Pengangkutan logistik ini pun kembali dilakukan hingga menunggu musim balap selanjutnya digelar.

Pengangkutan logistik ini pun kembali dilakukan hingga menunggu musim balap selanjutnya digelar.
Warehouse atau pergudangan adalah tempat yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Dalam dunia logistik kendaraan, gudang ini lebih ditujukan pada penyimpanan kendaraan bermotor atau mesin-mesin alat berat sebelum dikirimkan ke alamat tujuan yang sifatnya transit atau sementara.
Adapun jenis-jenis pergudangan antara lain:
Gudang Konsolidasi dibangun pada lokasi yang strategis antara produsen dan konsumen.
Third-Party Logistics providers (3PLs) akan melakukan pengaturan gudang konsolidasi dengan dukungan teknologi informasi dalam mengoperasikannya, guna mendapatkan utilisasi transport yang maksimum dengan biaya yang rendah.
Aplikasi operasional gudang konsolidasi sangat sesuai untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang retail atau perusahaan yang memiliki pabrik-pabrik di berbagai lokasi.
Penerimaan produk atau material dari beberapa supplier, yang kemudian dalam proses pengiriman akan dikonsolidasikan atau dikombinasikan menjadi satu kendaraan angkut, guna mendapatkan kapasitas muat yang maksimal.
Konsep gudang konsolidasi diterapkan untuk menghemat biaya transportasi dalam melakukan pengiriman berbagai varian produk atau material ke konsumen yang berada pada satu wilayah atau geografis yang sama.
Gudang break-bulk diaplikasikan untuk penerimaan barang pada akhir rute transportasi, barang-barang dalam kapasitas besar akan dipisah-pisahkan, mengkonsolidasikan menjadi kapasitas muat yang lebih kecil disesuaikan dengan tujuan dan konsumen yang dituju.
Umumnya dioperasikan untuk jenis-jenis barang yang mempunyai kapasitas besar seperti, semen, pulp (bahan dasar kertas) dan sebagainya.
Gudang dengan sistem Hub and Spoke
Gudang yang memiliki kombinasi keunggulan sistem operasional gudang konsolidasi, cross docking dan break-bulk.
Mirip dengan fasilitas gudang cross dock, sistem hub and spoke tidak menyimpan barang, fungsinya lebih condong sebagai tempat transit untuk dilakukan proses pemilah-milahan barang.
Umumnya lokasi dari gudang dengan operasional hub and spoke berada di pelabuhan udara, laut ataupun terminal-terminal pengumpulan barang.
Gudang cross docking dapat disebut sebagai gudang transit, karena setiap barang hanya “numpang lewat”, barang-barang yang diterima melalui pintu penerimaan akan langsung ditransfer ke pintu pengeluaran untuk didistribusikan langsung ke konsumen.
Atau barang-barang tidak disimpan dalam jangka waktu lama, yakni kurang dari 24 jam. Tipe operasional gudang cross dock sangat baik untuk barang-barang yang memiliki self life pendek atau fresh product.
Demikianlah 4 jenis gudang yang secara umum di gunakan dalam dunia logistik.
Kunjungi www.seara.co.id sebagai portal logistik yang melayani kebutuhan pengiriman dan pergudangan kendaraan anda.
Pengiriman barang terutama kendaraan adalah pekerjaan berat yang membutuhkan pengalaman dan keahlian. Jika pada usaha pengiriman barang, pengirim harus ahli dalam mengatur barang-barang yang hendak dikirim dan ditumpuk dalam kontainer dan tempat semacamnya, sedangkan dalam jasa pengiriman kendaraan haruslah lebih cermat. Dikarenakan dalam pengiriman kendaraan objek yang dikirim tidak dapat dipersamakan perlakuannya seperti barang pada umumnya. Dan yang terutama dalam pegiriman kendaraan ini beban berat perusahaan pengiriman adalah pada komitmen yang diberikan dan kepercayaan nasabah pada perusahaan pengiriman itu sendiri. Setiap kecelakaan atau kerusakan yang terjadi pada saat pengiriman akan dapat menimbulkan dampak negatif yang besar bagi perusahaan terhadap pasar.
Menurunkan biaya dan melakukan outsourcing logistik akan mengakibatkan terjadinya penurunan biaya overhead yang terkait dalam mempertahankan armada pengiriman internal, tenaga kerja, pemeliharaan gudang dan pajak terkait, biaya pengolahan, biaya peralatan, biaya lintas docking, dan sebagainya pada perusahaan anda. Dengan hilangnya beban-beban tersebut dari perusahaan, maka perusahaan seharusnya dapat lebih fokus pada aspek-aspek bisnis penting lainnya dan memberikan produk dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.