdjo tanggal 5 Juli 1975 dengan mengibaratkan Tanjung Priok sebagai “Si Denok Bandarwati”. Motto tersebut bermakna “Hari esok haruslah lebih baik dari hari ini karena hari ini telah lebih baik dari hari kemarin”. Dengan motto ini Pelabuhan Tanjung Priok ditata dari hari ke hari tanpa mengenal lelah. Si Denok Bandarwati yang telah mencapai usia seabad ini telah mengubah wajahnya, mengubah bentuknya menyesuaikan diri pada perkembangan masa kini. Pelabuhan bisa mencapai keadaan seperti sekarang ini adalah pula atas kerja sarna semua unsur di pelabuhan mulai dari buruhnya sampai kepada Adpelnya, dari para penguasanya sampai pada pengelolanya. Pada Upacara peringatan 100 tahun, tercetus puisi persembahan untuk Si Denok Bandarwati ciptaan Slamet Danudirdjo.

Tahun 1977 Pelabuhan Tanjung Priok mencapai usia 100 tahun atau seabad, dalam rangka peringatan ini diadakan “7 tahun Interport Sports Meet ” dengan para pesertanya dari Pelabuhan Singapura, Penang, Sabah, Kuching, Bangkok, Rejang Johor, Manila, Kuantan, Belawan dan Tanjung Perak. Puncak acara peringatan ini berlangsung tanggal 17 Juni 1977 di mana secara resmi Peringatan 100 tahun Pelabuhan Tanjung Priok dimulai.

Baca Juga : Mengenal Kapal RoRo

Source : wikipedia

Mengenal Kapal LCT dan Fungsinya

Kapal LCT Landing Craft Tank dan Fungsinya

Kapal LCT adalah singkatan dari Landing Craft Tank. Ini merupakan salah satu jenis kapal perang. Lebih tepatnya yakni sebuah kapal pendarat serang, di mana fungsinya adalah mendaratkan kendaraan tank pada tepi pantai. Jadi memang kapal ini memiliki kemampuan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Sejenis dengan kapal feri. Tetapi memang dapat dipastikan jika LCT merupakan jenis kapal yang lebih bertenaga. Mari baca selengkapnya.

Peralihan Fungsi Kapal LCT

Seperti yang Anda baca, bahwa kapal LCT dahulu digunakan untuk keperluan militer. Tetapi apakah sekarang hal yang sama masih berlaku? Apakah sekarang ini, kapal tersebut masih terus digunakan untuk kebutuhan militer, ataukah sudah ada peralihan fungsi? Menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Sekarang ini kapal LCT dialihfungsikan menjadi kapal pengangkut berbagai alat-alat berat, cargo, serta bahan konstruksi. Jadi hanya berbeda yang diangkut saja, jika dulu kendaraan perang, sekarang lebih ke arah barang untuk perdagangan dan mesin berat.

Alasan Menggunakan Kapal LCT

Kapal LCT Murah

Sebenarnya, untuk investasi, kapal LCT ini termasuk kapal yang murah. Karena memiliki manfaat yang sangat banyak. Kapal ini memang biasanya digunakan untuk bisnis pengangkutan atau penyeberangan. Jadi dengan kata lain untuk tujuan komersial. Mengapa Anda sebaiknya membeli kapal LCT? Sebab kapal ini benar-benar efisien dalam pengangkutan bulldozer, heavy cargo, dump truck, excavator, loader, serta berbagai alat berat yang lainnya. Di mana alat-alat berat tersebut benar-benar dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan atau proyek konstruksi dan pekerjaan pertambangan. Juga, bahan-bahan konstruksi yang notabene berukuran besar, contohnya seperti lembaran baja, pipa besi, tanki air, dan lain-lain, yang pasti di proyek pembangunan itu dibutuhkan, semuanya juga bisa diangkut dengan menggunakan kapal LCT yang sama.

 

Cocok untuk Daerah Pertambangan

Jadi memang contoh penggunaan yang sangat efektif dari kapal LCT ini terkait dengan pekerjaan tambang. Di negara Indonesia sendiri mempunyai banyak daerah pertambangan, di mana itu ada di pulau-pulau tertentu. Dan tanpa menggunakan kapal, tidak mungkin bisa memindahkan alat-alat berat tersebut. Karena tidak mungkin menggunakan jalur udara, karena alat-alat yang sangat berat, jadi satu-satunya jalan adalah dengan melewati wilayah perairan, dan dibutuhkan kapal dengan jenis ini. Memang Anda mungkin berpikir jika bisa juga dengan menggunakan kapal tongkang. Tetapi harap dilihat dari sisi efisien. Di mana jika dibandingkan antara Anda menggunakan kapal LCT dan dengan menggunakan kapal tongkang, akan sangat lebih efisien dengan menggunakan kapal jenis LCT ini.

Ada alasan mengapa menggunakan kapal jenis LCT ini lebih efisien dibandingkan memanfaatkan kapal tongkang. Karena LCT tak membutuhkan pelabuhan besar dalam mendaratkan angkutan. Di mana pada beberapa daerah pertambangan, untuk contohnya, itu daerahnya cukup terpencil sehingga tak tersedia fasilitas pelabuhan yang besar. Nah, karena itu Anda akan mengalami kesulitan. Tetapi dengan LCT, maka kesulitan tersebut tak akan Anda jumpai. Itulah salah satu kelebihan dari kapal jenis ini. Anda dapat membongkar muat muatan di lokasi mana saja.

 

Kapal Pengangkut Spesialis di Perairan Dangkal

Alasan mengapa kapal jenis LCT ini dapat digunakan dengan efisien, bisa bongkar muatan dengan mudah di manapun, karena kapal ini dapat digunakan pada perairan dangkal sekalipun. Landing Craft Tank ini dilengkapi dengan dek yang rata dan luas, karena itu cocok untuk mengangkut berbagai kendaraan berat, hingga manusia, dan bahan logistik dengan ukuran jumbo. Dalam dunia militer sendiri, LCT juga dimanfaatkan untuk kapal penyapu ranjau, dan ada yang dilengkapi dengan meriam, serangan udara, juga peluncur roket. Jadi hingga sekarang LCT juga ada yang digunakan untuk keperluan militer.

 

LCT bisa Digunakan baik di Laut maupun Sungai

Mungkin juga Anda berpikiran jika LCT hanya dapat digunakan di lautan saja. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa kapal ini dapat digunakan di perairan dangkal. Karena itu bisa juga digunakan di sungai. Memang di negara Indonesia yang merupakan sebuah negara kepulauan, maka keberadaan LCT sangatlah menolong. Kapal jenis ini sekarang banyak dioperasikan, baik di lautan, maupun jalur sungai yang ada di negara Indonesia. Ya, digunakan untuk tujuan komersial. Di mana orang-orang dapat menyewa kapal ini.

Bahkan, kapal jenis LCT ini juga kerap dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai kapal ferry. Jadi untuk mengisi jalur penyebrangan pulau-pulau di tanah air. Tak hanya itu, masih ada lagi fungsi lainnya dari LCT. Yakni untuk sarana mengangkut bahan cairan. Jadi bahan cairan tersebut digunakan untuk suplai kebutuhan air bersih, juga mengangkut bahan bakar minyak pada lokasi proyek pertambangan, dan kemudian didistribusikan pada berbagai daerah atau wilayah terpencil yang ada di Indonesia. Bagi Anda yang tinggal di daerah pertambangan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kapal LCT ini. Ini merupakan LCT yang dimanfaatkan untuk penggunaan oleh masyarakat atau sipil. Ukuran dari kapal ini cukup besar.

 

Daya Angkut dari LCT

Untuk kapal-kapal berjenis LCT ini juga mempunyai daya angkut yang tidak sama. Di mana tidak hanya ada satu jenis LCT, melainkan ada beberapa jenis. Dan harga kapal tersebut antara yang satu dengan LCT yang lainnya sudah tentu tidak sama. Di mana jika spesifikasi kapal lebih besar, daya angkut lebih banyak, dan performa mesin lebih baik. Sudah tentu harganya juga lebih tinggi. Tetapi memang bagi Anda yang mempunyai usaha angkutan, jika memang ada modal lebih, lebih baik membeli kapal jenis LCT yang dengan spesifikasi tinggi, karena lebih efisien. Untuk daya angkut dari LCT sendiri, bisa Anda check di bawah ini:

LCT 500 ton
LCT 700 ton
LCT 1000 ton
LCT 1200 ton
LCT 1500 ton
LCT 1700 ton

 

Kapal LCT minyak

Juga ada kapal jenis LCT yang dimodifikasi, sehingga cocok untuk mengangkut minyak. Tentunya ini membutuhkan kapal yang cukup besar. Karena muatan minyak cukup berat. Dan dalam satu kali jalan, akan lebih efisien jika membawa cukup banyak minyak. Semua itu harus dipikirkan oleh pengelola kapal tersebut.

 

Seara sebagai salah satu perusahaan jasa kirim kendaraan dan cargo melalui jalur darat dan laut, juga menggunakan kapal LCT ini sebagai armada pengiriman antar daerah terutama daerah perairan antar pulau. Dengan pertimbangan banyaknya kemudahan dan keunggulan kapal LCT yang mampu menjangkau daerah yang tak memiliki dermaga yang besar, kendaraan maupun barang kiriman anda dapat sampai di tujuan dengan cepat dan efisien. Untuk mengetahui detail serta harga pengiriman, anda dapat menghubungi customer service kami.

Kargo Udara Mahal, Perusahaan Jasa Pengiriman Beralih ke Kapal Laut

Dampak Kenaikan Harga Kargo Pesawat

Kenaikan tarif kargo pesawat saat ini  dianggap terlalu tinggi hingga berdampak buruk bagi industri pengiriman logistik.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia (Asperindo), Bayu Paryanto mengatakan, kenaikan harga kargo pesawat mencapai 350 persen. Menurut dia, hal itu sangat berdampak ke industri jasa pengiriman barang.

“Kalau dari kami (tarif) naiknya 20 persen, dari airlines kenaikan paling rendah 120 persen yang paling tingig 350 persen,” ujar Budi.

Budi menyebutkan kenaikan harga kargo itu pun secara todas langsung merugikan masyarakat. Sebab, para penjual harus menaikkan harga produknya.

“Karena permintaan pasarnya berkurang. Ongkos kirimnya lebih mahal daripada produksinya. Penurunan pesanan sekitar 30 sampai 40 persen,” kata Budi.

Untuk mengakali kenaikan harga kargo pesawat itu, perusahaan logistik beralih ke transportasi laut. Namun ternyata di transportasi laut pun para pengusaha mengalami kendala.

“Kita alihkan kiriman-kiriman reguler. Itu pun di daerah tertentu yang terjangkau, misalnya Jawa, bisa dicampur dengan darat. Kalau laut misalnya yang ke Pontianak, Banjarmasin, kan jarak jempuhnya cuma dua harı, itu masih bisa. Tapi kendala di lapangan  muncul, bongkar muatnya lama. Kami harus putar otak lagi, nggak mungkin kami yang molornya sampai 5 hari,”ujarnya.

Moda Transportasi Laut yang digunakan dalam jasa pengiriman, antara lain:

  • Kapal Roll On – Roll Off (Ro-Ro)

Kapal Ro-Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on – roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh karena itu, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveable bridge atau dermaga apung ke dermaga.

Kapal Roro selain digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang umum. Angkutan ini merupakan pilihan populer antara Jawa dengan Sumatera di Merak-Bakauheni, antara Jawa dengan Madura dan antara Jawa dengan Bali.

Seara hanya menjalin kerjasama dengan rekanan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam menjalankan perusahaan moda transportasi ini dan selalu melakukan evaluasi terhadap rekanan kami ini, sehingga Seara selalu dapat memberikan pelayanan yang baik dan terpercaya kepada para kliennya.

  • Landing Craft (LCT)

LCT atau singkatan dari Landing Craft – Tank adalah sebuah kapal pendarat serang untuk mendaratkan tank di tepi-tepi pantai. Kapal ini mulai muncul pada saat Perang Dunia II dan digunakan oleh Angkatan Laut Inggris dan Amerika Serikat pada saat itu. AL Amerika Serikat kemudian menggunakannya untuk tujuan-tujuan lainnya selama Perang Korea dan Perang Vietnam. Selama Perang Dunia II, kapal-kapal ini biasanya dikenal dengan singkatan namanya, LCT.

Dengan tetap memakai nama LCT, banyak kapal-kapal ini beroperasi di perairan dan jalur sungai Indonesia sebagai kapal-kapal komersial mengangkut berbagai muatan atau jenis barang yang berukuran besar dan berbobot besar (misalnya dump truck, dozer, escavator, alat konstruksi, steel structure, boiler , mesin turbin, rig equipment, transformer, material project, dan lain-lain) ke berbagai penjuru Indonesia, terutama ke daerah pertambangan atau lokasi proyek yang berada di pulau atau pantai dan jalur sungai.

Jenis kapal LCT biasa juga digunakan sebagai sarana kapal ferry untuk jalur penyeberangan antar pulau di Indonesia. Fungsi lainnya dari LCT adalah sebagai sarana angkut bahan cairan untuk supply kebutuhan air bersih dan bahan bakar minyak di lokasi proyek pertambangan atau untuk distribusi ke berbagai wilayah terpencil di Indonesia.

Untuk pengiriman alat-alat berat maupun jenis kendaraan berbobot besar Seara menggunakan moda transportasi LCT. Dalam menggunakan moda transportasi LCT ini Seara selalu memilih rekanan moda transportasi LCT yang memiliki reputasi terpercaya dan terjamin dalam pelayanannya sehingga bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para klien yang mempercayakan pengirimannya kepada Seara.

  • Less than Container Loaded (LCL)

LCL atau Less than Container Loaded, yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan container dengan kata lain parsial. Jika anda menggunakan jenis pengiriman LCL, maka barang yang anda kirim itu ditujukan ke Gudang penumpukan dari shipping agent. Lalu dari pihak Gudang tersebut akan mengumpulkan barang-barang kiriman LCL lain hingga memenuhi quota untuk di muat ke dalam container.

Pengiriman dengan system LCL ini lebih banyak digunakan untuk jenis pengiriman paket barang (consumer goods).
Seara memastikan bahwa pengiriman jenis LCL ini memiliki jaminan kualitas pengiriman yang sama terhadap layanan Seara lainnya, hal ini karena Seara memiliki gudang-gudang penerimaan barang yang baik dan aman baik di daerah penerimaan maupun di daerah tujuan pengiriman di Indonesia.

  • Full Container Loaded (FCL)

Layanan lain yang di miliki Seara dari jenis pengiriman menggunakan Jalur Laut adalah FCL atau Full Container Loaded, yaitu jenis pengiriman barang dengan menggunakan container. Walaupun quantity barang tersebut lebih pantas dengan mode LCL, tetapi jika shipper mengirimkan barangnya dengan menggunakan container maka jenis pengiriman ini disebut dengan FCL.
Pengiriman barang dengan mode FCL mengharuskan klien mengirimkan container ke Gudang Penerimaan milik Seara untuk selanjutnya container tersebut di proses. Proses pemuatan barang ini di namakan Stuffing Process. Setelah proses Stuffing selesai, container akan di segel oleh Seara dan container akan segera diirimkan  ke Tempat Penumpukan Peti Kemas dipelabuhan pengiriman.

Oleh karena kepuasan pelanggan adalah hal yang ter bagi terpenting, maka Seara hanya menjalin kerjasama dengan rekanan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam menjalankan perusahaan moda transportasi ini dan selalu melakukan evaluasi terhadap rekanan kami ini, sehingga Seara selalu dapat memberikan pelayanan yang baik dan terpercaya kepada para kliennya.