Welcome September, Oktober dan bulan akhir -ber lainnya yang kata orang tuh bulan – bulan itu adalah bulan dengan musim penghujan. Namun sekarang musim hujan / kemarau tidak lagi datang dengan tertib sesuai pembagian bulannya dikarenakan bumi sudah mulai menua, terkadang bisa mendadak hujan terus menerus, terkadang musim panas tidak segera disambut dengan cepat oleh musim hujan.

Dan di pertengahan bulan September ini beberapa daerah di Indonesia sudah mulai mengalami musim penghujan dan tidak sedikit yang berakhir dengan banjir.

Per malam kemarin 21 September pun diinfokan bahwa Sungai Cikeas masih terpantau aman namun bendungan Katulampa sudah siaga 1. Untuk itu masyarakat mulai was – was dan khawatir kalau akan terjadi banjir seperti awal Januari kemarin.

Berikut ini beberapa tips yang sebaiknya dilakukan sebelum banjir menghampiri pemukiman kita, sebagai berikut :

  1. Memindahkan barang – barang penting yang ada di dalam rumah ke tempat yang lebih tinggi
  2. Memindahkan kendaraan Anda ke parkiran yang lebih aman
  3. Membersihkan saluran air agar tidak juga menjadi sarang nyamuk di musim hujan seperti ini
  4. Membuat posisi pagar / teras lebih tinggi dari jalanan
  5. Membuat sumur resapan air / biopori
  6. Menanam pepohonan
  7. Membuang sampah pada tempatnya

Nah, nantinya apabila Anda memerlukan jasa pindahan sebelum terjadi banjir atau derek mobil setelah banjir dikarenakan mobilnya terendam banjir, maka kamilah tim yang siap membantu Anda.
Namun doa kami pun sama agar kita semua dijauhkan dari segala macam bencana dan terhindar dari covid19. Aamiin.

Banjir Jatiasih Bekasi

Cara Menangani Mobil Yang Terkena Banjir

Banjir Kemang Bekasi 2020

Banjir di Awal Tahun 2020

Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada tanggal 1 Januari 2020 beberapa hari yang lalu, menyisakan pekerjaan rumah yang tidak sedikit bagi korban yang mengalaminya. Selain dari  rumah dan perabotan, banyak juga kendaraan yang menjadi rusak akibat terendam banjir. Banjir yang terjadi di awal tahun ini bukan hanya menimpa  daerah langganan banjir tapi juga pemukiman yang biasanya tidak terkena banjir. Ketinggian air bah mencapai tinggi 4 meter di beberapa titik, sehingga tentu saja ini menyebabkan rumah dan kendaraan terendam.

Hal ini menimbulkan dampak resiko yang besar untuk para pengguna kendaraan. Beberapa komponen bisa saja tak berfungsi lagi saat mobilnya terendam banjir.

Namun anda tak perlu panik dan khawatir, hal tersebut masih bisa diatasi asalkan mobil anda tidak terendam terlalu lama serta para pemilik tahu cara mengatasinya.

Yang penting tahu bagaimana cara mengatasinya secara cepat dan tepat, baik penanganan saat mobil terendam banjir maupun pemulihan setelah terkena banjir.

Cara yang paling tepat bagi para pemilik mobil harus cepat bertindak saat air banjir mulai berangsur naik dengan segera memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman.

Akan tetapi jika cara diatas sudah tidak bisa dilakukan, maka para pemilik mobil harus melakukan penyelamatan darurat dan setelahnya baru dilakukan pemulihan terhadap mobil.

Berikut penangan darurat yang harus dilakukan saat mobil terkena banjir?

A. Penanganan darurat

1. Memutus semua sumber kelistrikan Langkah yang paling pertama dilakukan adalah anda harus melepaskan kabel aki di terminal plus. Hal itu sangat penting dilakukan ntuk mencegah terjadinya korsleting. Karena meskipun mesin mobil dalam kondisi off, namun biasanya sistem kelistrikan mobil masih menyisakan aliran listrik kebeberapa perangkat elektronik mobil. Bila kabel aki tak segera diputus maka akan mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

2. Pindahkan mobil dengan mendorongnya Ketika banjir telah surut dan kemudian anda mau memindahkan mobil, maka pindahkanlah dengan cara mendorongnya dan jangan sesekali anda menyalakan mesin mobil terlebih dahulu. Karena dengan menyalakan mesin sama saja akan memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan.selain itu, jika sisa air masuk ke saluran isap udara ke ruang bakar, maka akan terjadi water hammer di mesin sehingga akan mengakibatkan mesin akan menjadi jebol. Setang seher atau connecting rod akan bengkok atau crankshaft patah saat terjadi kompresi di setiap silinder.

B. Pemulihan pasca-banjir

Setelah anda melakukan penanganan secara khusus maka setelahnya anda harus melakukan pemulihan terhadap kendaraan yang sudah terendam banjir. Adapun Beberapa pemulihannya adalah sebagai berikut.

1. Lakukan pengeringan

Setelah mobil anda dipindahkan . Langkah berikutnya adalah lakukan pengeringan diberbagai komponen mobil. Caranya yaitu dengan melepas semua kabel kelistrikan dan setelahnya semprot semua komponen yang terkena air dengan menggunakan angin dari kompresor angin. Jika anda tidak mempunyai kompresor, maka bisa juga dengan memakai hair dryer atau pengering rambut. Adapun beberapa komponen yang harus dikeringkan serta dibersihkan adalah busi, saluran angina, saringan angin, karburator, coil, delco, alternator, dinamo starter, V-belt, dan seluruh rangkaian kabel.

2. Ganti oli

Kuras oli pada mesin dan setelah oli habis terkuras anda perlu menyemprotnya dengan angin kompresor . jika taka da kompresor maka bisa juga dengan menggunakan pompa angin. Semprot hingga air dan oli benar benar habis terkuras. Kemudian isilah kembali oli yang larut dalam air dan setelahnya kuras kembali oli tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar air didalam mesin benar benar hilang. Setelah itu, isilah dengan oli baru yang cocok dengan jenis spesifikasi mobil anda.

3. Bersihkan tangki bahan bakar

Selanjutnya anda perlu menguras atau membersihkan tangki bahan bakar, hal tersebut dimaksudkan untuk menghilangkan air yang kemungkinan masuk ke tangki bahan bakar selama mobil terendam air banjir. Perlu dimengerti bahwa bahan bakar yang telah tercampur dengan air bisa menyebabkan potensi kerusakan pada komponen mesin mobil, serta bisa menyebabkan mobil mogok dengan tiba tiba. Anda hanya membutuhkan selang kecil saja dan kemudian memasukkannya hingga ke dasar tangki dan kemudian hisaplah dengan mulut anda hingga bahan bakar mengalir keluar dan setelah itu lepaslah selang dari mulut anda dan biarkan bahan bakar mengalir keluar hingga sampai habis.

4. Keringkan panel dan lampu

Bagian lain yang harus diperiksa dan harus dikeringkan adalah lampu. Karena biasanya arus listrik pada lampu juga rentan akan hubungan arus pendek atau rentan korsleting. Setelahnya keringkan juga wiper, door trim, klakson, karpet dek dan jok. Anda perlu mengeluarkan karpet dan melepaskan sarung jok pada kemudi untuk dicuci dan kemudian dijemur. Sementara menunggu kering anda bisa membersihkan bagian interior mobil dengan vacuum cleaner buka keempat pintu mobil sampai anda selesai membersihkan bagian dalam mobil.

5. bersihkan serta cek peranti pengereman

Anda juga harus membersihkan peranti sistem pengereman. Caranya adalah dengan melepaskan roda dan membuka perangkat rem, setelah itu bersihkan dan keringkan kanvas rem, piston caliper, serta karet tromol. Setelah terendam air, biasanya kanvas rem mengeras. Oleh karena itu, gunakan ampelas halus untuk membersihkan. Bila kanvas sudah terlalu keras, sebaiknya diganti.

6. Bawa ke bengkel untuk memastikan ECU dan Injektor

Setelah kelima langkah diatas sudah selesai anda jalankan serta tangki sudah anda isi dengan bahan bakar, hal selanjutnya adalah anda perlu melakukan pemanasan pada mesin mobil. Anda perlu memanasi kurang lebih 10-15 menit saja dan setelahnya bawa mobil anda menggunakan derek  kebengkel langganan anda untuk mengecek sistem di electronic control unit (ECU) atau biasa disebut komputer mobil tak bermasalah. Pemeriksaan peranti serta injector bahan bakar harus segera cepat dilakukan, karena jika sampai telat dan ternyata bermasalah, maka sistem pembakaran pada mesin dan sebagainya akan menjadi kacau. Jika sudah kacau maka biaya perbaikannya pun akan menjadi sangat mahal.

Lalu bagaimana jika mobil sama sekali tidak hidup?

Seara towing service akan membantu  untuk mengantarkan mobil anda ke bengkel terdekat atau dealer resmi yang memiliki bengkel guna memperbaiki mobil anda lebih lanjut.

Musibah banjir ini memang tak bisa di duga datangnya.  Semoga kita semua dapat bersabar dan ikhlas menghadapinya.